A cheerful child in a yellow dress at a pediatric clinic with doctor in background.

Apa Saja Terapi Yang Tersedia Untuk Anak Dengan Autisme?

Berbagai terapi tersedia untuk anak-anak dengan autisme, masing-masing menargetkan aspek yang berbeda dari gangguan untuk meningkatkan kualitas hidup dan hasil perkembangan. Terapi ini berkisar dari intervensi farmakologis hingga seni kreatif dan pendekatan pelengkap. Pilihan terapi seringkali tergantung pada kebutuhan individu anak dan gejala spesifik yang ditangani. Di bawah ini adalah ikhtisar terapi utama yang tersedia untuk anak-anak dengan autisme, didukung oleh temuan penelitian terbaru.

Terapi Farmakologi

  • Oksitosin dan Bumetanide: Ini adalah perawatan farmakologis yang muncul yang bertujuan mengurangi gejala inti autisme. Oksitosin sedang dipelajari karena potensinya untuk meningkatkan interaksi sosial, sementara bumetanide dapat membantu mengurangi gejala perilaku (Kaye et al., 2024).
  • Asetilkolinesterase Inhibitor dan Memantine: Obat-obatan ini sedang dieksplorasi potensinya untuk meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi gejala yang terkait dengan autisme, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi keefektifannya (Kaye et al., 2024).

Intervensi Perilaku dan Perkembangan

  • Model Denver Mulai Awal (ESDM) dan Intervensi Perilaku Perilaku Perkembangan Naturalistik (NDBI): Intervensi ini berfokus pada peningkatan komunikasi dan keterampilan sosial melalui permainan dan interaksi terstruktur, menunjukkan hasil positif dalam pengaturan intervensi dini (Choudhary et al., 2024).
  • Terapi Perilaku Kognitif (CBT): Digunakan untuk mengatasi kecemasan dan masalah perilaku, CBT telah menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan regulasi emosional dan mengurangi gejala kecemasan pada anak-anak dengan autisme (Trembath et al., 2022).

Terapi Seni Kreatif

  • Terapi Musik: Pendekatan seperti Pelatihan Pemetaan Motorik Auditori (AMMT) dan Terapi Komunikasi Berbasis Melodik (MBCT) telah efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial pada anak-anak dengan autisme (Zhang, 2023) (Pater, 2023).
  • Terapi Seni Kreatif yang Berpusat pada Keluarga: Terapi ini mengintegrasikan keterlibatan keluarga untuk meningkatkan proses terapeutik, dengan fokus pada musik, gerakan, dan dukungan verbal untuk meningkatkan hasil sosial dan emosional (Moo & Ho, 2024).

Pengobatan Pelengkap dan Alternatif (CAM)

  • Intervensi Diet: Diet bebas kasein dan bebas gluten populer di kalangan orang tua yang ingin mengurangi gejala perilaku, meskipun dukungan ilmiah untuk diet ini dicampurkan (Mohamed et al., 2022).
  • Terapi Oksigen Hiperbarik (HBOT): Terapi ini digunakan untuk mengatasi hipoperfusi dan peradangan serebral, dengan beberapa penelitian menunjukkan manfaat dalam mengurangi gejala autisme (Mohamed et al., 2022).
  • Suplemen Vitamin D: Dikenal karena perannya dalam fungsi kekebalan dan pengurangan peradangan, vitamin D sedang dieksplorasi karena potensinya untuk meringankan gejala autisme (Mohamed et al., 2022).

Intervensi Berbasis Non-Farmakologis dan Sensorik

  • Terapi Okupasi: Berfokus pada peningkatan keterampilan hidup sehari-hari dan integrasi sensorik, membantu anak-anak dengan autisme untuk mengelola input sensorik dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan fungsional (Sztybór et al., 2024).
  • Terapi Bantuan Hewan: Melibatkan interaksi dengan hewan untuk meningkatkan keterampilan sosial-emosional, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan perilaku adaptif (Beavers et al., 2023).

Sementara terapi ini menawarkan berbagai manfaat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu setiap anak dan potensi untuk berbagai hasil. Efektivitas terapi ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia anak, karakteristik autisme spesifik, dan cara pemberian terapi (Trembath et al., 2022). Selain itu, integrasi pendekatan yang berpusat pada keluarga dan penggunaan terapi seni kreatif menyoroti pentingnya pendekatan holistik dan pribadi untuk perawatan autisme.

Kaye, A. D., Allen, K., Smith, V. L., Tong, V., Mire, V. E., Huy, N. V., Lee, Z., Kouri, M., Baptiste, C. J., Mosieri, C., Kaye, A. M., Varrassi, G., & Shekoohi, S. (2024). Emerging Treatments and Therapies for Autism Spectrum Disorder: A Narrative Review. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.63671
Choudhary, S., Rai, A., Anandabai, J., & Khan, U. (2024). A Systematic Review on the Impact of Various Interventions in Autism Spectrum Disorder. Asian Pacific Journal of Health Sciences. https://doi.org/10.21276/apjhs.2024.11.2.04
Trembath, D., Varcin, K. J., Waddington, H., Sulek, R., Bent, C. A., Ashburner, J., Eapen, V., Goodall, E. C., Hudry, K., Roberts, J., Silove, N., & Whitehouse, A. J. O. (2022). Non-pharmacological interventions for autistic children: An umbrella review. Autism. https://doi.org/10.1177/13623613221119368
Zhang, Z. (2023). Approaches of Music Therapy in Children with Autism Spectrum Disorders. Lecture Notes in Education Psychology and Public Media. https://doi.org/10.54254/2753-7048/27/20231139
Pater, M. (2023). Muziektherapie voor kinderen met autisme. Wetenschappelijk Tijdschrift Autisme. https://doi.org/10.36254/wta.2023.2.05
Moo, J. T. N., & Ho, R. (2024). Family‐centered creative arts therapies for children with autism: A configurative systematic review. Family Relations. https://doi.org/10.1111/fare.13092
Mohamed, A. E.-S., Ahmad, H., Abdelrahman, A. R., Aly, U. F., & Khaled, K. (2022). Complementary and alternative medicine approaches for children with autism. https://doi.org/10.21608/odr.2022.153907.1002
Sztybór, M., Nowak, G., Głogowska, K., Piątkiewicz, J., Żmijewska, A., Maleszewska, M., Krzyżanowska, M., Wojtas, M., Kapica, M., & Kopacz, W. (2024). Multifaced therapies in the care of children with Autism Spectrum Disorder – A literature review. Journal of Education, Health and Sport. https://doi.org/10.12775/jehs.2024.64.010
Beavers, A., Fleming, A., & Shahidullah, J. D. (2023). Animal-assisted therapies for autism. Current Problems in Pediatric and Adolescent Health Care. https://doi.org/10.1016/j.cppeds.2023.101478
Scroll to Top