A dramatic monochrome portrait of a child expressing emotion, captured in sunlight and shadow.

Apa Saja Tanda-Tanda Bahwa Anak Dengan Retardasi Mental Mengalami Kemajuan Dalam Membaca?

Anak-anak dengan keterbelakangan mental, termasuk mereka dengan sindrom Down, dapat membuat kemajuan dalam membaca melalui intervensi yang ditargetkan dan lingkungan pendidikan yang mendukung. Tanda-tanda kemajuan dalam membaca untuk anak-anak ini dapat diamati melalui peningkatan keterampilan membaca khusus dan pengembangan literasi secara keseluruhan. Tanda-tanda ini sering diukur melalui penilaian standar dan diamati perubahan perilaku membaca dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa indikator utama kemajuan:

Kesadaran Fonemik dan Fonik

  • Anak-anak dengan cacat intelektual, termasuk mereka dengan sindrom Down, sering menunjukkan kemajuan dalam kesadaran fonemik dan fonik ketika mereka menerima instruksi membaca yang eksplisit dan sistematis. Perbaikan dalam segmentasi fonem dan pengetahuan suara huruf merupakan indikator kemajuan yang signifikan (Allor et al., 2010) (Lemons & Fuchs, 2010).
  • Untuk anak-anak dengan sindrom Down, mereka yang memulai dengan keterampilan segmentasi fonem yang lebih maju cenderung mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam membaca kata-kata yang tidak masuk akal, menunjukkan kemajuan dalam pemrosesan fonologis (Lemons & Fuchs, 2010).

Pengenalan dan Penguraian Kata

  • Kemajuan dalam pengenalan kata, termasuk kemampuan membaca kata-kata penglihatan dan kata-kata yang dapat didekodekan, adalah tanda penting perkembangan membaca. Anak-anak dengan sindrom Down yang memiliki keterampilan identifikasi kata yang lebih maju pada awal intervensi cenderung mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam membaca kata-kata yang dapat didekodekan(Lemons & Fuchs, 2010).
  • Peningkatan jumlah kata penglihatan yang dapat dibaca seorang anak dan peningkatan keterampilan decoding kata juga merupakan indikator kemajuan yang signifikan(Colozzo et al., 2016).

Pemahaman dan Kelancaran Membaca Lisan

  • Peningkatan pemahaman membaca dan kefasihan membaca lisan adalah tanda-tanda penting kemajuan. Anak-anak dengan disabilitas intelektual dapat menunjukkan keuntungan yang signifikan di bidang ini ketika diberikan instruksi membaca yang komprehensif (Allor et al., 2010).
  • Kelancaran membaca lisan, yang melibatkan membaca dengan kecepatan, akurasi, dan ekspresi yang tepat, sering digunakan sebagai ukuran kemajuan membaca pada anak-anak dengan disabilitas intelektual (Allor et al., 2010).

Penggunaan Memori Visual dan Fonik

  • Anak-anak dengan sindrom Down sering mengandalkan keterampilan memori visual mereka yang kuat untuk membantu membaca. Ketika mereka mengembangkan keterampilan membaca, mereka mulai menggunakan fonik lebih mandiri, yang merupakan tanda kemajuan dalam perkembangan membaca mereka (Buckley, 2001).
  • Kemampuan untuk bertransisi dari hanya mengandalkan memori visual menjadi memasukkan fonik dalam membaca dan mengeja adalah indikator kunci kemajuan literasi (Buckley, 2001).

Variabilitas Individu dan Kemajuan Longitudinal

  • Ada variabilitas individu yang cukup besar dalam tingkat kemajuan literasi di antara anak-anak dengan sindrom Down. Namun, dengan pengajaran yang baik, banyak anak dapat mencapai tingkat melek huruf fungsional, yang merupakan tanda kemajuan yang signifikan (Buckley, 2001).
  • Studi longitudinal menunjukkan bahwa anak-anak penyandang cacat intelektual dapat membuat kemajuan berkelanjutan dalam membaca dari waktu ke waktu, terutama ketika intervensi dipertahankan dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka (Allor et al., 2010) (Smith & Phillips, 2008).

Sementara tanda-tanda ini menunjukkan kemajuan, penting untuk menyadari bahwa anak-anak dengan keterbelakangan mental mungkin menghadapi tantangan berkelanjutan dalam perkembangan membaca. Faktor-faktor seperti keterlambatan bahasa ekspresif, kesulitan produksi ucapan, dan tantangan memori verbal dapat memengaruhi kemajuan literasi. Namun, dengan intervensi dan dukungan yang tepat, banyak anak dapat mencapai peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca (Colozzo et al., 2016) (Loveall & Barton-Hulsey, 2021).

Allor, J. H., Mathes, P. G., Roberts, J. K., Cheatham, J. P., & Champlin, T. M. (2010). Comprehensive reading instruction for students with intellectual disabilities: Findings from the first three years of a longitudinal study. Psychology in the Schools. https://doi.org/10.1002/PITS.20482
Lemons, C. J., & Fuchs, D. (2010). Modeling Response to Reading Intervention in Children With Down Syndrome: An Examination of Predictors of Differential Growth. Reading Research Quarterly. https://doi.org/10.1598/RRQ.45.2.1
Colozzo, P., McKeil, L., Petersen, J. M., & Szabo, A. (2016). An Early Literacy Program for Young Children with Down Syndrome: Changes Observed over One Year. Journal of Policy and Practice in Intellectual Disabilities. https://doi.org/10.1111/JPPI.12160
Buckley, S. (2001). Reading and writing for individuals with Down syndrome – An overview. https://doi.org/10.3104/9781903806098
Smith, B., & Phillips, C. J. (2008). Age‐related Progress Among Children with Severe Learning Difficulties. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1111/J.1469-8749.1981.TB02020.X
Loveall, S. J., & Barton-Hulsey, A. (2021). Reading Skills in Down Syndrome: Implications for Clinical Practice. Seminars in Speech and Language. https://doi.org/10.1055/S-0041-1730991
Scroll to Top