A child writing notes outdoors with peanuts on the table, showcasing focus and concentration.

Apa Saja Strategi Yang Bisa Diterapkan Guru Di Sekolah Untuk Membantu Anak Dengan Diskalkulia?

Guru dapat menggunakan berbagai strategi untuk mendukung anak-anak dengan diskalkulia di sekolah, dengan fokus pada intervensi yang disesuaikan, integrasi teknologi, dan praktik pendidikan inklusif. Strategi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh siswa dengan diskalkulia, meningkatkan pemahaman dan keterampilan matematika mereka. Di bawah ini adalah beberapa strategi efektif yang berasal dari penelitian terbaru.

Modul Instruksional yang Disesuaikan

  • Modul Keterampilan Aritmatika Dasar: Modul ini telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan aritmatika pada siswa dengan diskalkulia. Ini berfokus pada operasi fundamental seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, dan dapat disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif yang berbeda (May et al., 2024).
  • Model SDTA: Model ini menyediakan intervensi terstruktur yang membantu siswa mengenali dan mengurutkan angka, dan meningkatkan keterampilan mereka dalam perkalian dan pembagian. Ini menekankan pentingnya intervensi terencana yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa diskalkulik (Azhari et al., 2024).

Penggunaan Teknologi dan Alat Interaktif

  • Modul Pembelajaran Interaktif: Menggabungkan teknologi, seperti modul interaktif yang melibatkan siswa dalam kegiatan numerik, dapat bermanfaat. Modul-modul ini beradaptasi dengan kinerja siswa, memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi (Mukherjee et al., 2024).
  • Alat EdSense: Alat ini menggunakan Pelacakan Pengetahuan Bayesian untuk menilai dan meningkatkan keterampilan matematika pada anak-anak dengan diskalkulia. Ini menawarkan pendekatan berbasis data untuk identifikasi dan intervensi dini, meningkatkan hasil matematika (Jadhav et al., 2023).
  • Alat Bantu Belajar: Penggunaan alat bantu teknologi telah ditemukan memiliki dampak yang lebih besar pada hasil pembelajaran bagi siswa diskalkulik dibandingkan dengan alat manual (Dasari & Juandi, 2023).

Strategi Pengajaran Inklusif dan Adaptif

  • Pendekatan Langsung, Kelompok, dan Individu: Guru dapat menggunakan kombinasi instruksi langsung, kerja kelompok, dan perhatian individual untuk memenuhi beragam kebutuhan siswa diskalkulik. Pendekatan ini telah menunjukkan kemajuan positif dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (Amelia & Supena, 2022).
  • Instruksi Strategi Kognitif: Menerapkan strategi kognitif, mungkin dikombinasikan dengan intervensi neuropsikologis, dapat meningkatkan fungsi matematika, kognitif, dan adaptif pada siswa dengan diskalkulia (Jayachandran & Thomas, 2023).

Dukungan Psikoedukasi dan Emosional

  • Pelatihan Psikoedukasi: Program yang meningkatkan keterampilan matematika spesifik dan mengatasi gangguan perkembangan terkait, seperti defisit visuospasial dan perhatian, sangat penting. Program-program ini juga fokus pada pembatasan efek emosional negatif dari diskalkulia (Fastame, 2020).
  • Pengembangan Kurikulum Inklusif: Mengembangkan kurikulum inklusif yang memenuhi kebutuhan spesifik pelajar diskalkulik sangat penting. Ini melibatkan pemahaman tantangan yang dihadapi oleh siswa ini dan mengintegrasikan strategi pendukung ke dalam kurikulum sekolah (Kunwar, 2024).

Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk mendukung siswa dengan diskalkulia, penting untuk mempertimbangkan konteks pendidikan yang lebih luas. Guru harus menyadari potensi komorbiditas, seperti disleksia atau ADHD, yang mungkin menyertainya diskalkulia, dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan itu. Selain itu, kolaborasi dengan orang tua dan spesialis dapat meningkatkan efektivitas intervensi, memastikan sistem dukungan yang komprehensif untuk siswa dengan diskalkulia.

May, Y. S., Anal, A., Ocampo, J. M., & Peña, S. M. D. (2024). Effectiveness of Basic Arithmetic Skills Module among Pupils with Dyscalculia Symptoms. https://doi.org/10.56278/asten.v8i.2742
Azhari, B., Johar, R., Ramadhani, E., Mailizar, M., & Safrina, K. (2024). Mathematics Learning Model for Children with Dyscalculia through Special Intervention. Jurnal Ilmiah Peuradeun. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v12i3.1528
Mukherjee, K., Ramasamy, K., Vasishat, S., Bhargava, N., Upadhyay, S., & Muhuri, S. (2024). Unraveling Dyscalculia: Identifying Mathematical Learning Difficulties in Early Education. https://doi.org/10.1109/icicet59348.2024.10616352
Jadhav, D., Chettri, S. K., Tripathy, A. K., Ghate, O., Chaudhari, R., & Avhad, S. (2023). Unlocking Math Potential: EDSense – A Personalized Intervention Tool for Children with Dyscalculia. https://doi.org/10.1109/icacta58201.2023.10393795
Dasari, D., & Juandi, D. (2023). The Use of Learning Aids for Dyscalculia: Systematic Literature Review. Al-Ishlah. https://doi.org/10.35445/alishlah.v15i1.2633
Amelia, W., & Supena, A. (2022). Mathematics Learning Strategy for Discalculia Students in Elementary School. Jurnal Kependidikan. https://doi.org/10.33394/jk.v8i1.4700
Jayachandran, N., & Thomas, I. (2023). Efficacy of Cognitive Strategy Instruction in Developmental Dyscalculia, With and Without Neuropsychological Intervention. https://doi.org/10.4018/978-1-6684-9983-2.ch011
Fastame, M. C. (2020). Intervention programmes for students with dyscalculia : Living with the condition. https://doi.org/10.4324/9780429423581-4
Kunwar, R. (2024). Fostering Student Success: A Prevailing Provision for Dyscalculia and Dyslexia in the School Curriculum and Strategies for Support. Nepal Journal of Neuroscience. https://doi.org/10.3126/njn.v21i1.63381
Scroll to Top