Young boy studying with notebook, pencil, and tablet on a wooden desk, focusing on education.

Apa Saja Strategi Yang Bisa Diterapkan Guru Di Sekolah Untuk Membantu Anak Dengan Disgrafia?

Guru dapat menggunakan berbagai strategi untuk mendukung anak-anak dengan disgrafia di sekolah, dengan fokus pada intervensi individual, pengembangan keterampilan motorik halus, dan penggunaan teknologi. Disgrafia, gangguan belajar spesifik yang mempengaruhi keterampilan menulis, membutuhkan pendekatan yang disesuaikan untuk mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh setiap siswa. Dengan menerapkan strategi ini, guru dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis siswa, meningkatkan kepercayaan diri mereka, dan meningkatkan kinerja akademik mereka secara keseluruhan.

Strategi Intervensi Individual

  • Pendekatan Psikolinguistik: Ini melibatkan mendiagnosis disgrafia sejak dini dan menerapkan metode koreksi individual berdasarkan kebutuhan spesifik anak. Intervensi yang disesuaikan dapat membantu mengatasi keterbelakangan fungsi mental bicara dan non-bicara, yang sering dikaitkan dengan disgrafia (Shevchenko et al., 2024).
  • Intervensi Perilaku: Ini termasuk kegiatan terstruktur yang berfokus pada peningkatan keterampilan motorik halus, yang sangat penting untuk menulis. Intervensi semacam itu dapat membantu siswa membentuk huruf dan kata dengan lebih akurat dan jelas (Yanjana et al., 2020).

Pengembangan Keterampilan Motorik Halus

  • Pelatihan Motorik Halus: Melibatkan siswa dalam latihan yang meningkatkan keterampilan motorik halus mereka dapat secara signifikan meningkatkan tulisan tangan mereka. Aktivitas seperti menggunakan tanah liat, memasang manik-manik, atau berlatih dengan pinset dapat memperkuat otot yang dibutuhkan untuk menulis (Yanjana et al., 2020).
  • Aktivitas Integrasi Visual-Motorik: Program seperti Write-Rite menawarkan latihan yang meningkatkan integrasi visual-motorik, yang terkait erat dengan kemahiran menulis. Kegiatan ini dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan siswa disgrafis (Rahim & Jamaludin, 2019).

Penggunaan Teknologi dan Alat Kreatif

  • Aplikasi Pendidikan: Alat seperti aplikasi Write-Rite menyediakan latihan interaktif dan merangsang yang memenuhi berbagai tingkat kesulitan menulis. Aplikasi ini dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan membantu siswa berlatih menulis dalam lingkungan yang mendukung (Rahim & Jamaludin, 2019).
  • Teknik Kreatif: Memasukkan kreativitas ke dalam pengajaran dapat membantu mengatasi disgrafia dengan memanfaatkan kekuatan siswa. Penilaian kreatif dan teknik pedagogis dapat membuat pembelajaran lebih mudah diakses dan menyenangkan bagi siswa dengan kesulitan menulis (Reisman & Severino, 2020).

Akomodasi dan Tindakan Pendukung

  • Akomodasi Kelas: Menyediakan akomodasi seperti memberikan waktu ekstra untuk tugas menulis, menggunakan perangkat lunak ucapan-ke-teks, atau menawarkan bentuk penilaian alternatif dapat membantu siswa disgrafis berhasil secara akademis (Phipps-Craig, 2006).
  • Lingkungan yang Mendukung: Menciptakan lingkungan kelas yang mendorong latihan dan mengurangi stres dapat membantu siswa dengan disgrafia merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam kemampuan mereka (Shevchenko et al., 2024).

Meskipun strategi ini bisa efektif, penting untuk menyadari bahwa disgrafia sering hidup berdampingan dengan ketidakmampuan belajar lainnya, seperti disleksia. Oleh karena itu, pendekatan komprehensif yang membahas berbagai aspek kesulitan belajar mungkin diperlukan. Selain itu, guru harus menyadari tantangan emosional dan psikologis yang dihadapi oleh siswa dengan disgrafia, karena ini dapat memengaruhi motivasi dan harga diri mereka. Dengan membina lingkungan kelas yang mendukung dan memahami, pendidik dapat membantu siswa dengan disgrafia mengatasi tantangan mereka dan mencapai potensi penuh mereka.

Shevchenko, Y., Dubiaha, S., SAIENKO, Y., Huz, V., & Svyrydenko, H. (2024). Exploring dysgraphia in elementary school students: assessment and tailored intervention strategies from a psycholinguistic perspective. Multidisciplinary Science Journal. https://doi.org/10.31893/multiscience.2024ss0714
Yanjana, Y., Singh, P., & Kumar, M. (2020). Behavioral Intervention with Fine Motor Training for Dysgraphia in School Going Children. International Journal of Current Research and Review. https://doi.org/10.31782/IJCRR.2020.121827
Rahim, N., & Jamaludin, Z. (2019). Write-rite: enhancing handwriting proficiency of children with dysgraphia. https://doi.org/10.32890/JICT2019.18.3.8290
Reisman, F., & Severino, L. (2020). Using Creativity to Address Dyslexia, Dysgraphia, and Dyscalculia : Assessments and Techniques.
Phipps-Craig, D. (2006). Early and appropriate remediation and accommodation for dysgraphic students.
Scroll to Top