child, work, hard, child, child, work, work, work, work, work, hard, hard, hard

Apa Saja Karier Yang Cocok Untuk Anak Dengan Diskalkulia?

Anak-anak dengan diskalkulia menghadapi tantangan unik dalam pemahaman matematika, yang dapat mempengaruhi jalur karir mereka. Namun, dengan intervensi dan dukungan yang tepat, mereka dapat unggul di berbagai bidang yang tidak terlalu bergantung pada keterampilan matematika tingkat lanjut. Kuncinya adalah mengidentifikasi karir yang memanfaatkan kekuatan mereka dan memberikan peluang untuk sukses tanpa perlu pemrosesan numerik yang kompleks. Berikut adalah beberapa jalur karir potensial dan pertimbangan untuk anak-anak dengan diskalkulia.

Bidang Kreatif dan Artistik

  • Seni dan Desain: Karir dalam seni, desain grafis, dan bidang kreatif lainnya sering menekankan keterampilan visual dan spasial daripada kemampuan numerik. Individu diskalkulik dapat unggul di bidang ini karena bakat visual dan kreatif mereka yang sering kuat (Khasanah et al., 2024).
  • Menulis dan Sastra: Menulis, mengedit, dan karir sastra lainnya berfokus pada keterampilan bahasa dan komunikasi, yang biasanya tidak terpengaruh oleh diskalkulia (Chinn, 2014).

Karir Berbasis Sosial dan Komunikasi

  • Psikologi dan Konseling: Bidang-bidang ini membutuhkan keterampilan interpersonal dan empati yang kuat, area di mana individu dengan diskalkulia dapat berkembang. Fokusnya adalah pada pemahaman perilaku manusia daripada data numerik (Chinn, 2014).
  • Hubungan Masyarakat dan Pemasaran: Karier ini melibatkan kreativitas, komunikasi, dan pemikiran strategis, dengan kurang penekanan pada keterampilan matematika (Chinn, 2014).

Teknologi dan Media Digital

  • Pengembangan dan Desain Web: Sementara beberapa aspek karir teknologi memerlukan keterampilan matematika, peran yang berfokus pada desain dan pengalaman pengguna dapat cocok untuk mereka yang menderita diskalkulia (“Design of Educational and Digital Games for Students With Dyscalculia to Transfer Mathematics to Their Daily Lives”, 2023).
  • Media Digital dan Penciptaan Konten: Karir di media digital, seperti produksi video dan manajemen media sosial, sering kali memprioritaskan kreativitas dan mendongeng daripada analisis numerik (Khasanah et al., 2024).

Karier Kejuruan dan Praktis

  • Seni Kuliner: Memasak dan memanggang melibatkan keterampilan praktis dan kreativitas, dengan matematika dasar yang dapat dikelola dengan alat dan strategi yang pendukung (Erfurt et al., 2019).
  • Perdagangan dan Kerajinan Kerajinan: Karir dalam perdagangan seperti pertukangan, pipa ledeng, atau pekerjaan listrik dapat bermanfaat bagi mereka yang lebih suka pekerjaan langsung dan pemecahan masalah (Chinn, 2014).

Intervensi dan Alat Pendukung

  • Teknologi Bantuan: Alat seperti Mathlete dan EdSense dapat membantu anak-anak dengan diskalkulia meningkatkan keterampilan berhitung dasar mereka, yang dapat bermanfaat dalam jalur karir apa pun (Jadhav et al., 2023) (Dhingra et al., 2022).
  • Game dan Media Edukasi: Alat pembelajaran yang menarik, seperti e-komik dan game digital, dapat meningkatkan pemahaman dan membuat pembelajaran lebih mudah diakses (Khasanah et al., 2024) (“Design of Educational and Digital Games for Students With Dyscalculia to Transfer Mathematics to Their Daily Lives”, 2023).

Sementara jalur karir ini menawarkan peluang yang menjanjikan, penting untuk menyadari bahwa individu dengan diskalkulia dapat berhasil di berbagai bidang dengan dukungan dan akomodasi yang tepat. Intervensi dini dan strategi pembelajaran yang dipersonalisasi dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan matematika dan kepercayaan diri mereka, memperluas pilihan karir mereka. Selain itu, akomodasi sosial dan tempat kerja dapat lebih mendukung kesuksesan mereka di berbagai lingkungan profesional.

Khasanah, B. A., Hartono, S., & Khoiriyah, S. (2024). E-comic mathematics of lampung folklore “buaya perompak” for children with dyscalculia. Aksioma: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika. https://doi.org/10.24127/ajpm.v13i3.9809
Chinn, S. (2014). The Routledge international handbook of dyscalculia and mathematical learning difficulties. https://doi.org/10.4324/9781315740713
Design of Educational and Digital Games for Students With Dyscalculia to Transfer Mathematics to Their Daily Lives. (2023). Advances in Educational Marketing, Administration, and Leadership Book Series. https://doi.org/10.4018/978-1-6684-7556-0.ch011
Erfurt, G., Hornecker, E., Ehlers, J., & Plaschkies, S. (2019). Hands-On Math: A Training System for Children with Dyscalculia. Human Factors in Computing Systems. https://doi.org/10.1145/3290607.3313012
Jadhav, D., Chettri, S. K., Tripathy, A. K., Ghate, O., Chaudhari, R., & Avhad, S. (2023). Unlocking Math Potential: EDSense – A Personalized Intervention Tool for Children with Dyscalculia. https://doi.org/10.1109/icacta58201.2023.10393795
Dhingra, K., Aggarwal, R., Garg, A., Pujari, J., & Yadav, D. (2022). Mathlete: an adaptive assistive technology tool for children with dyscalculia. Disability and Rehabilitation: Assistive Technology. https://doi.org/10.1080/17483107.2022.2134473
Scroll to Top