A mother cares for her child with a fever in a warm, cozy bedroom setting.

Apa Saja Jenis-Jenis Cerebral Palsy (Lumpuh Otak)?

Cerebral palsy (CP) adalah sekelompok gangguan motorik non-progresif yang disebabkan oleh cedera otak yang terjadi selama perkembangan janin, kelahiran, atau bayi dini. Ini adalah kecacatan motorik yang paling umum di masa kanak-kanak dan ditandai dengan berbagai gejala yang mempengaruhi gerakan, postur, dan keseimbangan. CP diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat dan distribusi gangguan motorik. Klasifikasi CP sangat penting untuk diagnosis, perencanaan pengobatan, dan memahami prognosis individu yang terkena. Jenis utama cerebral palsy termasuk bentuk spastik, diskinetik, ataksik, dan campuran, masing-masing dengan karakteristik dan prevalensi yang berbeda.

Cerebral Palsy Spastik

  • Prevalensi: CP spastik adalah jenis yang paling umum, terhitung sekitar 70-80% dari semua kasus CP (Talamagka, 2019) (Potcovaru et al., 2022).
  • Karakteristik: Ini ditandai dengan peningkatan tonus otot, yang menyebabkan gerakan kaku dan tersentak-sentak. Spastisitas dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, yang mengarah ke subtipe seperti diplegia spastik (lebih menonjol di kaki), hemiplegia (satu sisi tubuh), dan quadriplegia (keempat anggota badan) (“Overview of Cerebral Palsy in Children”, 2022) (“Overview of Cerebral Palsy in Children”, 2022) (Talamagka, 2019).
  • Penyebab: Prematuritas dan leukomalacia periventrikular adalah penyebab umum CP spastik (Kamate & Detroja, 2022).

Cerebral Palsy Diskinetik

  • Prevalensi: CP diskinetik, juga dikenal sebagai CP athetoid, adalah tipe paling umum kedua, mempengaruhi sekitar 12-14% individu dengan CP (Li & Arya, 2021).
  • Karakteristik: Ini melibatkan tonus otot yang berfluktuasi dan gerakan tak sadar, seperti distonia dan koreoathetosis, yang dapat menyebabkan meringis wajah dan gerakan anggota badan menggeliat (Gillham, 2022) (Li & Arya, 2021).
  • Penyebab: Asfiksia perinatal dan keterlibatan ganglia/talamus basal merupakan penyebab signifikan dari CP diskinetik (Kamate & Detroja, 2022).

Cerebral Palsy Ataksis

  • Prevalensi: CP ataksik kurang umum dan ditandai dengan masalah keseimbangan dan koordinasi (Talamagka, 2019).
  • Karakteristik: Individu dengan CP ataksik mungkin menunjukkan gerakan goyah dan kesulitan dengan gerakan yang tepat, seperti menulis atau mengancingkan kemeja (“Overview of Cerebral Palsy in Children”, 2022).
  • Penyebab: Sering dikaitkan dengan kerusakan serebelar (Potcovaru et al., 2022).

Campuran Cerebral Palsy

  • Prevalensi: CP campuran melibatkan gejala lebih dari satu jenis CP, dengan spastik-diskinetik menjadi kombinasi umum (Kamate & Detroja, 2022).
  • Karakteristik: Individu mungkin menunjukkan kombinasi spastisitas dan gerakan tak sadar, mempersulit diagnosis dan pengobatan (Talamagka, 2019).
  • Penyebab: CP campuran dapat terjadi akibat beberapa cedera otak yang mempengaruhi area yang berbeda (Kamate & Detroja, 2022).

Sementara klasifikasi cerebral palsy ke dalam jenis-jenis ini membantu dalam memahami dan mengelola kondisi, penting untuk dicatat bahwa gejala dan tingkat keparahan dapat sangat bervariasi di antara individu. Klasifikasi ini didasarkan pada gejala motorik dominan dan daerah tubuh yang terkena, yang dapat memandu intervensi terapeutik dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terpengaruh (Erol & Arıkan, 2024). Namun, kompleksitas CP dan gangguan terkaitnya, seperti masalah kognitif dan sensorik, memerlukan pendekatan perawatan yang komprehensif dan individual (Cacciatore, 2022) (Potcovaru et al., 2022).

Talamagka, T. (2019). Nutritional interventions in children with cerebral palsy: a mini review. https://doi.org/10.22540/JRPMS-03-134
Potcovaru, C.-G., Salmen, T., Chitu, M.-C., Dima, V., Mihai, M. B., Bohiltea, R., & Cinteza, D. (2022). Cerebral palsy: review of epidemiology, etiology, clinical features, classification and prevention. Revista Română de Pediatrie. https://doi.org/10.37897/rjp.2022.s2.4
Overview of Cerebral Palsy in Children. (2022). https://doi.org/10.9734/bpi/cpms/v7/3041b
Kamate, M., & Detroja, M. (2022). Which is the Most Common Physiologic Type of Cerebral Palsy? Neurology India. https://doi.org/10.4103/0028-3886.349640
Li, X., & Arya, K. (2021). Athetoid Cerebral Palsy.
Gillham, B. (2022). Cerebral Palsy. https://doi.org/10.4324/9781003261964-5
Erol, E., & Arıkan, H. (2024). Cerebral Palsy. https://doi.org/10.69860/nobel.9786053358794.1
Cacciatore, N. (2022). Cerebral Palsy From a Developmental Psychology Perspective. Oxford Research Encyclopedia of Psychology. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190236557.013.114
Scroll to Top