Ketika orang tua pertama kali mengetahui bahwa anak mereka autis, itu bisa menjadi pengalaman luar biasa yang diisi dengan campuran emosi dan pertanyaan tentang masa depan. Pesan utama bagi orang tua ini adalah mendekati diagnosis sebagai perjalanan pemahaman, penerimaan, dan pemberdayaan. Ini melibatkan mengenali kekuatan dan tantangan unik anak mereka, mencari dukungan yang tepat, dan menumbuhkan lingkungan yang positif untuk pertumbuhan dan perkembangan. Bagian berikut memberikan wawasan dan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.
Pentingnya Pengungkapan Awal dan Positif
- Pengungkapan dini diagnosis autisme kepada anak sangat penting. Ini membantu dalam memvalidasi pengalaman mereka dan mempromosikan pemahaman diri dan keterampilan advokasi. Orang tua disarankan untuk mendiskusikan diagnosis dengan cara yang menyoroti kekuatan anak dan bagaimana autisme bermanifestasi dalam kehidupan mereka, daripada berfokus pada defisit (Almog et al., 2023).
- Sebuah studi kasus dari India menggambarkan manfaat pengungkapan tepat waktu, di mana seorang anak yang didiagnosis pada usia delapan tahun didukung oleh orang tua yang menganut paradigma neurodiversitas. Pendekatan ini mengarah pada penerimaan dan pertumbuhan anak, unggul dalam bidang akademik dan bercita-cita untuk berkarir di bidang animasi komputer (Malhi & Singhi, 2023).
Menavigasi Tantangan Emosional dan Praktis
- Orang tua sering mengalami stres emosional yang tinggi selama proses diagnosis karena beban keuangan dan tekanan masyarakat. Dukungan berkelanjutan pasca-diagnosis sangat penting untuk mengurangi tekanan ini dan membantu orang tua mengakses intervensi dan pendidikan yang tepat untuk anak mereka (“Parents’ Experiences during Child’s Autism Spectrum Disorder Diagnosis Process”, 2023).
- Perjalanan mengasuh anak autis melibatkan menavigasi berbagai layanan, seperti Terapi Bicara dan Bahasa (SLT), yang dapat penuh dengan tantangan seperti waktu tunggu yang lama dan beban keuangan. Orang tua menginginkan dukungan penuh kasih dan mengurangi waktu tunggu untuk layanan ini (O’Shea et al., 2023).
Merangkul Neurodiversitas dan Dukungan Komunitas
- Merangkul paradigma neurodiversitas dapat mengurangi stigma dan meningkatkan penerimaan autisme dalam keluarga dan komunitas. Orang tua didorong untuk fokus pada kekuatan anak mereka dan aspek positif dari identitas neurodivergen mereka (Malhi & Singhi, 2023) (Battanta et al., 2024).
- Model dukungan orang tua-ke-orang tua telah diidentifikasi sebagai sumber daya berharga untuk dukungan emosional, advokasi, dan saran praktis. Model-model ini dapat membantu orang tua merasa kurang terisolasi dan lebih diberdayakan dalam mengelola diagnosis anak mereka (Lee et al., 2023).
Dukungan Psikologis dan Terapi
- Dukungan psikologis untuk orang tua sangat penting, karena mereka sering melaporkan peningkatan tingkat stres, depresi, dan kecemasan. Intervensi yang mendukung kesehatan mental orang tua dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan dan meningkatkan potensi anak (Kosherbayeva, 2023).
- Terapis pernikahan dan keluarga dapat memainkan peran penting dalam membantu keluarga mengatasi diagnosis dengan membangun ketahanan dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk perjalanan perawatan (Befi et al., 2023).
Sementara diagnosis awal autisme bisa menakutkan bagi orang tua, penting untuk mengenali potensi pertumbuhan dan perkembangan yang datang dengan memahami dan menerima kondisi tersebut. Menekankan kekuatan individu autis dan membina komunitas yang mendukung dapat mengarah pada hasil positif bagi anak dan keluarga. Selain itu, mengatasi tantangan emosional dan praktis yang dihadapi oleh orang tua melalui dukungan berkelanjutan dan intervensi terapeutik dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka.