Young boy in vintage attire reading a Ukrainian newspaper in a Lviv park.

Apa Perbedaan Belajar Membaca Pada Anak Sindrom Down Dibandingkan Anak Neurotipikal?

Belajar membaca pada anak-anak dengan sindrom Down (DS) berbeda secara signifikan dari proses pada anak-anak neurotipikal karena profil kognitif dan linguistik yang berbeda. Anak-anak dengan DS sering menghadapi tantangan di bidang-bidang seperti kesadaran fonologis, memori jangka pendek verbal, dan pemahaman membaca, yang sangat penting untuk perkembangan membaca. Terlepas dari tantangan ini, mereka mungkin menunjukkan kekuatan dalam diskriminasi visual dan membaca bukan kata, yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran mereka. Bagian berikut merinci perbedaan perkembangan membaca antara anak-anak dengan DS dan anak-anak neurotipikal.

Kesadaran Fonologis dan Membaca Tanpa Kata

  • Anak-anak dengan DS sering memiliki kesadaran fonologis yang lebih lemah dibandingkan dengan teman sebayanya yang neurotipikal, yang memengaruhi kemampuan mereka untuk memecahkan kode kata-kata dan memengaruhi perkembangan membaca mereka (Muscat & Grech, 2023) (Arango et al., 2023).
  • Terlepas dari tantangan ini, beberapa anak dengan DS menunjukkan kekuatan dalam membaca bukan kata, menunjukkan bahwa mereka dapat mengambil manfaat dari pendekatan fonologis untuk instruksi baca (Muscat & Grech, 2023).

Pemahaman Membaca dan Keterampilan Mendengarkan

  • Pemahaman membaca jauh lebih rendah pada anak-anak dengan DS dibandingkan dengan anak-anak neurotipikal, bahkan ketika dicocokkan untuk keterampilan membaca kata(“Reading and Listening Comprehension in Individuals With Down Syndrome and Word Reading–Matched Typically Developing Children”, 2022) (Prahl & Schuele, 2022).
  • Defisit pemahaman mendengarkan juga lazim pada anak-anak dengan DS, yang selanjutnya menghambat kemampuan pemahaman membaca mereka. Hal ini menunjukkan bahwa meningkatkan keterampilan mendengarkan dapat meningkatkan hasil pemahaman baca (“Reading and Listening Comprehension in Individuals With Down Syndrome and Word Reading–Matched Typically Developing Children”, 2022) (Prahl & Schuele, 2022).

Pengetahuan Kosakata dan Huruf

  • Anak-anak dengan DS yang mengembangkan keterampilan membaca dini sering memiliki kosakata dan pengetahuan huruf yang unggul. Keterampilan ini merupakan prekursor penting untuk membaca dan dapat ditargetkan dalam intervensi awal untuk mempromosikan baca (Næss et al., 2021).
  • Perkembangan keterampilan ini pada anak-anak dengan DS lebih lambat dan kurang terkonsolidasi dibandingkan dengan anak-anak neurotipikal, menunjukkan perlunya strategi pendidikan yang disesuaikan (Arango et al., 2023).

Strategi dan Intervensi Pendidikan

  • Instruksi membaca yang efektif untuk anak-anak dengan DS harus mencakup fokus pada kesadaran fonologis, pengembangan kosa kata, dan pengetahuan huruf. Ahli patologi wicara-bahasa dapat memainkan peran penting dalam mendukung bidang-bidang ini (Loveall & Barton-Hulsey, 2021).
  • Menciptakan lingkungan literasi rumah yang kaya dan berkolaborasi dengan pendidik untuk mempromosikan keterampilan ini dapat secara signifikan menguntungkan anak-anak dengan DS (Loveall & Barton-Hulsey, 2021).

Diskriminasi Visual dan Akurasi Membaca

  • Anak-anak dengan DS mungkin memiliki kekuatan dalam diskriminasi visual, yang dapat digunakan dalam instruksi membaca. Namun, mereka sering berjuang dengan akurasi membaca dalam konteks, yang mempengaruhi kemampuan mereka membaca untuk artinya (Muscat & Grech, 2023) (Roch et al., 2021).
  • Tidak seperti anak-anak neurotipikal, mereka dengan DS mungkin kurang sensitif terhadap makna saat membaca, yang memerlukan pendekatan instruksional khusus untuk meningkatkan pemahaman (Roch et al., 2021).

Sementara anak-anak dengan sindrom Down menghadapi tantangan unik dalam belajar membaca, mereka juga memiliki kekuatan tertentu yang dapat dimanfaatkan melalui strategi pendidikan yang ditargetkan. Perbedaan dalam perkembangan membaca antara anak-anak dengan DS dan anak-anak neurotipikal menyoroti pentingnya instruksi individual yang membahas kebutuhan kognitif dan linguistik tertentu. Memahami perbedaan ini dapat menginformasikan teori dan praktik, yang mengarah pada intervensi yang lebih efektif dan hasil membaca yang lebih baik untuk anak-anak dengan DS.

Muscat, L., & Grech, H. (2023). Nonword reading and other reading‐related skills in Down syndrome. Journal of Research in Special Educational Needs. https://doi.org/10.1111/1471-3802.12604
Arango, P., Escobar, J., Orellana, P., Aparicio, A.-D., Strasser, K., Rosas, R., & Tenorio, M. (2023). Study of a set of reading precursors among Chilean children with Down syndrome. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1090710
Reading and Listening Comprehension in Individuals With Down Syndrome and Word Reading–Matched Typically Developing Children. (2022). American Journal of Speech-Language Pathology. https://doi.org/10.1044/2021_ajslp-21-00208
Prahl, A., & Schuele, C. M. (2022). Reading and Listening Comprehension in Individuals With Down Syndrome and Word Reading-Matched Typically Developing Children. American Journal of Speech-Language Pathology. https://doi.org/10.1044/2021_AJSLP-21-00208
Næss, K.-A. B., Nygaard, E., & Smith, E. (2021). Occurrence of Reading Skills in a National Age Cohort of Norwegian Children with Down Syndrome: What Characterizes Those Who Develop Early Reading Skills? Brain Sciences. https://doi.org/10.3390/BRAINSCI11050527
Loveall, S. J., & Barton-Hulsey, A. (2021). Reading Skills in Down Syndrome: Implications for Clinical Practice. Seminars in Speech and Language. https://doi.org/10.1055/S-0041-1730991
Roch, M., Cain, K., & Jarrold, C. (2021). Reading for Comprehension in Individuals with Down Syndrome, Autism Spectrum Disorder and Typical Development: Similar or Different Patterns of Ability? Brain Sciences. https://doi.org/10.3390/BRAINSCI11070828
Scroll to Top