Ayah memainkan peran penting dalam pengembangan kemampuan belajar anak-anak mereka, termasuk membantu anak-anak hiperaktif belajar angka. Sementara banyak penelitian tentang keterlibatan orang tua dalam pendidikan dini berfokus pada ibu, ayah semakin diakui atas kontribusi unik mereka. Ayah dapat terlibat dalam kegiatan pendidikan yang menyenangkan dan efektif, menyediakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak dengan hiperaktif untuk mempelajari angka dan konsep matematika lainnya. Keterlibatan ini dapat sangat bermanfaat dalam menumbuhkan minat dan kemahiran anak dalam matematika.
Keterlibatan Ayah dalam Pendidikan Usia Dini
- Para ayah mengungkapkan keinginan untuk terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, terutama dalam kegiatan yang mereka anggap menarik dan dalam kemampuan mereka (Ortiz & McCarty, 1997).
- Keterlibatan mereka sering mencakup membaca rekreasi dan membantu tugas sekolah, yang dapat meluas ke kegiatan berhitung (Ortiz & McCarty, 1997).
- Partisipasi ayah dalam kegiatan pendidikan dapat secara positif mempengaruhi keberhasilan akademik anak-anak, termasuk dalam matematika (Ortiz & McCarty, 1997).
Dampak pada Anak Hiperaktif
- Anak-anak hiperaktif dapat memperoleh manfaat dari lingkungan belajar yang terstruktur namun fleksibel yang dapat disediakan oleh ayah, yang dapat membantu memfokuskan perhatian mereka pada tugas belajar (Dubowitz, 2011).
- Keterlibatan ayah dalam kegiatan belajar yang menyenangkan dan interaktif dapat memenuhi sifat energik anak-anak hiperaktif, membuat angka belajar lebih menarik (Dubowitz, 2011).
Strategi untuk Mengajar Angka
- Ayah dapat menggunakan peta konsep dan alat visual lainnya untuk membantu anak-anak memahami konsep matematika, yang efektif dalam mempromosikan pembelajaran yang bermakna (Novak, 2022).
- Melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang melibatkan menghitung, mengukur, dan menggunakan angka dalam konteks praktis dapat meningkatkan rasa angka dan kemahiran matematika mereka (Kilpatrick et al., 2013) (Reys et al., n.d.).
- Ayah dapat menggabungkan permainan dan kegiatan menyenangkan yang melibatkan angka, yang bisa sangat efektif untuk anak-anak yang hiperaktif dan belajar paling baik melalui keterlibatan aktif (Reys et al., n.d.).
Konteks Pendidikan yang Lebih Luas
- Peran ayah dalam pendidikan adalah bagian dari gerakan yang lebih luas menuju melibatkan kedua orang tua dalam pembelajaran anak-anak, mengakui kontribusi unik yang dapat dibuat masing-masing orang (Vukelich et al., 2007).
- Keterlibatan ayah dalam kegiatan pendidikan tidak terbatas pada literasi tetapi meluas ke bidang berhitung dan bidang pembelajaran lainnya, menyoroti pentingnya pendekatan holistik terhadap pendidikan (Vukelich et al., 2007).
Sementara keterlibatan ayah dalam membantu anak-anak hiperaktif mempelajari angka bermanfaat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu dan gaya belajar setiap anak. Anak-anak hiperaktif mungkin memerlukan pendekatan yang disesuaikan yang menyeimbangkan struktur dengan fleksibilitas, dan ayah dapat memainkan peran kunci dalam memberikan keseimbangan ini. Selain itu, membina lingkungan kolaboratif di mana kedua orang tua terlibat dapat lebih meningkatkan pengalaman belajar untuk anak-anak hiperaktif.