Menentukan metode membaca yang paling efektif untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental melibatkan pemahaman berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar unik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi metode, masing-masing menangani aspek membaca yang berbeda, dapat bermanfaat. Metode ini termasuk metode Glenn Doman, intervensi yang diimplementasikan orang tua, teknik baca-keras, dan strategi multikomponen. Setiap metode telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan keterampilan membaca di antara anak-anak dengan cacat intelektual, menunjukkan bahwa pendekatan multifaset mungkin paling efektif.
Metode Glenn Doman
- Metode Glenn Doman, yang menggunakan kartu flash, telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak dengan cacat intelektual ringan. Metode ini melibatkan paparan berulang terhadap kata-kata dan gambar, yang membantu dalam meningkatkan memori dan keterampilan pengenalan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak menunjukkan peningkatan yang nyata dalam skor membaca setelah menggunakan metode ini, dengan persentase stabilitas meningkat dari 71% menjadi 100% di berbagai fase intervensi (Pertiwi, 2024).
Intervensi yang Diimplementasikan Orang Tua
- Intervensi membaca yang diterapkan orang tua juga terbukti efektif. Intervensi ini melibatkan orang tua yang dilatih untuk memberikan instruksi membaca di rumah, yang dapat sangat bermanfaat pada saat-saat ketika sekolah tradisional terganggu, seperti selama pandemi COVID-19. Studi ini menemukan bahwa dengan pelatihan dan umpan balik yang tepat, orang tua dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca anak-anak mereka (Heidlage et al., 2023).
Metode Baca-Keras
- Metode baca-keras berfokus pada peningkatan keterampilan pra-membaca dengan membuat anak-anak nyaman dengan kegiatan membaca. Metode ini membantu anak-anak dengan cacat intelektual ringan mengembangkan pemahaman tentang simbol dan pemahaman teoritis, yang sangat penting untuk membaca. Penelitian menunjukkan bahwa metode ini secara signifikan meningkatkan kemampuan pra-membaca, sebagaimana dibuktikan oleh sebuah penelitian di mana anak-anak menunjukkan perbedaan yang nyata dalam hasil pra-tes dan pasca-tes setelah intervensi(Nurjanah & Mawardah, 2024)].
Strategi Membaca Multikomponen dan Berulang
- Intervensi membaca multikomponen, yang menggabungkan berbagai strategi instruksional, telah terbukti efektif untuk siswa dengan disabilitas intelektual. Strategi ini termasuk teknik membaca berulang dan berpasangan, yang membantu meningkatkan kefasihan dan pemahaman membaca. Sebuah studi yang melibatkan teknik-teknik ini melaporkan peningkatan kecepatan membaca, keterampilan, dan tingkat pemahaman di antara peserta (Şahi̇n & Özçelik, 2024) (Afacan et al., 2018).
Pendekatan Komprehensif
- Pendekatan komprehensif berbasis makna untuk instruksi membaca direkomendasikan untuk mencapai potensi literasi penuh. Pendekatan ini mengintegrasikan sistem isyarat fonologis, semantik, dan sintaksis, menekankan membaca sebagai proses pembuatan makna. Ini melibatkan berbagai strategi, termasuk menulis, mengerjakan kata, dan kegiatan kefasihan, disesuaikan dengan kebutuhan siswa dengan disabilitas intelektual (Johnson, 2018).
Meskipun metode ini telah menunjukkan efektivitas, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak. Pendekatan komprehensif yang menggabungkan unsur-unsur dari berbagai metode dapat menawarkan manfaat paling besar, karena membahas berbagai aspek membaca dan belajar. Selain itu, keterlibatan orang tua dan penggunaan teknik multisensori yang menarik dapat lebih meningkatkan hasil pembelajaran.
