Orang tua memainkan peran penting dalam membina keterampilan menulis anak-anak mereka, yang penting untuk keberhasilan akademik dan peluang masa depan. Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dini dalam kegiatan menulis dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan dan motivasi menulis anak-anak. Orang tua dapat menggunakan berbagai strategi untuk mendukung perkembangan menulis anak-anak mereka, mulai dari terlibat dalam kegiatan menulis bersama hingga memberikan umpan balik yang konstruktif. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang dapat diadopsi orang tua untuk memastikan anak-anak mereka berhasil menulis.
Keterlibatan Awal dan Kegiatan Penulisan Bersama
- Melibatkan anak-anak dalam kegiatan menulis di usia muda sangat penting. Orang tua dapat memulai dengan membaca bersama dan mendorong praktik menulis sehari-hari, yang membantu membentuk identitas dan metode penulisan anak (Laganovska & Margevica-Grinberga, 2024).
- Kegiatan menulis bersama, seperti mengidentifikasi huruf alfabet dalam cetakan lingkungan dan menelusuri bentuk huruf, dapat meningkatkan keterampilan melek huruf. Kegiatan ini membantu anak-anak memahami nama dan bentuk huruf, yang merupakan dasar penulisan (Neumann & Neumann, 2010).
Program Keterlibatan Orang Tua Terstruktur
- Program seperti “Menumbuhkan Menulis” telah menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua yang terstruktur dapat meningkatkan keterampilan menulis anak-anak. Orang tua yang dilatih untuk secara efektif memuji dan menyarankan perbaikan dalam tulisan anak-anak mereka dapat membantu mereka menghasilkan teks yang lebih panjang dan lebih baik (Camacho & Alves, 2017).
- Pendekatan “Menulis Anak”, yang melibatkan orang tua sebagai mitra dalam pengembangan literasi, telah efektif dalam meningkatkan hasil membaca dan menulis untuk anak kecil (“Empowering Young Children’s Literacy Development Through Writing”, 2022).
Memahami Pengembangan Penulisan
- Pemahaman orang tua tentang perkembangan penulisan awal sangat penting. Mereka yang dapat menganalisis sampel penulisan dan memberikan dukungan yang sesuai berdasarkan tingkat penulisan anak cenderung memiliki anak dengan keterampilan menulis yang lebih tinggi (Aram & Yashar, 2023).
- Orang tua harus fokus pada aspek literasi yang berbeda, seperti huruf, ortografi, dan fonologi, untuk memberikan dukungan penulisan yang komprehensif (Aram & Yashar, 2023).
Menciptakan Lingkungan Rumah yang Mendukung
- Lingkungan belajar di rumah yang mendukung (HLE) yang menghargai kehangatan, otonomi, dan harapan tinggi dapat secara positif mempengaruhi perkembangan menulis anak-anak. Orang tua harus memprioritaskan aspek-aspek ini untuk menumbuhkan suasana yang kondusif untuk belajar (Aram et al., 2020).
- Konsistensi dalam kegiatan membaca dan menulis, bersama dengan dedikasi orang tua, dikaitkan dengan keberhasilan literasi anak (Milly, 2010).
Mengatasi Tantangan
- Beberapa orang tua menghadapi tantangan seperti waktu atau sumber daya yang terbatas, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mendukung perkembangan tulisan anak mereka. Mengatasi tantangan ini melalui sumber daya masyarakat atau kemitraan sekolah dapat menguntungkan (Laganovska & Margevica-Grinberga, 2024).
- Studi lintas budaya menyoroti pentingnya memahami praktik pengasuhan yang berbeda dan dampaknya pada dukungan menulis, menunjukkan bahwa pendekatan yang disesuaikan mungkin diperlukan untuk beragam keluarga (Aram et al., 2020).
Sementara keterlibatan orang tua sangat penting, penting untuk menyadari bahwa anak-anak juga mendapat manfaat dari pengalaman menulis yang beragam di luar rumah. Sekolah dan komunitas dapat memainkan peran penting dalam memberikan dukungan dan sumber daya tambahan. Selain itu, ketika anak-anak tumbuh, mereka dapat mengembangkan preferensi dan gaya menulis mereka sendiri, yang harus didorong untuk menumbuhkan kreativitas dan kemandirian.