A child's handwritten note 'I ❤️ Dad' on paper surrounded by art supplies on a wooden table.

Anak Autisme Saya Bisa Berbicara Tapi Sulit Menulis, Apa Penyebabnya?

Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) yang dapat berbicara tetapi mengalami kesulitan menulis sering menghadapi tantangan karena kombinasi gangguan kognitif, motorik, dan sensorik. Kesulitan-kesulitan ini tidak jarang dan dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk masalah kontrol motorik halus, defisit integrasi visual-motorik, dan sifat kompleks tulisan tangan sebagai keterampilan. Memahami penyebab yang mendasari ini dapat membantu dalam mengembangkan intervensi yang efektif untuk mendukung anak-anak ini dalam meningkatkan kemampuan menulis mereka.

Kontrol Motorik Halus dan Integrasi Visual-Motor

  • Tulisan tangan membutuhkan keterampilan motorik halus yang tepat, yang sering terganggu pada anak-anak dengan ASD. Kerusakan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan pensil dan membentuk huruf, mengakibatkan kualitas tulisan tangan yang buruk (Kushki et al., 2011) (Verma & Lahiri, 2021).
  • Integrasi visual-motorik, kemampuan untuk mengoordinasikan persepsi visual dengan output motorik, adalah area lain di mana anak-anak dengan ASD mungkin berjuang. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mereproduksi bentuk dan huruf secara akurat di atas kertas (Kushki et al., 2011).

Tantangan Kognitif dan Sensorik

  • Defisit kognitif, termasuk kesulitan dalam merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas yang kompleks, dapat menghambat proses penulisan. Menulis tidak hanya melibatkan keterampilan motorik tetapi juga proses kognitif seperti mengatur pikiran dan menyusun kalimat (Verma & Lahiri, 2021).
  • Masalah pemrosesan sensorik, umum pada ASD, juga dapat memengaruhi penulisan. Anak-anak mungkin terlalu sensitif terhadap umpan balik sentuhan dari alat tulis atau rangsangan visual dari lingkungan menulis, yang dapat mengalihkan perhatian atau membanjiri mereka selama tugas menulis (Verma & Lahiri, 2021).

Strategi Intervensi

  • Intervensi yang ditargetkan, seperti latihan tulisan tangan dan penggunaan teknologi bantu seperti keyboard, telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan keterampilan menulis pada anak-anak dengan ASD. Intervensi ini dapat membantu melewati beberapa kesulitan perencanaan motorik yang terkait dengan tulisan tangan (Pani, 2024) (Broun, 2009).
  • Pendekatan kolaboratif yang melibatkan pendidik, terapis, dan keluarga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung yang memenuhi kebutuhan individu anak, yang mengarah pada peningkatan baik tulisan tangan dan kinerja akademik secara keseluruhan (Pani, 2024).

Pertimbangan Bahasa dan Komunikasi

  • Sementara komunikasi verbal dapat dikembangkan, transisi ke komunikasi tertulis dapat menghadirkan tantangan unik. Menulis membutuhkan keterampilan kognitif dan motorik yang berbeda daripada berbicara, dan anak-anak dengan ASD mungkin merasa sulit untuk menerjemahkan keterampilan bahasa verbal mereka ke dalam bentuk tertulis (Tager-Flusberg et al., 2014) (Ye, 2022).
  • Perkembangan bahasa pada ASD seringkali tidak merata, dengan beberapa anak menunjukkan keterampilan verbal yang kuat tetapi berjuang dengan ekspresi tertulis karena beban kognitif tambahan yang dibutuhkannya (Barna, 2019) (Siegel, 2003).

Berbeda dengan tantangan yang dihadapi, penting untuk mengenali potensi perbaikan melalui intervensi dan dukungan yang disesuaikan. Perspektif neurodiversitas menekankan pentingnya memahami dan menilai cara-cara unik di mana individu dengan ASD memproses informasi dan mengekspresikan diri. Dengan berfokus pada kekuatan dan memberikan akomodasi yang tepat, anak-anak dengan ASD dapat mengembangkan keterampilan menulis mereka dan mencapai kesuksesan akademis (Zajic & Brown, 2022).

Kushki, A., Chau, T., & Anagnostou, E. (2011). Handwriting Difficulties in Children with Autism Spectrum Disorders: A Scoping Review. Journal of Autism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1007/S10803-011-1206-0
Verma, P., & Lahiri, U. (2021). Deficits in Handwriting of Individuals with Autism: a Review on Identification and Intervention Approaches. Review Journal of Autism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1007/S40489-020-00234-7
Pani, T. P. (2024). The Write Way Forward: A Transformative Journey from Illegible to Flawless Handwriting in Asperger’s Syndrome: A Case Report. International Journal For Multidisciplinary Research. https://doi.org/10.36948/ijfmr.2024.v06i01.14229
Broun, L. T. (2009). Take the Pencil Out of the Process. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990904200102
Tager-Flusberg, H., Paul, R., & Lord, C. (2014). Language and Communication in Autism. https://doi.org/10.1002/9781118911389.HAUTC10
Ye, C. (2022). Writing and Autism Spectrum Disorder. https://doi.org/10.4324/9780429437991-35
Siegel, B. (2003). Autistic Learning Disabilities of Communication: Treatments for the Verbal Child. https://doi.org/10.1093/oso/9780195138115.003.0008
Zajic, M. C., & Brown, H. (2022). Measuring Autistic Writing Skills: Combining Perspectives from Neurodiversity Advocates, Autism Researchers, and Writing Theories. Human Development. https://doi.org/10.1159/000524015
Scroll to Top