A child participates in an online lesson from home, using a laptop for video conferencing with a teacher.

Apakah Anak Dengan Diskalkulia Akan Mengalami Kesulitan Dalam Mata Pelajaran Sains Yang Melibatkan Angka?

Anak-anak dengan diskalkulia cenderung menghadapi tantangan dalam mata pelajaran sains yang melibatkan pemahaman numerik dan perhitungan. Dyscalculia adalah ketidakmampuan belajar khusus yang mempengaruhi kemampuan untuk memahami konsep numerik dan aritmatika dasar, yang merupakan dasar bagi banyak disiplin ilmu. Kondisi ini dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja akademik anak, terutama dalam mata pelajaran yang memerlukan penalaran numerik dan pemecahan masalah. Kesulitan yang dialami oleh anak-anak dengan diskalkulia dalam memahami angka dan melakukan perhitungan dapat meluas ke mata pelajaran sains, di mana keterampilan ini seringkali penting. Di bawah ini adalah aspek-aspek kunci tentang bagaimana dyscalculia dapat mempengaruhi pembelajaran sains:

Tantangan Pemahaman dan Perhitungan Numerik

  • Dyscalculia ditandai dengan kesulitan dalam perhitungan, pemahaman numerik, dan operasi matematika dasar, yang sangat penting untuk mata pelajaran sains yang melibatkan analisis data, pengukuran, dan penalaran kuantitatif (Gaitan et al., 2024) (Menon et al., 2020).
  • Anak-anak dengan diskalkulia sering berjuang dengan tugas-tugas seperti penilaian besaran, manipulasi kuantitas, dan pengambilan fakta aritmatika, yang merupakan bagian integral dari pemecahan masalah ilmiah (Menon et al., 2020).

Keterlambatan Perkembangan dalam Keterampilan Numerik

  • Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan diskalkulia menunjukkan keterlambatan perkembangan dalam keterampilan numerik dasar daripada keterampilan yang berbeda secara kualitatif dibandingkan dengan anak-anak yang biasanya berkembang. Penundaan ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mengikuti tuntutan numerik mata pelajaran sains (Lamb et al., 2024).
  • Defisit spesifik dalam penanda berhitung inti, seperti Sistem Angka Perkiraan (ANS), selanjutnya berkontribusi pada tantangan dalam memahami konsep ilmiah yang memerlukan presisi numerik (Lamb et al., 2024).

Dampak pada Pendidikan Sains

  • Kurangnya keterampilan numerik dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk terlibat dengan eksperimen ilmiah, menafsirkan data, dan memahami pengukuran ilmiah, yang sering disajikan dalam bentuk numerik (Devi & Kavya, 2021).
  • Diskalkulia dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami konsep yang berkaitan dengan kecepatan, waktu, dan jarak, yang umum dalam fisika dan mata pelajaran sains lainnya (Devi & Kavya, 2021).

Strategi Intervensi dan Dukungan

  • Strategi dan intervensi pengajaran yang efektif, seperti program pelatihan kognitif dan matematika, telah terbukti meningkatkan kemampuan kognitif dan matematika anak-anak dengan diskalkulia. Intervensi ini dapat sangat bermanfaat jika diintegrasikan ke dalam pendidikan sains untuk mendukung pemahaman numerik (Giordano et al., 2023) (Noël & Karagiannakis, 2022).
  • Alat teknologi dan modul pembelajaran interaktif dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan, memberikan dukungan yang disesuaikan untuk membantu anak-anak mengatasi kesulitan numerik mereka dalam mata pelajaran sains (Mukherjee et al., 2024).

Sementara diskalkulia menghadirkan tantangan signifikan dalam mata pelajaran sains yang melibatkan angka, penting untuk menyadari bahwa dengan intervensi dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan numerik mereka dan berhasil di bidang ini. Penggunaan teknologi dan strategi pendidikan yang ditargetkan dapat memainkan peran penting dalam membantu anak-anak dengan diskalkulia mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk terlibat dengan konten ilmiah secara efektif. Selain itu, memahami sifat spesifik diskalkulia, seperti apakah itu melibatkan defisit indra angka simbolis atau nonsimbolik, dapat menginformasikan pendekatan pengajaran yang lebih personal dan efektif (Decarli et al., 2022) (Lafay et al., 2017).

Gaitan, J. V. P., Sánchez, I. I., & Gaitan, J. E. M. (2024). Deciphering dyscalculia: An engineering analisis. https://doi.org/10.1109/amitic62658.2024.10747591
Menon, V., Padmanabhan, A., & Schwartz, F. (2020). Cognitive neuroscience of dyscalculia and math learning disabilities. https://doi.org/10.1093/OXFORDHB/9780198827474.013.23
Lamb, S., Krieger, F., & Kuhn, J.-T. (2024). Delayed development of basic numerical skills in children with developmental dyscalculia. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1187785
Devi, A., & Kavya, G. (2021). Knowledge Based Analytical Tool for Identifying Children with Dyscalculia. https://doi.org/10.1007/978-981-33-4909-4_55
Giordano, G., Alesi, M., & Gentile, A. (2023). Effectiveness of cognitive and mathematical programs on dyscalculia and mathematical difficulties. https://doi.org/10.1016/bs.irrdd.2023.08.004
Noël, M.-P., & Karagiannakis, G. (2022). Effective Teaching Strategies for Dyscalculia and Learning Difficulties in Mathematics. https://doi.org/10.4324/b22795
Mukherjee, K., Ramasamy, K., Vasishat, S., Bhargava, N., Upadhyay, S., & Muhuri, S. (2024). Unraveling Dyscalculia: Identifying Mathematical Learning Difficulties in Early Education. https://doi.org/10.1109/icicet59348.2024.10616352
Decarli, G., Sella, F., Lanfranchi, S., Gerotto, G., Gerola, S., Cossu, G., & Zorzi, M. (2022). Severe Developmental Dyscalculia Is Characterized by Core Deficits in Both Symbolic and Nonsymbolic Number Sense. Psychological Science. https://doi.org/10.1177/09567976221097947
Lafay, A., St-Pierre, M.-C., & Macoir, J. (2017). The Mental Number Line in Dyscalculia: Impaired Number Sense or Access From Symbolic Numbers?: Journal of Learning Disabilities. https://doi.org/10.1177/0022219416640783
Scroll to Top