Diverse family enjoying a cozy reading session on the couch together.

Apakah Anak Dengan Diskalkulia Kesulitan Dalam Olahraga Yang Memerlukan Pemahaman Tentang Skor Atau Waktu?

Anak-anak dengan diskalkulia sering menghadapi tantangan dalam olahraga yang membutuhkan pemahaman skor atau waktu karena kesulitan mereka dalam pemrosesan numerik dan temporal. Dyscalculia, ketidakmampuan belajar tertentu, mempengaruhi kemampuan untuk memahami angka dan melakukan operasi aritmatika, yang meluas ke kesulitan dalam memahami dan memproses waktu. Ini dapat memengaruhi kinerja mereka dalam olahraga di mana melacak skor atau memahami interval waktu sangat penting. Bagian berikut mengeksplorasi berbagai aspek bagaimana dyscalculia mempengaruhi partisipasi olahraga.

Defisit Pemrosesan Numerik dan Temporal

  • Anak-anak dengan diskalkulia menunjukkan gangguan signifikan dalam pemahaman numerik, yang sangat penting untuk melacak skor dalam olahraga. Ini termasuk kesulitan dalam memahami apa arti angka dan melakukan operasi aritmatika dasar seperti penambahan dan pengurangan, yang penting untuk penilaian (Sudha et al., 2014) (Menon et al., 2020).
  • Pemrosesan temporal juga terganggu pada anak-anak dengan diskalkulia. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak ini mengalami kesulitan dengan persepsi waktu, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk memahami dan mengatur waktu selama kegiatan olahraga. Ini termasuk tantangan dalam memperkirakan interval waktu dan urutan peristiwa, yang penting untuk olahraga yang membutuhkan waktu yang tepat (Castaldi et al., 2024) (Tobia et al., 2018) (Vicario et al., 2012).

Dampak pada Partisipasi Olahraga

  • Ketidakmampuan untuk memahami waktu secara akurat dapat menghambat kemampuan anak untuk berpartisipasi secara efektif dalam olahraga yang membutuhkan waktu yang tepat, seperti berenang atau acara trek, di mana memahami dan bereaksi terhadap isyarat waktu sangat penting (Castaldi et al., 2024) (Vicario et al., 2012).
  • Kesulitan dalam pemrosesan numerik dapat menyebabkan tantangan dalam olahraga yang melibatkan pencatatan skor, seperti bola basket atau sepak bola, di mana pemain perlu melacak poin yang dicetak oleh tim dan lawan mereka (Sudha et al., 2014) (Menon et al., 2020).
  • Defisit pemrosesan besaran umum yang diamati pada anak-anak dengan diskalkulia menunjukkan bahwa kesulitan mereka tidak terbatas pada tugas numerik tetapi meluas ke domain lain, termasuk pemrosesan spasial dan temporal, yang sangat penting dalam olahraga (Skagerlund & Träff, 2014).

Implikasi dan Pertimbangan yang Lebih Luas

Sementara anak-anak dengan diskalkulia menghadapi tantangan dalam olahraga karena kesulitan mereka dengan pemrosesan numerik dan temporal, penting untuk mempertimbangkan bahwa anak-anak ini sering memiliki kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata dan mungkin unggul di bidang lain. Dengan intervensi dan dukungan yang tepat, seperti program pelatihan kognitif dan matematika, anak-anak dengan diskalkulia dapat meningkatkan kemampuan mereka dan berpotensi meningkatkan partisipasi olahraga mereka. Intervensi ini bisa sangat efektif bila disampaikan melalui perangkat teknologi, yang dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan (Giordano et al., 2023). Selain itu, memahami defisit neurokognitif yang lebih luas yang terkait dengan diskalkulia dapat membantu dalam mengembangkan strategi yang ditargetkan untuk mendukung anak-anak ini dalam olahraga dan kegiatan lainnya (Kucian et al., 2013) (Menon et al., 2020).

Sudha, P., Shalini, A., & Vihar, V. (2014). Dyscalculia: A Specific Learning Disability Among Children.
Menon, V., Padmanabhan, A., & Schwartz, F. (2020). Cognitive neuroscience of dyscalculia and math learning disabilities. https://doi.org/10.1093/OXFORDHB/9780198827474.013.23
Castaldi, E., Tinelli, F., Filippo, G., Bartoli, M., & Anobile, G. (2024). Auditory time perception impairment in children with developmental dyscalculia. Research in Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2024.104733
Tobia, V., Rinaldi, L., Rinaldi, L., & Marzocchi, G. M. (2018). Time processing impairments in preschoolers at risk of developing difficulties in mathematics. Developmental Science. https://doi.org/10.1111/DESC.12526
Vicario, C. M., Rappo, G., Pepi, A., Pavan, A., & Martino, D. (2012). Temporal abnormalities in children with developmental dyscalculia. Developmental Neuropsychology. https://doi.org/10.1080/87565641.2012.702827
Skagerlund, K., & Träff, U. (2014). Development of magnitude processing in children with developmental dyscalculia: space, time, and number. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/FPSYG.2014.00675
Giordano, G., Alesi, M., & Gentile, A. (2023). Effectiveness of cognitive and mathematical programs on dyscalculia and mathematical difficulties. https://doi.org/10.1016/bs.irrdd.2023.08.004
Kucian, K., Ashkenazi, S. S., Ashkenazi, S. S., Hänggi, J., Rotzer, S., Rotzer, S., Jäncke, L., Martin, E., Martin, E., & Aster, M. von. (2013). Developmental dyscalculia: a dysconnection syndrome? Brain Structure & Function. https://doi.org/10.1007/S00429-013-0597-4
Scroll to Top