A mother enjoys quality reading time with her young daughters, bonding at home.

Apakah Membaca Bisa Membantu Anak Lebih Fokus?

Membaca memang dapat membantu anak-anak meningkatkan fokus mereka, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai penelitian dan intervensi teknologi. Hubungan antara membaca dan perhatian beragam, melibatkan dimensi kognitif, neurologis, dan teknologi. Membaca tidak hanya meningkatkan keterlibatan dan konsentrasi tetapi juga berkontribusi pada pengembangan struktur otak yang terkait dengan perhatian. Berikut adalah beberapa aspek kunci tentang bagaimana membaca dapat membantu anak-anak fokus:

Manfaat Kognitif dan Neurologis

  • Perkembangan Otak: Belajar membaca telah terbukti meningkatkan volume girus frontal tengah kiri dan meningkatkan konektivitasnya ke jaringan perhatian ventral. Perkembangan otak struktural dan fungsional ini dikaitkan dengan peningkatan perhatian pada anak-anak, menunjukkan bahwa keterampilan membaca dapat memprediksi perkembangan fungsi kognitif seperti perhatian (Wang et al., 2022)].
  • Keterlibatan Naratif: Mendengarkan cerita lisan, yang terkait erat dengan membaca, membantu anak-anak fokus dengan melibatkan mereka dalam struktur naratif. Keterlibatan ini didukung oleh studi neurologis yang menyoroti perkembangan otak “naratif” atau “membaca”, yang membantu keterampilan dan fokus literasi yang muncul (Schatt & Ryan, 2021).

Intervensi Teknologi

  • Sistem Augmented EEG: Sistem FOCUS menggunakan EEG untuk memantau dan meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam membaca. Sistem ini memberikan umpan balik waktu nyata dan sesi pelatihan kontekstual, secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan fokus membaca yang diukur dengan EEG dan penilaian guru (Huang et al., 2014).
  • Robot Interaktif: Robot Book-Toki, yang dirancang sebagai pendamping membaca, menggunakan interaksi manusia-robot untuk menjaga konsentrasi anak-anak. Tindakan responsif robot, seperti menggerakkan telinga dan kepalanya, secara visual melambangkan konsentrasi aktif, membuat membaca menjadi aktivitas yang lebih menarik dan terfokus bagi anak-anak (Lee et al., 2024)].

Alat dan Teknik Pendidikan

  • Sistem Pelacakan Mata: Sistem yang melacak gerakan mata dapat membantu anak-anak dengan ADHD dan kesulitan membaca meningkatkan fokus mereka dengan melatih mereka untuk memperbaiki pandangan mereka dan mengurangi gerakan mata yang tidak perlu. Pendekatan ini meningkatkan fokus mental dan relaksasi, yang sangat penting untuk membaca (Weede & Heisterkamp, 2018).
  • Program Pelatihan Perhatian: Program seperti Play Attention menggunakan teknologi untuk membantu siswa dengan kesulitan perhatian belajar berkonsentrasi. Sistem ini memberikan umpan balik langsung dan memperkuat perilaku positif, membantu siswa menerapkan keterampilan konsentrasi mereka untuk membaca dan tugas akademik lainnya (Amberg, 2000).

Meskipun membaca telah terbukti meningkatkan fokus, penting untuk mempertimbangkan bahwa keterampilan membaca yang buruk juga dapat menjadi akibat dari defisit perhatian. Anak-anak dengan ketidakmampuan membaca sering menunjukkan kegagalan dalam fokusisasi perhatian, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk memproses rangsangan yang masuk secara efektif(Silva-Pereyra et al., 2010). Oleh karena itu, mengatasi masalah perhatian sangat penting untuk meningkatkan keterampilan membaca, dan sebaliknya. Selain itu, intervensi teknologi dan alat pendidikan dapat memainkan peran penting dalam mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus, memastikan bahwa mereka dapat memperoleh manfaat dari efek peningkatan fokus membaca.

Wang, Y., Guan, H., Ma, L., Luo, J., Chu, C., Hu, M., Zhao, G., Men, W., Tan, S., Gao, J.-H., Qin, S., He, Y., Dong, Q., & Tao, S. (2022). Learning to read may help promote attention by increasing the volume of the left middle frontal gyrus and enhancing its connectivity to the ventral attention network. Cerebral Cortex. https://doi.org/10.1093/cercor/bhac206
Schatt, D., & Ryan, P. (2021). “I am able to really listen. It’s because of the stories.” Increasing engagement and focus. https://doi.org/10.1007/978-3-030-65358-3_2
Huang, J., Yu, C., Wang, Y., Zhao, Y., Liu, S., Mo, C., Liu, J., Zhang, L., & Shi, Y. (2014). FOCUS: enhancing children’s engagement in reading by using contextual BCI training sessions. Human Factors in Computing Systems. https://doi.org/10.1145/2556288.2557339
Lee, D.-K., Park, H., & Lee, H. S. (2024). Book-Toki: A Rabbit-Shaped Reading Companion Robot that Enhances Children’s Reading Concentration. https://doi.org/10.1109/ur61395.2024.10597468
Weede, O., & Heisterkamp, R. (2018). Diagnostic and Interactive e-Learning Application for Children with Reading Weakness Based on Eye Tracking. https://doi.org/10.1007/978-981-10-7697-8_17
Amberg, E. (2000). Focus on Special Needs. T.H.E. Journal Technological Horizons in Education.
Silva-Pereyra, J., Bernal, J., Rodríguez-Camacho, M., Yáñez, G., Prieto-Corona, B., Luviano, L., Hernández, M. A. C., Marosi, E., Guerrero, V., & Rodríguez, H. E. D. (2010). Poor reading skills may involve a failure to focus attention. Neuroreport. https://doi.org/10.1097/WNR.0B013E328332C566
Scroll to Top