Potensi suplemen untuk membantu perkembangan kognitif pada anak-anak dengan keterbelakangan mental adalah topik yang cukup menarik dan diperdebatkan. Berbagai penelitian telah mengeksplorasi kemanjuran suplemen yang berbeda, termasuk vitamin, mineral, dan senyawa nutrisi lainnya, dalam meningkatkan fungsi kognitif pada anak-anak dengan kondisi seperti sindrom Down dan bentuk cacat intelektual lainnya. Sementara beberapa penelitian menunjukkan manfaat potensial, buktinya tetap beragam, dan penggunaan suplemen harus didekati dengan hati-hati.
Suplemen Vitamin dan Mineral
- Sebuah studi oleh Harrell dkk. melaporkan peningkatan IQ yang signifikan pada anak-anak dengan keterbelakangan mental, termasuk mereka dengan sindrom Down, yang menerima suplemen vitamin dan mineral dosis tinggi. Studi ini menemukan bahwa anak-anak yang menerima suplemen menunjukkan peningkatan IQ yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo (Harrell et al., 1981).
- Namun, penelitian selanjutnya, seperti tinjauan oleh Pruess et al., telah mempertanyakan temuan ini, menunjukkan bahwa terapi vitamin mungkin tidak efektif untuk anak-anak dengan sindrom Down ketika desain studi yang lebih ketat digunakan (Pruess et al., 1989).
Antioksidan dan Polifenol
- Antioksidan, terutama polifenol, telah terbukti berdampak positif pada hasil kognitif pada anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Sebuah studi yang melibatkan makanan kaya polifenol menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam ukuran kognitif dan masalah perilaku pada anak-anak (El-Banna et al., 2023).
Obat Nootropik
- Nootropika, kelas obat yang dikenal untuk meningkatkan fungsi kognitif, telah digunakan dalam mengobati kekurangan intelektual pada anak-anak. Ini termasuk obat-obatan seperti piracetam dan pantogam, yang diyakini dapat meningkatkan kemampuan mental dan proses pendidikan (Фардиева & Залялютдинова, 2013)].
Komposisi Nutrisi
- Komposisi nutrisi spesifik, termasuk asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang dan prebiotik, telah diusulkan untuk meningkatkan perkembangan kognitif pada anak-anak. Komposisi ini dirancang untuk menyediakan nutrisi penting yang mendukung kesehatan dan perkembangan otak (Ao et al., 2015).
Implikasi yang Lebih Luas dari Suplemen Nutrisi
- Sebuah meta-analisis oleh Ip et al. menemukan bahwa suplementasi nutrisi pada anak-anak, terutama yang melibatkan banyak nutrisi, dapat meningkatkan perkembangan kognitif. Efek ini lebih terasa di negara berkembang, menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi mungkin berperan dalam gangguan kognitif (Ip et al., 2017).
- Peran vitamin dalam memodulasi faktor genetik dan epigenetik yang terkait dengan gangguan kognitif juga telah disorot, menunjukkan manfaat potensial dalam mencegah penurunan kognitif (Anitha et al., 2021).
Meskipun ada beberapa bukti yang mendukung penggunaan suplemen untuk peningkatan kognitif pada anak-anak dengan keterbelakangan mental, temuan ini tidak secara universal konklusif. Manfaat potensial harus ditimbang terhadap risiko suplementasi dosis tinggi, dan studi independen yang lebih ketat diperlukan untuk menetapkan pedoman yang jelas. Selain itu, efektivitas suplemen dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan nutrisi individu dan faktor genetik, menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang dipersonalisasi dalam strategi pengobatan.