Bermain dengan benda sehari-hari memang dapat membantu anak-anak belajar berhitung, karena memberikan cara yang nyata dan menarik untuk memperkenalkan konsep matematika. Pendekatan ini memanfaatkan keingintahuan alami anak-anak dan interaksi mereka dengan dunia di sekitar mereka, membuat pembelajaran lebih relevan dan efektif. Dengan menggunakan benda-benda sehari-hari, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman dasar tentang angka dan menghitung melalui pengalaman langsung. Metode ini didukung oleh berbagai strategi pendidikan dan temuan penelitian, yang menyoroti manfaat mengintegrasikan permainan dan objek dunia nyata ke dalam lingkungan belajar.
Manfaat Menggunakan Objek Sehari-hari untuk Menghitung
- Keterlibatan dan Minat: Memperkenalkan menghitung melalui permainan dan benda sehari-hari dapat secara signifikan meningkatkan minat anak-anak dalam matematika. Misalnya, menggunakan karton telur sebagai alat penghitung meningkatkan hasil pembelajaran dalam penelitian yang dilakukan dengan siswa anak usia dini di RA Nurul Jadid (Hidayati, 2024).
- Pengembangan Angka Sense: Pengalaman belajar berbasis bermain di luar ruangan memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi konsep matematika di luar lembar kerja, menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan angka dan strategi penghitungan. Pendekatan ini membantu transisi anak-anak dari menghitung objek yang identik untuk memahami bahwa objek yang berbeda masih dapat mewakili kuantitas yang sama (Koyle, 2019).
- Perkembangan Sosial dan Kognitif: Interaksi sehari-hari dengan objek, dipandu oleh pengasuh, dapat membantu anak-anak mempelajari tindakan motorik tertentu dan keterampilan menghitung. Ibu, misalnya, memainkan peran penting dalam mengajar anak-anak menggunakan benda, menyelaraskan bimbingan mereka dengan tahap perkembangan anak (Kaplan et al., 2023).
Aplikasi dan Contoh Praktis
- Bahan Alami dan Perkotaan: Anak-anak dapat menggunakan bahan-bahan alami seperti biji ek dan kerucut pinus atau bahan perkotaan seperti kendaraan dan pengumpan burung untuk berlatih menghitung. Metode ini tidak hanya memperkuat keterampilan berhitung tetapi juga meningkatkan pemahaman anak-anak tentang lingkungan mereka (Koyle, 2019).
- Teknologi Pembelajaran Interaktif: Penggunaan aplikasi seluler dengan kode QR telah terbukti memberikan pengalaman belajar interaktif dan menghibur bagi anak-anak prasekolah, memungkinkan mereka untuk belajar berhitung melalui permainan (Mowafi et al., 2019).
- Permainan Matematika: Matematika sehari-hari adalah aspek penting dari permainan anak-anak, di mana mereka menggunakan keterampilan informal yang terkait dengan angka dan pola. Permainan spontan ini dapat mencakup kegiatan seperti membagi kue atau menambahkan mainan, yang secara alami menggabungkan penghitung (Ginsburg, 2006).
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun menggunakan benda sehari-hari untuk menghitung menawarkan banyak manfaat, penting untuk mempertimbangkan tantangan potensial. Misalnya, pengasuh terkadang “terlalu membantu” anak-anak dengan melakukan tugas untuk mereka, yang dapat menghambat proses belajar anak (Kaplan et al., 2023). Selain itu, meskipun pembelajaran berbasis bermain efektif, diperlukan perencanaan dan bimbingan yang cermat untuk memastikan bahwa anak-anak tidak hanya terlibat tetapi juga mempelajari konsep matematika yang dimaksudkan (Ginsburg, 2006).
Secara keseluruhan, mengintegrasikan objek sehari-hari ke dalam aktivitas menghitung dapat secara signifikan meningkatkan pembelajaran matematika anak-anak dengan membuatnya lebih menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Namun, sangat penting untuk menyeimbangkan bimbingan dan kemandirian untuk memaksimalkan manfaat pembelajaran.