Mengajar anak menghitung secara efektif melibatkan penggunaan metode yang menarik dan interaktif yang memenuhi tahap perkembangan dan preferensi belajar mereka. Penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis permainan dan inovatif sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan berhitung pada anak kecil. Metode ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berhitung tetapi juga membuat pembelajaran menyenangkan dan interaktif, sehingga meningkatkan motivasi dan keterlibatan. Di bawah ini adalah beberapa metode paling efektif yang diidentifikasi dalam penelitian untuk mengajar anak-anak berhitung.
Metode Pembelajaran Berbasis Bermain
Metode Bermain Kereta Angka: Metode ini melibatkan penggunaan aktivitas bermain bertema kereta untuk mengajarkan berhitung. Telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan berhitung pada anak kecil dengan membuat proses pembelajaran menyenangkan dan interaktif. Metode ini diuji dalam studi kuasi-eksperimental, yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan menghitung anak-anak yang berpartisipasi dalam permainan kereta angka dibandingkan dengan mereka yang menerima instruksi konvensional (Lestari et al., 2023)].
Permainan Ular dan Tangga: Permainan papan tradisional ini telah diadaptasi sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berhitung. Ini memberikan cara yang menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak untuk berlatih menghitung dan memecahkan masalah matematika. Permainan ini meningkatkan motivasi dan keterlibatan, menjadikannya media yang efektif untuk mengajar berhitung (Susetyawati et al., 2024).
Media Pembelajaran Inovatif
Media Pembelajaran Buku Sibuk: Ini melibatkan penggunaan buku sentuhan dan merangsang visual yang terbuat dari kain flanel, yang aman dan menarik bagi anak-anak. Metode buku sibuk telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan berhitung pada anak usia dini dengan memberikan pengalaman belajar yang menarik dan langsung (Widiastuti & Kirono, 2022).
Alat Pengajaran Menghitung: Perangkat ini menggunakan benda fisik, seperti tabung aritmatika dan badan bola, untuk mengajarkan penghitungan. Mereka membantu anak-anak memahami angka melalui interaksi langsung dan manipulasi, meningkatkan daya ingat dan minat dalam belajar (Qi & Xinyuan, 2019).
Pembelajaran Kontekstual dan Sehari-hari
Buku Bergambar dan Menceritakan: Menggunakan buku bergambar untuk mengajarkan berhitung memungkinkan anak-anak berlatih berhitung dalam konteks yang bermakna. Metode ini membantu anak-anak memahami prinsip-prinsip penghitungan dan bagaimana hal itu berlaku untuk berbagai situasi, menjadikannya alat yang berharga bagi orang tua dan guru (Perger & Major, 2018).
Aktivitas Seharian: Memasukkan menghitung ke dalam kegiatan sehari-hari, seperti menggunakan permen atau tanah liat untuk membentuk angka, dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang angka dan penghitungan. Pendekatan ini memberikan dasar yang kuat untuk pemikiran matematika masa depan dan keterampilan memecahkan masalah (Azahra et al., 2024).
Meskipun metode ini efektif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak. Misalnya, anak-anak dengan gangguan penglihatan atau cacat lainnya mungkin memerlukan strategi dan alat yang disesuaikan untuk mendukung pembelajaran mereka. Guru dan pengasuh harus dilengkapi dengan strategi berbasis bukti untuk mengatasi kebutuhan unik ini dan memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan menghitung yang kuat (Phan & Conroy, 2022) (Rizky et al., 2024).