Child holding an artistic paper fan indoors, wooden backdrop.

Apakah Autisme Bisa Sembuh Atau Hilang Seiring Pertambahan Usia?

Pertanyaan apakah autisme dapat sembuh atau hilang seiring bertambahnya usia itu kompleks dan beragam. Autism Spectrum Disorder (ASD) secara tradisional dipandang sebagai kondisi seumur hidup, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa individu mungkin mengalami perbaikan yang signifikan atau bahkan kehilangan diagnosis mereka dari waktu ke waktu. Potensi perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan gangguan, intervensi dini, dan karakteristik individu. Namun, penting untuk dicatat bahwa sementara beberapa gejala dapat berkurang, yang lain dapat bertahan atau berkembang, dan konsep “penyembuhan” tidak berlaku secara universal untuk semua individu dengan autisme. Bagian berikut mengeksplorasi aspek-aspek ini secara rinci.

Peningkatan dan Hilangnya Diagnosis

  • Studi menunjukkan bahwa sebagian kecil anak-anak dengan ASD mungkin kehilangan diagnosis mereka dan mencapai fungsi kognitif dan adaptif yang khas. Perkiraan menunjukkan bahwa antara 3% dan 25% anak-anak dengan ASD mengalami hasil tersebut (Kurita, 2012) (Helt et al., 2008).
  • Faktor-faktor yang terkait dengan hasil positif termasuk kecerdasan yang lebih tinggi, keterampilan bahasa yang lebih baik, dan intervensi dini. Teknik perilaku sangat efektif dalam mempromosikan pemulihan (Helt et al., 2008).
  • Beberapa anak yang didiagnosis dengan ASD pada usia muda tidak lagi memenuhi kriteria diagnostik seiring bertambahnya usia, menunjukkan bentuk remisi daripada pemulihan total (Kurita, 2012).

Peran Intervensi Dini

  • Intervensi dini memainkan peran penting dalam meningkatkan hasil untuk anak-anak dengan ASD. Intervensi perilaku perkembangan yang komprehensif telah menunjukkan kemanjuran dalam mengurangi keparahan ASD dan meningkatkan perilaku kognitif dan adaptif (Kurita, 2012).
  • Waktu diagnosis dan intervensi sangat penting, dengan deteksi dan pengobatan lebih awal terkait dengan hasil yang lebih baik (Helt et al., 2008).

Penuaan dan Autisme

  • Lintasan gejala autisme dapat berubah seiring bertambahnya usia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gejala tertentu, seperti perilaku berulang yang terbatas, mungkin menjadi lebih jarang dan parah pada orang yang lebih tua (Esbensen et al., 2009).
  • Penuaan juga dapat menimbulkan tantangan baru, karena perbedaan pemrosesan neurologis dan sensorik pada autisme dapat menyimpang lebih jauh dari pola penuaan yang khas, terutama setelah usia 40 (Torres et al., 2020).

Pengaruh Genetik dan Lingkungan

  • Autisme dan sifat autistik dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, yang tetap signifikan hingga dewasa. Studi heritabilitas menunjukkan bahwa faktor genetik terus memainkan peran utama dalam autisme sepanjang hidup (Martini et al., 2024).
  • Pengaruh lingkungan, termasuk pengalaman yang tidak dibagikan, juga berkontribusi pada stabilitas dan perubahan sifat autis dari masa kanak-kanak hingga dewasa (Martini et al., 2024).

Sementara beberapa individu dengan autisme mungkin mengalami perbaikan yang signifikan atau bahkan kehilangan diagnosis mereka, penting untuk menyadari bahwa autisme adalah kondisi yang sangat heterogen. Potensi perubahan sangat bervariasi di antara individu, dan banyak yang terus mengalami tantangan sepanjang hidup mereka. Selain itu, konsep “penyembuhan” mungkin tidak sepenuhnya menangkap pengalaman yang bernuansa dan beragam dari mereka yang berada di spektrum autisme. Sebaliknya, fokus pada dukungan, adaptasi, dan penerimaan mungkin lebih bermanfaat dalam mengatasi kebutuhan individu dengan autisme seiring bertambahnya usia.

Kurita, H. (2012). Is recovery from a pervasive developmental disorder possible. Psychiatry and Clinical Neurosciences. https://doi.org/10.1111/J.1440-1819.2011.02309.X
Helt, M., Kelley, E., Kinsbourne, M., Pandey, J., Boorstein, H., Herbert, M. R., & Fein, D. (2008). Can children with autism recover? If so, how? Neuropsychology Review. https://doi.org/10.1007/S11065-008-9075-9
Esbensen, A. J., Seltzer, M. M., Lam, K. S. L., & Bodfish, J. W. (2009). Age-Related Differences in Restricted Repetitive Behaviors in Autism Spectrum Disorders. Journal of Autism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1007/S10803-008-0599-X
Torres, E. B., Caballero, C., & Mistry, S. (2020). Aging with Autism Departs Greatly from Typical Aging. Sensors. https://doi.org/10.3390/S20020572
Martini, M. I., Butwicka, A., Rietz, E. D., Kanina, A. O., Rosenqvist, M. A., Larsson, H., Lichtenstein, P., & Taylor, M. J. (2024). Age effects on autism heritability and etiological stability of autistic traits. Journal of Child Psychology and Psychiatry. https://doi.org/10.1111/jcpp.13949
Scroll to Top