Autisme yang berfungsi tinggi (HFA) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu pada spektrum autisme yang memiliki kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata dan dapat berfungsi dalam pengaturan yang khas, meskipun dengan beberapa tantangan. Meskipun tidak secara resmi diakui di semua manual diagnostik, itu telah diberikan kode diagnostik oleh American Academy of Special Education Professionals. Individu dengan HFA sering menunjukkan gejala inti gangguan spektrum autisme (ASD), seperti defisit komunikasi sosial dan perilaku berulang, tetapi mereka tidak memiliki cacat intelektual. Profil unik ini memungkinkan mereka untuk menavigasi aspek-aspek tertentu dari kehidupan sehari-hari lebih mandiri daripada mereka yang memiliki bentuk autisme yang lebih parah, namun mereka masih menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam interaksi sosial dan regulasi emosional. Bagian berikut mempelajari berbagai aspek autisme yang berfungsi tinggi, termasuk karakteristik, tantangan, dan implikasinya dalam konteks yang berbeda.
Karakteristik Autisme Berfungsi Tinggi
- Individu dengan HFA biasanya memiliki IQ rata-rata atau di atas rata-rata, yang membedakan mereka dari bentuk autisme lain yang mungkin melibatkan disabilitas intelektual (Xie, 2020).
- Mereka sering memiliki keterampilan bahasa yang kuat tetapi mungkin berjuang dengan nuansa komunikasi sosial, seperti memahami sarkasme atau isyarat non-verbal (Thomeer et al., 2019).
- HFA dicirikan oleh perilaku berulang dan minat terbatas, yang dapat menjadi sumber kenyamanan dan penghalang integrasi sosial (Schweizer et al., 2024) (Ennaji, 2022).
Tantangan yang Dihadapkan oleh Individu dengan HFA
- Terlepas dari kemampuan intelektual mereka, individu dengan HFA sering mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, terutama dalam situasi sosial, yang dapat menyebabkan kondisi yang terjadi bersamaan seperti depresi (Schweizer et al., 2024).
- Proses wawancara kerja dan lingkungan tempat kerja bisa sangat menantang karena perbedaan sosial dan perilaku individu dengan HFA, sering menyebabkan pengangguran atau kekurangan pekerjaan (Ellestad et al., 2023).
- Penyamaran sosial, atau upaya untuk menutupi sifat-sifat autis agar sesuai, adalah hal biasa di antara mereka dengan HFA, tetapi dapat menyebabkan kelelahan emosional yang signifikan dan rasa normalitas yang dipaksakan (Ellestad et al., 2023).
Implikasi dalam Pengaturan Pendidikan dan Tempat Kerja
- Dalam pengaturan pendidikan, siswa dengan HFA mungkin unggul secara akademis tetapi berjuang dengan interaksi sosial dan beradaptasi dengan lingkungan kelas. Strategi berbasis bukti diperlukan untuk mendukung kompetensi sosial dan fungsi sehari-hari mereka (Thomeer et al., 2019).
- Di tempat kerja, kehadiran individu autis yang berfungsi tinggi dapat berkontribusi pada tenaga kerja yang lebih beragam, berpotensi meningkatkan inovasi dan kinerja. Namun, ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut untuk mendukung klaim ini dan untuk mengembangkan strategi manajemen yang efektif (Loison, 2024).
- Aplikasi realitas virtual telah menunjukkan harapan dalam memberikan intervensi untuk meningkatkan keterampilan sosial dan fungsi adaptif pada individu dengan HFA, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai efektivitas jangka panjangnya (Chiappini et al., 2024).
Perspektif yang Lebih Luas
Sementara autisme yang berfungsi tinggi memungkinkan individu untuk terlibat lebih penuh dalam masyarakat dibandingkan dengan mereka dengan bentuk autisme yang lebih parah, penting untuk menyadari bahwa istilah “fungsi tinggi” dapat menyesatkan. Ini mungkin menyiratkan bahwa individu-individu ini tidak memerlukan dukungan, yang tidak terjadi. Mereka sering menghadapi tantangan signifikan yang tidak segera terlihat, seperti tekanan emosional dan isolasi sosial. Selain itu, fokus pada kemampuan intelektual dapat menutupi kebutuhan akan intervensi yang menangani kesejahteraan sosial dan emosional. Seiring penelitian terus berkembang, sangat penting untuk mengembangkan pemahaman yang lebih bernuansa tentang HFA yang mengakui kekuatan dan tantangan yang dihadapi oleh individu-individu ini.