A young girl in a bright classroom engaged in a creative arts and crafts project at a table.

Apakah Anak Dengan Diskalkulia Memiliki Kesulitan Dalam Kehidupan Sehari-hari Selain Akademik?

Anak-anak dengan diskalkulia menghadapi tantangan yang melampaui kesulitan akademik, berdampak pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari mereka. Dyscalculia, terutama dikenal karena mengganggu keterampilan numerik dan aritmatika, juga mempengaruhi sistem kognitif dan persepsi lainnya, yang mengarah ke implikasi yang lebih luas dalam aktivitas sehari-hari. Tantangan-tantangan ini dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk, dari kesulitan dalam persepsi waktu hingga masalah emosional dan sosial, yang secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Di bawah ini adalah area utama di mana diskalkulia berdampak pada kehidupan sehari-hari di luar akademisi.

Tantangan Kognitif dan Perseptual

  • Persepsi waktu: Anak-anak dengan diskalkulia sering berjuang dengan persepsi waktu, yang sangat penting untuk kegiatan sehari-hari seperti mengatur jadwal dan memahami durasi tugas. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak ini memiliki gangguan persepsi waktu pendengaran, mempengaruhi kemampuan mereka untuk memproses informasi terkait waktu secara akurat (Castaldi et al., 2024).
  • Kegiatan Numerik Kehidupan Seharian: Dyscalculia mempengaruhi keterampilan numerik baik dalam pengaturan formal maupun informal, seperti memperkirakan waktu dan ukuran, dan menggunakan uang. Kesulitan-kesulitan ini dapat menghambat tugas sehari-hari seperti belanja atau penganggaran, yang membutuhkan pemahaman numerik dasar (Vigna et al., 2022).

Implikasi Emosional dan Soal

  • Kesejahteraan Emosional: Tantangan terus-menerus yang dihadapi oleh anak-anak dengan diskalkulia dapat menyebabkan masalah emosional seperti harga diri yang rendah, kecemasan, dan depresi. Kesulitan emosional ini seringkali merupakan akibat dari kegagalan akademik yang berulang dan tekanan mengatasi tugas numerik sehari-hari (“Randomized Controlled Trials in Dyslexia and Dyscalculia”, 2022) (Anjum et al., 2023).
  • Interaksi Sosial: Ketidakmampuan untuk melakukan tugas numerik sederhana dapat memengaruhi interaksi sosial, karena anak-anak mungkin merasa malu atau cemas dalam situasi yang memerlukan kompetensi numerik, seperti bermain game yang melibatkan penghitungan atau pengelolaan tunjangan (Anjum et al., 2023).

Implikasi Praktis dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Pilihan Pekerjaan dan Karir: Dyscalculia dapat memengaruhi jalur karier, karena banyak profesi memerlukan tingkat kompetensi numerik dasar. Keterbatasan ini dapat membatasi peluang karir dan mempengaruhi transisi ke pendidikan tinggi dan pekerjaan, terutama di bidang-bidang di mana matematika merupakan prasyarat (Wang’ang’a, 2023).
  • Kemandirian dan Kemandirian: Tantangan dalam mengelola tugas numerik sehari-hari dapat memengaruhi kemampuan anak untuk menjadi mandiri. Tugas seperti memasak, di mana pengukuran terlibat, atau bepergian, yang membutuhkan pemahaman jadwal waktu, bisa sangat menantang (Vigna et al., 2022).

Sementara dyscalculia terutama mempengaruhi keterampilan numerik dan aritmatika, dampaknya pada kehidupan sehari-hari beragam, mempengaruhi domain kognitif, emosional, dan sosial. Tantangan-tantangan ini menyoroti perlunya sistem dukungan komprehensif yang tidak hanya menjawab kebutuhan akademik tetapi juga keterampilan hidup yang lebih luas yang diperlukan bagi anak-anak dengan diskalkulia untuk berkembang. Memahami dampak ini dapat mengarah pada intervensi dan strategi dukungan yang lebih baik, membantu anak-anak mengelola kondisi mereka secara lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Castaldi, E., Tinelli, F., Filippo, G., Bartoli, M., & Anobile, G. (2024). Auditory time perception impairment in children with developmental dyscalculia. Research in Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2024.104733
Vigna, G., Ghidoni, E., Burgio, F., Danesin, L., Angelini, D., Benavides-Varela, S., & Semenza, C. (2022). Dyscalculia in Early Adulthood: Implications for Numerical Activities of Daily Living. Brain Sciences. https://doi.org/10.3390/brainsci12030373
Randomized Controlled Trials in Dyslexia and Dyscalculia. (2022). https://doi.org/10.1017/9781108973595.027
Anjum, S., Ansari, M. M., & Ullah, S. (2023). Unraveling the Lived Experiences: Mathematics Learning Challenges and Coping Strategies of Dyscalculia Students. Journal of Business and Social Review in Emerging Economies. https://doi.org/10.26710/jbsee.v9i3.2722
Wang’ang’a, A. R. W. (2023). Dyscalculia in Kenyan Schools: Implications for Transition to Higher Education and Employment: Literature Review. East African Journal of Education Studies. https://doi.org/10.37284/eajes.6.2.1254
Scroll to Top