Pertanyaan apakah anak-anak perlu mahir dalam membaca, menulis, dan aritmatika (Calistung) sebelum memasuki sekolah dasar adalah topik perdebatan yang cukup besar. Penelitian menunjukkan bahwa sementara keterampilan Calistung bermanfaat untuk pendidikan dini, kebutuhan untuk menguasai keterampilan ini sebelum sekolah dasar bervariasi berdasarkan tujuan pendidikan dan konteks budaya. Makalah menunjukkan bahwa Calistung dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan sosial, tetapi pendekatan untuk mengajarkan keterampilan ini harus menarik dan sesuai usia untuk menghindari tekanan yang tidak semestinya pada anak kecil.
Pentingnya Keterampilan Calistung
- Keterampilan Dasar: Keterampilan Calistung dianggap mendasar untuk pembelajaran lebih lanjut, karena memungkinkan anak-anak untuk terlibat lebih efektif dengan kurikulum sekolah dasar. Keterampilan ini merupakan bagian dari Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan anak-anak untuk pendidikan dasar (Gulo et al., 2024) (Hidayat & Noviani, 2023).
- Perkembangan Kognitif dan Sosial: Terlibat dalam kegiatan Calistung dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus, kemampuan kognitif, dan keterampilan sosial, seperti mengenali warna dan bentuk dan berinteraksi dengan teman sebaya (Saputra et al., 2024).
- Korelasi dengan Kesiapan Sekolar: Ada korelasi yang kuat antara kemampuan Calistung dan kesiapan untuk sekolah dasar, sebagaimana dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak dengan keterampilan Calistung yang lebih baik cenderung lebih siap untuk tuntutan akademik pendidikan dasar (Lestari, 2024).
Strategi dan Tantangan Mengajar
- Metode yang Menarik: Strategi pengajaran yang efektif, seperti menggunakan cerita bergambar (Cergam) dan media interaktif, dapat membuat pembelajaran Calistung lebih menyenangkan dan kurang monoton bagi anak-anak (Amalia & Rosdiana, 2023). Pendekatan ini dapat meningkatkan minat anak-anak dalam membaca dan belajar.
- Tantangan dalam Implementasi: Terlepas dari manfaatnya, ada tantangan dalam menerapkan pendidikan Calistung secara efektif. Banyak pendidik menghadapi kesulitan karena sumber daya yang terbatas dan pola pengajaran yang tidak efektif, yang dapat menghambat pengembangan keterampilan ini pada anak-anak (Nakhma’ussolikhah et al., 2023).
- Pelatihan dan Dukungan: Program yang memberikan pelatihan dan dukungan bagi guru dan orang tua dapat secara signifikan meningkatkan pengajaran keterampilan Calistung. Misalnya, program pelatihan untuk calon guru telah terbukti meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka untuk mengajarkan keterampilan ini secara efektif (Peterianus et al., 2023).
Perspektif yang Lebih Luas
Sementara penekanan pada keterampilan Calistung terbukti, sangat penting untuk mempertimbangkan konteks pendidikan yang lebih luas. Beberapa berpendapat bahwa pendidikan anak usia dini harus lebih fokus pada pengembangan holistik daripada hanya pada keterampilan akademik. Tekanan untuk menguasai Calistung sebelum sekolah dasar dapat menyebabkan stres dan mungkin tidak selaras dengan kesiapan perkembangan semua anak. Oleh karena itu, pendekatan seimbang yang menggabungkan pembelajaran berbasis permainan dan menumbuhkan kecintaan untuk belajar direkomendasikan. Perspektif ini menunjukkan bahwa meskipun keterampilan Calistung penting, mereka tidak boleh menutupi aspek lain dari perkembangan anak usia dini.