Apakah Anak Hiperaktif Lebih Mudah Belajar Angka Jika Disertai Aktivitas Fisik?

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak hiperaktif dapat memperoleh manfaat dari mempelajari angka ketika aktivitas fisik dimasukkan ke dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini, yang dikenal sebagai pembelajaran aktif fisik (PAL), menggabungkan gerakan fisik dengan tugas-tugas pendidikan dan telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan perkembangan kognitif dan fisik pada anak-anak. Integrasi aktivitas fisik ke dalam lingkungan belajar berpotensi meningkatkan perhatian, keterlibatan, dan kinerja akademik, terutama pada anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gejala hiperaktif. Bagian berikut mengeksplorasi bukti yang mendukung pendekatan ini.

Manfaat Pembelajaran Aktif Secara Fisik

  • Peningkatan Perilaku Tugas: Studi telah menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah menunjukkan perilaku tugas yang lebih besar setelah pelajaran aktif secara fisik dibandingkan dengan instruksi menetap. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu mempertahankan perhatian dan mengurangi perilaku di luar tugas, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif (McGowan et al., 2020).
  • Fungsi Kognitif yang Ditingkatkan: Aktivitas fisik telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, termasuk respons yang lebih cepat dan lebih akurat dalam tugas-tugas akademik. Ini sangat relevan untuk anak-anak dengan ADHD, karena program PAL telah terbukti mengurangi gejala kurangnya perhatian dan hiperaktivitas-impulsivita (Simard et al., 2023) (Castelli, 2023).
  • Hasil Akademik Positif: Penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran aktif secara fisik dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja matematika. Misalnya, intervensi menggunakan alat pendidikan seperti Eduball, yang mengintegrasikan aktivitas fisik dengan pembelajaran matematika, telah menghasilkan kemajuan yang lebih besar dalam pengetahuan dan keterampilan matematika dibandingkan dengan metode tradisional (Cichy et al., 2020).

Mekanisme Aksi

  • Integrasi Sensorimotor: Konsep garis bilangan mental, di mana informasi numerik diwakili secara spasial, menunjukkan bahwa pengalaman sensorimotor dapat meningkatkan pembelajaran aritmatika. Gerakan fisik, seperti berjalan atau orientasi tubuh, dapat mempengaruhi kinerja aritmatika mental, menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mendukung pengembangan konsep numerik (Sixtus et al., 2023).
  • Pembelajaran Wujudan: Teori kognisi yang diwujudkan mengusulkan bahwa tindakan fisik dapat memfasilitasi pembelajaran dengan melibatkan beberapa modalitas sensorik. Pendekatan ini telah terbukti meningkatkan kognisi numerik awal pada anak kecil, mendukung gagasan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan pembelajaran angka (Coccoz et al., 2019).

Tantangan dan Pertimbangan

Sementara integrasi aktivitas fisik ke dalam lingkungan belajar menunjukkan harapan, ada tantangan dan pertimbangan yang harus diatasi. Tidak semua penelitian telah menemukan perbedaan yang signifikan dalam hasil pembelajaran antara metode aktif secara fisik dan tradisional, menunjukkan bahwa efektivitas PAL mungkin bergantung pada faktor-faktor seperti intensitas dan jenis aktivitas, serta tujuan pembelajaran spesifik (Gable et al., 2021) (Vetter et al., 2020). Selain itu, efek jangka panjang PAL pada kinerja akademik dan perkembangan kognitif memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menetapkan kemanjurannya dan mengoptimalkan implementasinya dalam pengaturan pendidikan (Valentini, n.d.).

Sebagai kesimpulan, sementara pembelajaran aktif secara fisik menyajikan pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan pembelajaran angka pada anak-anak hiperaktif, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dan faktor kontekstual yang dapat mempengaruhi efektivitasnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan intervensi ini dan mengeksplorasi dampak jangka panjangnya pada hasil akademik dan kognitif.

McGowan, A. L., Ferguson, D. P., Gerde, H. K., Pfeiffer, K. A., & Pontifex, M. B. (2020). Preschoolers exhibit greater on-task behavior following physically active lessons on the approximate number system. Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports. https://doi.org/10.1111/SMS.13727
Simard, L., Bouchard, J., Lavallière, M., & Chevrette, T. (2023). Enhancing Child Development Through a Physically Active Learning Program to Mitigate the Impact of Physical Inactivity and ADHD Symptoms: A Crossover Trial. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-3487097/v1
Castelli, D. M. (2023). Physical Activity, Fitness, and Cognitive Function in Children and Adolescents. https://doi.org/10.5772/intechopen.104719
Cichy, I., Kaczmarczyk, M., Wawrzyniak, S., Kruszwicka, A., Przybyła, T., Klichowski, M., & Rokita, A. (2020). Participating in Physical Classes Using Eduball Stimulates Acquisition of Mathematical Knowledge and Skills by Primary School Students. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/FPSYG.2020.02194
Sixtus, E., Lindner, N., Lohse, K., & Lonnemann, J. (2023). Investigating the influence of body movements on children’s mental arithmetic performance. Acta Psychologica. https://doi.org/10.1016/j.actpsy.2023.104003
Coccoz, V., Lozada, M., Salsa, A., & Scheuer, N. (2019). Enactive experience promotes early number understanding: a study with 3-year-old children. Journal of Cognitive Psychology. https://doi.org/10.1080/20445911.2019.1676758
Gable, S., Fozi, A. M., & Moore, A. M. (2021). A Physically-Active Approach to Early Number Learning. Early Childhood Education Journal. https://doi.org/10.1007/S10643-020-01093-X
Vetter, M., Orr, R., O’Dwyer, N., & O’Connor, H. (2020). Effectiveness of active learning that combines physical activity and math in schoolchildren: A systematic review. Journal of School Health. https://doi.org/10.1111/JOSH.12878
Valentini, M. (n.d.). The math game: How motor activity and the use of own body can help in mathematical learning. Systematic review.
Scroll to Top