Mengajar anak autis untuk menghitung lebih cepat melibatkan penggunaan strategi khusus yang memenuhi kebutuhan belajar unik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme dapat memperoleh manfaat dari metode pembelajaran terstruktur, visual, dan interaktif untuk meningkatkan keterampilan numerik mereka. Metode-metode ini tidak hanya meningkatkan kecepatan penghitungan tetapi juga menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep numerik. Bagian berikut menguraikan strategi efektif berdasarkan studi terbaru.
Permainan Papan Linear
- Permainan papan linier telah terbukti secara signifikan meningkatkan pemahaman numerik pada anak-anak dengan autisme. Dengan berfokus pada angka daripada warna selama bermain game, anak-anak dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang hubungan numerik, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan kinerja dalam tugas estimasi garis angka (Satsangi & Bofferding, 2017).
- Permainan ini memberikan cara visual dan interaktif untuk melibatkan anak-anak, membuat proses pembelajaran menyenangkan dan efektif.
Proyek MIND
- Intervensi Project MIND (Math Is Not Difficult) menawarkan pendekatan sistematis untuk meningkatkan keterampilan matematika pada anak-anak dengan autisme. Program ini telah terbukti secara signifikan meningkatkan pemahaman matematika dan kemampuan kognitif, menunjukkan bahwa intervensi terstruktur dapat sangat menguntungkan (Su et al., 2020).
- Penggunaan kurikulum komprehensif yang mengintegrasikan berbagai metode pengajaran dapat mengatasi beragam kebutuhan anak-anak dengan autisme.
Aplikasi Pendidikan
- Pengembangan aplikasi pendidikan yang disesuaikan untuk anak-anak dengan autisme dapat mendukung pengembangan keterampilan matematika dan kognitif. Aplikasi ini sering menyertakan fitur yang mempromosikan interaksi sosial dan menyediakan alat analitis untuk mengevaluasi kemajuan (Winoto et al., 2018)].
- Teknologi semacam itu dapat berfungsi sebagai platform yang menarik bagi anak-anak untuk berlatih menghitung dan keterampilan matematika lainnya, baik secara mandiri atau dengan teman sebaya.
Kartu flash
- Kartu flash adalah alat pembelajaran visual dan berulang yang secara efektif dapat meningkatkan pemahaman matematika pada anak-anak dengan autisme. Mereka membantu dalam memperkuat pengenalan angka dan keterampilan menghitung melalui praktik yang konsisten (Mustafa, 2024).
- Penggunaan kartu flash dapat meningkatkan keterlibatan aktif dan keterlibatan dalam proses pembelajaran, sehingga memudahkan anak untuk memahami konsep abstrak.
Teknologi Pembelajaran Bantu
- Penggunaan alat pembelajaran bantu digital, seperti tablet dan smartphone, dapat meningkatkan pengalaman belajar untuk anak-anak dengan autisme. Alat-alat ini menawarkan alat bantu visual dinamis yang memenuhi kebutuhan spesifik pelajar autis, mempromosikan penentuan nasib sendiri dan kemandirian (Kamaruzaman & Azahari, 2014).
- Memasukkan teknologi ke dalam lingkungan belajar dapat memberikan anak-anak dengan autisme akses ke pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan adaptif.
Meskipun strategi ini telah menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan autisme. Beberapa anak mungkin merespons metode tertentu lebih baik daripada yang lain, dan kombinasi pendekatan mungkin diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, peran pendidik dan pengasuh sangat penting dalam menerapkan strategi ini secara efektif dan memberikan dukungan dan dorongan yang diperlukan.
