Mengajar anak autis untuk menulis lebih rapi melibatkan mengatasi tantangan kognitif dan motorik melalui intervensi terstruktur. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) sering menghadapi kesulitan dalam pengaturan diri dan keterampilan motorik halus, yang sangat penting untuk tulisan tangan yang rapi. Berbagai strategi dan program telah dikembangkan untuk mendukung anak-anak ini dalam meningkatkan keterampilan menulis mereka. Intervensi ini berfokus pada peningkatan pengaturan diri, menyediakan strategi penulisan terstruktur, dan memanfaatkan program tulisan tangan khusus. Di bawah ini adalah beberapa pendekatan dan teknik efektif yang berasal dari literatur.
Pengembangan Strategi yang Diatur Sendiri (SRSD)
- Pendekatan SRSD adalah metode yang diteliti dengan baik yang membantu anak-anak dengan ASD meningkatkan tulisan mereka dengan berfokus pada keterampilan pengaturan diri seperti perencanaan, pemantauan diri, dan penetapan tujuan.
- Penelitian telah menunjukkan bahwa SRSD dapat meningkatkan kualitas penulisan secara keseluruhan, termasuk penggunaan elemen wacana dan panjang produk tulis (Asaro-Saddler, 2016) (Asaro-Saddler, 2016).
- Pendekatan ini mendorong siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka, yang dapat mengarah pada peningkatan keterampilan menulis dan kemampuan mengatur diri sendiri.
Tulisan Tangan Tanpa Air Mata (HWT)
- Program HWT dirancang untuk meningkatkan keterampilan tulisan tangan dengan berfokus pada ukuran, bentuk, dan bentuk huruf. Ini telah diadaptasi untuk anak-anak dengan cacat perkembangan, termasuk ASDÂ (Steele et al., 2015)Â (Goyen et al., 2024).
- Program ini menggunakan pendekatan multi-sensorik, menggabungkan strategi pembelajaran visual, sentuhan, dan kinestetik untuk membantu anak-anak belajar menulis lebih rapi.
- Studi telah menunjukkan efektivitas HWT dalam meningkatkan keterampilan tulisan tangan pada anak-anak dengan ASD, dengan peningkatan yang diamati baik dalam pengaturan individu maupun kelompok (Goyen et al., 2024).
Strategi POW
- Strategi POW (Pick + Organize + Write) adalah metode lain yang efektif untuk mengajar menulis kepada anak-anak dengan ASD. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan perencanaan dan organisasi, yang penting untuk menulis yang rapi (Gökmen & Citil, 2022).
- Strategi ini menyediakan kerangka kerja terstruktur yang memandu siswa melalui proses penulisan, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk mengelola tugas menulis yang kompleks.
Penelusuran Hand-Overhand dan Dot-to-Dot
- Teknik-teknik ini melibatkan bimbingan fisik langsung dan alat bantu visual untuk membantu anak-anak mempelajari pembentukan huruf yang benar (Batchelder et al., 2009).
- Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menggunakan penelusuran hand-to-hand dan dot-to-dot secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa untuk menulis namanya, menunjukkan potensi metode ini untuk mengajarkan tulisan tangan yang rapi.
Pemodelan dan Penguatan Video
- Pemodelan video, dikombinasikan dengan rantai dan penguatan mundur, telah digunakan untuk mengajarkan penulisan surat kepada anak-anak dengan ASD. Pendekatan ini memungkinkan anak-anak untuk mengamati dan meniru perilaku menulis, yang dapat mengarah pada peningkatan keterampilan tulisan tulis (Moore et al., 2013).
- Penggunaan pemodelan video memberikan referensi visual yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan ASD, yang sering merespons rangsangan visual dengan baik.
Sementara intervensi ini telah menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan ASD. Beberapa anak mungkin merespons strategi tertentu lebih baik daripada yang lain, dan kombinasi pendekatan mungkin diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, penelitian berkelanjutan diperlukan untuk lebih menyempurnakan metode ini dan mengeksplorasi teknik baru untuk mengajar menulis kepada anak-anak dengan ASD.