A child crouched under cushions on a couch, conveying a sense of playfulness or fear.

Bagaimana Cara Menangani Anak Dengan Retardasi Mental Yang Enggan Mengikuti Instruksi Dalam Berhitung?

Berurusan dengan anak dengan keterbelakangan mental yang enggan mengikuti instruksi dalam berhitung membutuhkan pendekatan multifaset yang menggabungkan pembelajaran interaktif, instruksi individual, dan strategi penguatan positif. Anak-anak dengan disabilitas intelektual sering menghadapi tantangan dalam berhitung karena keterbatasan kognitif dan kurangnya keterlibatan dengan metode pengajaran tradisional. Oleh karena itu, mengadaptasi strategi pengajaran untuk memenuhi kebutuhan unik mereka sangat penting untuk meningkatkan keterampilan berhitung mereka.

Media Pembelajaran Interaktif

  • Media pembelajaran interaktif dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan pemahaman pada anak-anak dengan cacat intelektual ringan. Merancang alat pendidikan yang berfokus pada desain yang berpusat pada pengguna dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Misalnya, prototipe yang dikembangkan untuk operasi penghitungan angka menunjukkan tingkat keberhasilan 92% dalam penyelesaian tugas di antara anak-anak, menunjukkan potensi media interaktif dalam meningkatkan keterampilan berhitung (Finandhita & Octaviana, 2023).

Strategi Instruksi Diri

  • Strategi pembelajaran mandiri telah terbukti efektif dalam membantu anak-anak dengan defisit aritmatika. Melatih anak-anak untuk menggunakan instruksi mandiri dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mereka, seperti yang ditunjukkan dalam sebuah penelitian di mana anak-anak mempertahankan keterampilan pengurangan yang lebih baik bahkan tiga bulan setelah pelatihan (Luit & Aalsvoort, 1985). Pendekatan ini mendorong anak-anak untuk lebih penuh perhatian dan sengaja dalam tugas kognitif mereka.

Kurikulum Individual

  • Menerapkan kurikulum berhitung individual, seperti program Pemulihan Matematika yang disesuaikan, dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan berhitung. Sebuah studi percontohan menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima instruksi individual memperoleh keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang menerima pengajaran standar, dengan perbaikan yang dipertahankan dari waktu ke waktu (Tzanakaki et al., 2014).

Pelatihan Kepatuhan Tanpa Kesalahan

  • Pelatihan kepatuhan tanpa kesalahan adalah metode nonaversif yang dapat meningkatkan kepatuhan pada anak-anak dengan cacat perkembangan. Pendekatan ini melibatkan penyederhanaan tugas dan permintaan yang secara bertahap memudar untuk memastikan keberhasilan, yang dapat membantu anak-anak menjadi lebih bersedia mengikuti instruksi (Ducharme & DiAdamo, 2005).

Penggunaan Konteks Kehidupan Nyata

  • Memasukkan elemen kehidupan sehari-hari ke dalam instruksi berhitung dapat membantu anak-anak penyandang cacat intelektual memahami dan menerapkan konsep matematika. Pendekatan ini memanfaatkan pengetahuan mereka yang ada dan membuat pembelajaran lebih relevan dan melibat (“Early Numeracy Challenges and Interventi…”, 2023).

Instruksi dan Penjelasan Video

  • Instruksi video, dikombinasikan dengan mendorong siswa untuk menjelaskan konten, dapat meningkatkan pemahaman dan retensi tugas yang kompleks. Metode ini telah terbukti meningkatkan kinerja tugas dan representasi mental tugas pada siswa cacat intelektua l(Blik et al., 2017).

Sementara strategi ini menawarkan hasil yang menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons metode tertentu lebih baik daripada yang lain, dan penilaian berkelanjutan dan adaptasi strategi pengajaran sangat penting. Selain itu, membina lingkungan belajar yang mendukung dan mendorong dapat lebih meningkatkan efektivitas intervensi ini.

Finandhita, A., & Octaviana, G. (2023). Interaction Design of Number Counting Operation Learning Media for Mildly Mentally Retarded Children. https://doi.org/10.1109/incitest59455.2023.10397032
Luit, J. E. H. V., & Aalsvoort, M. V. D. (1985). Structional training strategy for educable mentally retarded children with arithmetic deficits.
Tzanakaki, P., Hastings, R. P., Grindle, C. F., Hughes, J. C., & Hoare, Z. (2014). An Individualized Numeracy Curriculum for Children with Intellectual Disabilities: A Single Blind Pilot Randomized Controlled Trial. Journal of Developmental and Physical Disabilities. https://doi.org/10.1007/S10882-014-9387-Z
Ducharme, J. M., & DiAdamo, C. (2005). An Errorless Approach to Management of Child Noncompliance in a Special Education Setting. School Psychology Review. https://doi.org/10.1080/02796015.2005.12086278
Early Numeracy Challenges and Interventions for Students with Down Syndrome: A Scoping Review. (2023). https://doi.org/10.37134/bitara.vol16.1.1.2023
Blik, H., Harskamp, E. G., Leeuwen, S. van, & Hoekstra, R. (2017). Video instruction with explanation to another person for intellectually disabled students. Journal of Computer Assisted Learning. https://doi.org/10.1111/JCAL.12204
Scroll to Top