Mengatasi kelelahan pada anak-anak dengan cerebral palsy (CP) saat membaca melibatkan pendekatan multifaset yang mengatasi tantangan fisik dan kognitif yang dihadapi anak-anak ini. Kelelahan pada CP sering dikaitkan dengan peningkatan pengeluaran energi karena gangguan motorik dan berkurangnya kebugaran fisik, yang dapat memperburuk kesulitan dalam tugas-tugas yang membutuhkan perhatian berkelanjutan, seperti membaca. Strategi yang efektif untuk mengurangi kelelahan termasuk program aktivitas fisik yang disesuaikan, intervensi kognitif, dan teknik pendidikan yang mendukung. Berikut adalah beberapa strategi utama untuk dipertimbangkan:
Aktivitas Fisik dan Kebugaran
- Olahraga dan Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan kebugaran secara keseluruhan dan mengurangi kelelahan pada anak-anak dengan CP. Program latihan harus disesuaikan dengan kemampuan anak dan mencakup kegiatan yang meningkatkan kebugaran aerobik dan mengurangi waktu menetap, yang sangat penting untuk mempertahankan kemampuan fungsional dan mengurangi kelelahan (Dallmeijer et al., n.d.).
- Kinesitherapy: Pendekatan terapeutik ini berfokus pada peningkatan fungsi motorik dan tonus otot melalui latihan khusus. Telah terbukti menstabilkan peluang fungsional dan keseimbangan pada anak-anak dengan CP, berpotensi mengurangi kelelahan selama tugas kognitif seperti membaca (Rustemi & Vasileva, n.d.).
Intervensi Kognitif dan Pendidikan
- Pelatihan Memori Kerja: Karena memori kerja, terutama fungsi eksekutif pusat, terkait dengan kemampuan membaca pada anak-anak dengan CP, pelatihan kognitif yang ditargetkan dapat membantu meningkatkan kinerja membaca dan mengurangi kelelahan kognitif. Meningkatkan memori kerja dapat mendukung fokus dan pemahaman yang lebih baik selama tugas membaca (“Reading Disabilities in Children with Cerebral Palsy: associations with Working Memory”, 2023).
- Pembacaan Berulang: Metode ini melibatkan anak-anak membaca ulang bagian-bagian sampai kefasihan tercapai, yang dapat membantu mengalihkan fokus dari decoding ke pemahaman, sehingga mengurangi beban kognitif dan kelelahan. Teknik ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang berjuang dengan penguraian kata demi kata (Kann, 1983).
Teknik Pendidikan yang Mendukung
- Pendekatan Kelas Terapeutik: Guru dapat menerapkan strategi terapeutik di kelas untuk mendukung anak-anak dengan CP. Ini termasuk memberikan istirahat, menggunakan teknologi bantu, dan mengadaptasi bahan bacaan agar lebih mudah diakses, yang dapat membantu mengelola kelelahan dan meningkatkan hasil belajar(Dupont & Tucker, 1985).
- Dukungan Multidisipliner: Pendekatan komprehensif yang melibatkan terapi fisik, pekerjaan, dan wicara dapat mengatasi beragam kebutuhan anak-anak dengan CP, mendukung perkembangan fisik dan kognitif. Dukungan holistik ini dapat membantu mengurangi kelelahan dengan meningkatkan fungsi keseluruhan dan keterlibatan dalam kegiatan belajar (Wilewska et al., 2024) (Shami, 2024).
Meskipun strategi ini bisa efektif, penting untuk menyadari bahwa setiap anak dengan CP adalah unik, dan intervensi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu. Selain itu, terapi yang muncul seperti realitas virtual dan intervensi berbantuan robot menjanjikan untuk lebih mengurangi kelelahan dan meningkatkan keterlibatan pada anak-anak dengan CP, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan keefektifannya (Kim, 2016) (“Application of rehabilitation techniques against pediatric cerebral palsy”, 2022).