Mother multitasking with toddler while working remotely from home office setting.

Apakah Latihan Fisioterapi Dapat Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Cerebral Palsy?

Latihan fisioterapi telah terbukti meningkatkan berbagai kemampuan fungsional pada anak-anak dengan cerebral palsy (CP), tetapi dampak langsungnya pada kemampuan membaca kurang jelas. Sementara fisioterapi terutama menargetkan fungsi motorik, ada potensi manfaat tidak langsung untuk kemampuan kognitif dan belajar, termasuk membaca, melalui peningkatan kesehatan fisik dan peningkatan partisipasi dalam kegiatan sehari-hari. Jawaban ini mengeksplorasi hubungan potensial antara fisioterapi dan kemampuan membaca pada anak-anak dengan CP.

Fisioterapi dan Peningkatan Fungsi Motorik

  • Intervensi fisioterapi, seperti konsep Bobath, telah terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan fungsional pada anak-anak dengan CP, terutama dalam fungsi motorik kasar seperti duduk, merangkak, dan berjalan (Trisnowiyanto & Utomo, 2023) (Iuliana, n.d.).
  • Terapi fisik intensif telah dikaitkan dengan hasil yang menguntungkan dalam fungsi motorik kasar, yang dapat meningkatkan kemampuan anak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan, berpotensi termasuk yang mendukung pembelajaran dan membaca (Alhumaidan et al., 2020) (Damiano, 2009).

Manfaat Tidak Langsung pada Kemampuan Kognitif dan Belajar

  • Peningkatan fungsi motorik dapat menyebabkan peningkatan partisipasi dalam kegiatan sosial dan pendidikan, yang secara tidak langsung dapat mendukung perkembangan kognitif dan pembelajaran, termasuk keterampilan membaca (Narayanan, 2015) (Imms et al., 2018).
  • Peningkatan kesehatan fisik dan mobilitas dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kemampuan anak untuk fokus dan berpartisipasi dalam kegiatan kelas, berpotensi menguntungkan membaca dan tugas kognitif lainnya (Bower & McLellan, 2008) (Fante & Manacero, 2014).

Keterbatasan dan Pertimbangan

  • Sementara fisioterapi dapat meningkatkan kemampuan fisik, dampak langsungnya pada fungsi kognitif seperti membaca tidak didokumentasikan dengan baik. Fokus utama fisioterapi adalah pada keterampilan motorik, dan manfaat kognitif apa pun kemungkinan sekunder (Narayanan, 2015) (Fante & Manacero, 2014).
  • Variabilitas dalam menanggapi fisioterapi di antara anak-anak dengan CP menunjukkan bahwa sementara beberapa mungkin mengalami manfaat kognitif, yang lain mungkin tidak melihat perubahan signifikan dalam kemampuan membaca (Narayanan, 2015).

Potensi untuk Penelitian Masa Depan

  • Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi hubungan langsung antara fisioterapi dan hasil kognitif, termasuk kemampuan membaca, pada anak-anak dengan CP. Ini dapat melibatkan studi longitudinal yang melacak perkembangan kognitif di samping peningkatan fisik (Damiano, 2009) (Janah & Ersila, n.d.).
  • Menyelidiki peran intervensi gabungan, seperti fisioterapi dengan pelatihan kognitif atau dukungan pendidikan, dapat memberikan wawasan tentang pendekatan yang lebih holistik untuk meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak dengan CP (Fante & Manacero, 2014).

Sementara latihan fisioterapi terutama menargetkan perbaikan motorik pada anak-anak dengan cerebral palsy, ada potensi manfaat tidak langsung untuk fungsi kognitif, termasuk kemampuan membaca, melalui peningkatan partisipasi dan kesehatan fisik. Namun, dampak langsung pada membaca masih kurang diteliti, menyoroti perlunya studi lebih lanjut untuk mengeksplorasi hubungan potensial ini.

Trisnowiyanto, B., & Utomo, B. (2023). Physiotherapy Modalities and Physiotherapy Modalities and its Effect on The Development of Functional Ability in Children with Cerebral Palsyits Effect on The Development of Functional Ability in Children with Cerebral Palsy. Jurnal Kebidanan. https://doi.org/10.31983/jkb.v13i1.9551
Iuliana, C. G. (n.d.). Physical Therapy Based Intervention on Motor Functions Performance in Infantile Cerebral Palsy. https://doi.org/10.4316/sam.2021.0101
Alhumaidan, I. A., Tawhari, F. Y. A., & Aldawhn, I. S. (2020). Effectiveness of Physiotherapy Interventions in CP Child-Systematic Review. https://doi.org/10.7910/dvn/woepsr
Damiano, D. L. (2009). Rehabilitative therapies in cerebral palsy: the good, the not as good, and the possible. Journal of Child Neurology. https://doi.org/10.1177/0883073809337919
Narayanan, U. G. (2015). Should children with cerebral palsy exercise. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1111/DMCN.12765
Imms, C., Gibson, N., & Gibson, N. (2018). An Overview of Evidence-Based Occupational and Physiotherapy for Children with Cerebral Palsy. https://doi.org/10.1007/978-3-319-67858-0_17
Bower, E., & McLellan, D. L. (2008). Effect of increased exposure to physiotherapy on skill acquisition of children with cerebral palsy. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1111/J.1469-8749.1992.TB08560.X
Fante, F., & Manacero, S. A. (2014b). EVALUATION OF THE FUNCTIONAL CAPACITY OF CHILDREN WITH CEREBRAL PALSY Avaliação da capacidade funcional de crianças com paralisia cerebral.
Fante, F., & Manacero, S. A. (2014a). AVALIAÇÃO DA CAPACIDADE FUNCIONAL DE CRIANÇAS COM PARALISIA CEREBRAL Evaluation of the functional capacity of children with cerebral palsy.
Janah, M., & Ersila, W. (n.d.). Gambaran Peningkatan Motorik Kasar Setelah Dilakukan Latihan Akuatik Pada Anak Cerebral Palsy : Literatur Review. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.920
Scroll to Top