Membantu anak dengan sindrom Down memahami urutan angka yang benar melibatkan memanfaatkan kekuatan belajar unik mereka dan mengatasi tantangan spesifik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down sering mengalami kesulitan dengan keterampilan angka dibandingkan dengan melek huruf, tetapi dengan metode pengajaran yang tepat, mereka dapat mencapai kemajuan yang signifikan. Strategi yang efektif termasuk menggunakan alat bantu visual, teknologi, dan pendekatan pengajaran terstruktur yang memenuhi kecepatan dan gaya belajar mereka. Berikut adalah beberapa strategi dan alat utama yang dapat digunakan untuk membantu dalam mengajarkan urutan angka kepada anak-anak dengan sindrom Down.
Pembelajaran Visual dan Pengulangan
- Anak-anak dengan sindrom Down mendapat manfaat dari strategi pembelajaran visual karena kekuatan mereka dalam pemrosesan visual. Menggunakan alat bantu visual seperti garis angka, grafik, dan kartu flash dapat membantu mereka memahami dan menghafal urutan angka dengan lebih efektif (Bird & Buckley, 2001) (Bird, 2001).
- Pengulangan dan latihan sangat penting. Anak-anak dengan sindrom Down sering membutuhkan lebih banyak langkah dan latihan pada setiap tahap pembelajaran dibandingkan dengan anak-anak yang biasanya berkembang. Pengulangan yang konsisten membantu memperkuat pemahaman mereka tentang urutan bilangan (Bird & Buckley, 2001).
Penggunaan Teknologi
- Aplikasi seluler dan alat berbasis komputer telah menunjukkan harapan dalam mengajarkan keterampilan nomor kepada anak-anak dengan sindrom Down. Alat-alat ini sering mengintegrasikan informasi visual dan pendengaran, membuat pembelajaran lebih menarik dan dapat diakses. Misalnya, aplikasi yang dikembangkan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) telah diterima secara positif oleh anak-anak dengan tingkat IQ moderat(Ahmad et al., 2014) (Shafie et al., 2013).
- Aplikasi SynMax, yang mencakup modul untuk belajar, mengidentifikasi, mencocokkan, dan menghitung angka, telah dirancang khusus untuk anak-anak dengan sindrom Down, menunjukkan potensi teknologi dalam mendukung proses pembelajaran mereka (Shafie et al., 2013).
Pendekatan Pengajaran Terstruktur
- Metode pengajaran terstruktur, seperti teknik pengajaran presisi, bisa efektif. Misalnya, mengajar anak-anak untuk menambahkan dengan menghitung daripada menghitung semua objek telah berhasil membantu mereka memahami konsep angka yang lebih maju (Irwin, 1991).
- Memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dikelola dan menggunakan pengalaman belajar multi-indera dapat membantu anak-anak memahami urutan angka. Pendekatan ini memungkinkan perkembangan bertahap dan memastikan bahwa setiap aspek pembelajaran angka dipahami secara menyeluruh sebelum beralih ke yang berikutnya (Bird, 2001).
Intervensi Dini dan Dukungan Bahasa
- Program intervensi dini yang berfokus pada pengembangan kesadaran akan kuantitas dan urutan angka dapat memberikan dasar yang kuat untuk keterampilan matematika di kemudian hari. Program-program ini sering menggabungkan pengajaran bahasa, karena bahasa merupakan alat penting untuk memahami dan memanipulasi angka (Porter, 2019) (Bird, 2001).
- Mendorong penggunaan sajak anak-anak, lagu, dan permainan yang melibatkan penghitungan dapat membuat pembelajaran tentang angka menyenangkan dan mudah dipahami, membantu anak-anak menginternalisasi urutan angka dengan cara yang alami dan menyenangkan (Bird, 2001).
Meskipun strategi ini efektif, penting untuk menyadari bahwa setiap anak dengan sindrom Down adalah unik, dan kebutuhan belajar mereka dapat bervariasi. Beberapa anak dapat berkembang dengan cepat dengan alat bantu visual dan teknologi, sementara yang lain mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan pendekatan yang dipersonalisasi. Selain itu, peran pengasuh dan pendidik dalam memberikan dukungan dan dorongan yang konsisten tidak dapat dilebih-lebihkan. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan menarik, anak-anak dengan sindrom Down dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang urutan angka dan meningkatkan kemampuan matematika mereka secara keseluruhan.