Membantu seorang anak dengan Down Syndrome yang sering menulis surat terbalik melibatkan mengatasi tantangan fisik dan kognitif yang terkait dengan menulis. Anak-anak dengan Down Syndrome mungkin mengalami kesulitan dengan keterampilan motorik halus, integrasi visual-motorik, dan memori kerja, yang dapat berkontribusi pada pembalikan huruf. Intervensi harus fokus pada peningkatan bidang-bidang ini melalui alat khusus, strategi pendidikan, dan teknologi pendukung. Berikut adalah beberapa pendekatan berdasarkan penelitian:
Alat Bantu Menulis
- Pegangan Pena: Pegangan pena yang dirancang khusus dapat membantu anak-anak dengan Down Syndrome dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk memegang dan memanipulasi alat tulis. Hal ini dapat mengurangi kelelahan menulis dan meningkatkan kualitas tulisan tangan dengan memberikan kontrol dan kenyamanan yang lebih baik (AlBeeshi et al., 2020).
- Program PointScribe: Program penulisan yang terintegrasi sensorik ini menggunakan PC tablet untuk melibatkan anak-anak secara visual dan kinestetik, yang dapat meningkatkan keterampilan tulisan tangan mereka dengan meningkatkan integrasi visual-motorik (Katayama & Stewart, 2009).
Strategi Pendidikan
- Praktek dan Penguatan Positif: Menerapkan praktik positif, di mana anak-anak berulang kali mempraktikkan pembentukan huruf yang benar, dikombinasikan dengan penguatan nyata dan sosial, dapat membantu mengurangi pembalikan huruf. Metode ini telah menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan diskriminasi huruf dan mempertahankan keterampilan ini dari waktu ke waktu(Adams et al., 1982).
- Intervensi Literasi Awal : Memperkenalkan kegiatan membaca dan menulis di awal perkembangan anak dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan melek huruf. Pendekatan ini bisa sangat efektif untuk anak-anak dengan Down Syndrome, karena mendukung perkembangan kognitif dan bahasa (Buckley & Bird, 2001).
Pengembangan Keterampilan Kognitif dan Motorik
- Game Digital untuk Literasi: Memanfaatkan game digital yang dirancang untuk anak-anak dengan Down Syndrome dapat mendukung literasi dengan memberikan pengalaman belajar yang menarik dan adaptif. Permainan ini dapat membantu anak-anak berlatih pengenalan dan pembentukan huruf dengan cara yang menyenangkan dan interaktif (Freitas et al., 2023).
- Latihan Integrasi Visual-Motorik: Kegiatan yang meningkatkan integrasi visual-motorik sangat penting, karena terkait langsung dengan keterampilan menulis. Program seperti Write-Rite, meskipun dirancang untuk anak-anak disgrafis, menawarkan latihan yang dapat disesuaikan untuk anak-anak dengan Down Syndrome untuk meningkatkan kemampuan tulisan tangan mereka (Rahim & Jamaludin, n.d.).
Memahami Penyebab yang Mendasarinya
- Keterampilan Perseptual-Motorik: Kesulitan menulis, termasuk pembalikan huruf, mungkin berasal dari kekurangan keterampilan motorik persepsi. Mengatasi ini melalui latihan yang ditargetkan dapat membantu anak-anak memproses informasi visual lebih akurat dan meningkatkan koordinasi tangan-mata (Baroody, 1988).
- Tahap Perkembangan Motorik: Menyadari bahwa penulisan cermin dan pembalikan huruf dapat menjadi bagian dari tahap perkembangan di mana keterampilan motorik masih matang adalah penting. Mendorong pembentukan huruf yang benar melalui latihan terpandu dapat membantu transisi anak melalui tahap ini dengan lebih efektif (Mather, 2012).
Sementara strategi ini memberikan pendekatan komprehensif untuk mengatasi penulisan surat terbalik pada anak-anak dengan Down Syndrome, penting juga untuk mempertimbangkan perbedaan individu dan menyesuaikan intervensi dengan kebutuhan unik setiap anak. Selain itu, sementara metode ini berfokus pada peningkatan keterampilan menulis, sangat penting untuk mempertahankan lingkungan yang mendukung dan mendorong yang menumbuhkan kepercayaan diri dan motivasi pada anak.