Mengajar anak-anak dengan sindrom Down untuk membaca menggunakan buku cerita memang penting, karena memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif dan bahasa mereka. Buku cerita tidak hanya menyediakan media untuk melek huruf tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan bicara, bahasa, dan memori. Integrasi membaca ke dalam rutinitas sehari-hari anak-anak dengan sindrom Down dapat secara signifikan berkontribusi pada perkembangan dan kemandirian mereka secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa aspek kunci yang menyoroti pentingnya menggunakan buku cerita dalam mengajar membaca kepada anak-anak dengan sindrom Down.
Meningkatkan Bahasa dan Perkembangan Kognitif
- Membaca adalah metode yang ampuh untuk membantu anak-anak dengan sindrom Down mengatasi keterlambatan bicara, bahasa, dan kognitif. Ini mendukung pengembangan bahasa lisan dan keterampilan melek huruf, yang penting untuk komunikasi dan pertumbuhan kognitif (Buckley, 2002) (Buckley & Bird, 2001).
- Buku cerita memberikan konteks bagi anak-anak untuk mempelajari kosakata dan struktur kalimat baru, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down yang sering menghadapi tantangan di bidang ini (Buckley & Bird, 1993).
Intervensi Dini dan Keterampilan Literasi
- Memperkenalkan membaca pada usia dini, semuda dua tahun, dapat meningkatkan pengembangan bahasa dan keterampilan melek huruf. Intervensi membaca dini terkait dengan tingkat pencapaian yang lebih tinggi dalam melek huruf untuk anak-anak dengan sindrom Down (Buckley & Bird, 2001) (Hughes, 2006).
- Anak-anak dengan sindrom Down mendapat manfaat dari strategi pembelajaran ‘kata utuh’ pada awalnya, yang dapat didukung oleh buku cerita dengan menyediakan teks berulang dan dapat diprediksi yang membantu retensi memori visual (Hughes, 2006).
Strategi dan Alat Pengajaran
- Strategi pengajaran yang efektif untuk membaca termasuk penggunaan kartu flash, permainan, dan bagan, yang dapat diintegrasikan dengan buku cerita untuk membuat pembelajaran menarik dan disesuaikan dengan minat anak (Oelwein, 1995).
- Buku cerita dapat digunakan bersama materi lain seperti kertas dan kartu flash untuk menciptakan lingkungan belajar yang komprehensif yang memenuhi kebutuhan spesifik anak-anak dengan sindrom Down (Yussof et al., n.d.).
Manfaat Jangka Panjang dan Kemandirian
- Keterampilan membaca sangat penting untuk kehidupan sehari-hari dan akses ke sastra, memungkinkan anak-anak dengan sindrom Down untuk mencapai kemandirian yang lebih besar dan memperkaya pengalaman pendidikan mereka (Buckley et al., 2001).
- Studi menunjukkan bahwa dengan instruksi yang tepat, persentase yang signifikan dari individu dengan sindrom Down dapat mencapai tingkat literasi fungsional, yang menggarisbawahi manfaat jangka panjang dari intervensi membaca dini (Buckley, 2001).
Sementara manfaat mengajar membaca melalui buku cerita terbukti, penting untuk mengakui tantangan dan perbedaan individu dalam tingkat belajar di antara anak-anak dengan sindrom Down. Beberapa anak mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan pendekatan yang disesuaikan untuk mencapai tonggak literasi. Selain itu, sementara buku cerita adalah alat yang berharga, buku cerita harus menjadi bagian dari pendekatan yang lebih luas dan beragam yang mencakup berbagai metode dan bahan pengajaran untuk memenuhi beragam kebutuhan peserta didik ini. Pendekatan komprehensif ini memastikan bahwa anak-anak dengan sindrom Down menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam perjalanan literasi mereka.