Bagaimana Cara Membuat Anak Hiperaktif Lebih Sabar Saat Membaca?

Untuk membuat anak-anak hiperaktif lebih sabar saat membaca, pendekatan multifaset yang menggabungkan strategi perilaku, intervensi pendidikan, dan kegiatan yang menarik sangat penting. Anak-anak hiperaktif sering berjuang dengan perhatian dan kesabaran, yang dapat menghambat kemampuan membaca mereka. Dengan menerapkan strategi yang ditargetkan, pendidik dan pengasuh dapat membantu anak-anak ini mengembangkan kesabaran dan meningkatkan keterampilan membaca mereka. Bagian berikut menguraikan metode efektif berdasarkan temuan penelitian.

Strategi Perilaku

  • Strategi FOKUS: Strategi FOCUS dirancang untuk membantu siswa dengan ADHD meningkatkan keterampilan mendengarkan dan memperhatikan mereka. Ini melibatkan pengajaran siswa untuk mengikuti arahan dan melatih keterampilan ini dalam berbagai konteks, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kesabaran mereka selama kegiatan membaca (Scott & Fark, 2011).
  • Intervensi Terapeutik: Berbagai terapi, seperti terapi musik, terapi bermain, dan teknik relaksasi, dapat membantu anak-anak hiperaktif mengelola perilaku mereka dan meningkatkan fokus. Intervensi ini dapat menciptakan keadaan pikiran yang lebih tenang, kondusif untuk pembacaan pasien (Abidin, 2023) (Fine, 1980).

Intervensi Pendidikan

  • Pendekatan Kelas Terstruktur: Menerapkan lingkungan kelas terstruktur dengan strategi instruksional multisensori dapat membantu anak-anak hiperaktif fokus lebih baik. Ini termasuk menggunakan alat bantu visual dan kegiatan interaktif untuk mempertahankan minat dan kesabaran mereka selama membaca (Fine, 1980).
  • Teknik Akuisisi Bahasa: Menggunakan media visual dan latihan kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan fokus pada anak-anak hiperaktif. Pendekatan ini membantu mereka memahami materi bacaan dengan lebih efektif, menumbuhkan kesabaran (Kurniawati, 2018).

Aktivitas yang Menarik

  • Memainkan Pesan Serial: Melibatkan anak-anak hiperaktif dalam kegiatan seperti memainkan pesan seri dapat meningkatkan keterampilan meneliti mereka, yang sangat penting untuk pemahaman membaca. Metode ini melibatkan kegiatan interaktif dan menyenangkan yang membutuhkan perhatian dan kesabaran (Yesiazizah, 2013).
  • Permainan Blok: Memanfaatkan permainan blok sebagai media pembelajaran dapat membantu anak-anak hiperaktif fokus dan mengembangkan kesabaran. Permainan ini memberikan cara yang terstruktur namun menyenangkan untuk melibatkan anak-anak, membuat mereka lebih mudah menerima tugas membaca (Tabroni et al., 2024).

Keterlibatan Guru dan Orang Tua

  • Peran Guru: Guru memainkan peran penting dalam mengelola anak-anak hiperaktif dengan memberikan tugas yang menanamkan rasa tanggung jawab dan menawarkan pujian untuk tugas yang diselesaikan. Pendekatan ini mendorong kesabaran dan ketekunan dalam membaca (Jannah et al., 2024).
  • Dukungan Orangtua: Membangun komunikasi yang baik antara orang tua, guru, dan sekolah sangat penting. Orang tua dapat mendukung anak-anak mereka dengan memantau kemajuan mereka dan menyediakan lingkungan yang stabil dan mendukung untuk membaca (Abidin, 2023).

Meskipun strategi ini efektif, penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Selain itu, beberapa anak hiperaktif mungkin memerlukan intervensi yang lebih individual, seperti pengobatan atau terapi khusus, untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Sangat penting bagi pendidik dan pengasuh untuk tetap fleksibel dan sabar, menyesuaikan strategi yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak.

Scott, V. G., & Fark, K. (2011). Teaching Students with ADHD to F.O.C.U.S.: A Learning Strategy.
Abidin, M. (2023). Analysis of hyperactive child behavior and handling efforts in education. Al-Iltizam. https://doi.org/10.33477/alt.v8i1.4489
Fine, M. J. (1980). Intervention With Hyperactive Children: A Case Study Approach.
Kurniawati, W. (2018). Pemerolehan Bahasa pada Anak Hiperaktif yang Sulit Memusatkan Perhatian. https://doi.org/10.26499/METALINGUA.V15I2.161
Yesiazizah, F. (2013). Keterampilan menyimak melalui bermain pesan berantai pada anak hiperaktif kelas ii.
Tabroni, I., Khotimah, H., Sari, R. P., Yuhanidz, A., & Fitriyah, F. (2024). Handling Hyperactive Children: Game Tricks for Arranging Blocks to Make Hyperactive Children Productive. https://doi.org/10.70177/ijeep.v1i1.865
Jannah, F. I. N., Laili, V. N., Avinda, A. Z., & Kharisma, A. I. (2024). Counseling guidance handling of hyperactive children. Chodeung Gyoyug Yeon’gu. https://doi.org/10.38040/jeleduc.v1i1.913
Scroll to Top