Apakah Anak Hiperaktif Yang Sering Lupa Bisa Belajar Membaca Dengan Baik?

Anak-anak dengan ADHD, ditandai dengan hiperaktif dan kelupaan, sering menghadapi tantangan dalam belajar membaca dengan baik. Namun, dengan intervensi dan strategi yang tepat, mereka dapat mencapai kemahiran membaca. ADHD memengaruhi membaca melalui kurangnya perhatian, yang memengaruhi akuisisi membaca, keterampilan decoding, dan pemahaman. Terlepas dari tantangan ini, intervensi yang ditargetkan dapat secara signifikan meningkatkan hasil membaca untuk anak-anak hiperaktif.

Dampak ADHD pada Membaca

  • Kurang Perhatian dan Akuisisi Membaca: ADHD, terutama komponen kurangnya perhatian, dapat menghambat perolehan keterampilan membaca. Hal ini disebabkan dampaknya pada proses kognitif seperti gangguan dan fungsi eksekutif, yang sangat penting untuk perkembangan baca (“[The impact of ADHD on reading].”, 2023).
  • Penguraian dan Pemahaman: Anak-anak dengan ADHD sering berjuang dengan akurasi dan kelancaran membaca, yang penting untuk decoding. Kesulitan-kesulitan ini diperparah oleh tantangan dalam memori eksekutif dan verbal, yang mempengaruhi pemahaman baca (“[The impact of ADHD on reading].”, 2023) (Cain & Bignell, 2014).

Intervensi dan Strategi

  • Instruksi Membaca Khusus: Program membaca yang disesuaikan dapat secara signifikan meningkatkan prestasi membaca pada anak-anak dengan ADHD. Misalnya, program STRIVE, yang berfokus pada kosakata dan pemahaman bacaan, telah menunjukkan hasil positif pada siswa dengan tingkat kurangnya perhatian yang tinggi(Stewart et al., 2022).
  • Pengobatan dan Intervensi Perilaku: Penggunaan obat-obatan seperti methylphenidate dapat mengurangi gejala ADHD, sehingga meningkatkan efektivitas intervensi membaca. Strategi perilaku yang berfokus pada pengurangan perilaku mengganggu dan meningkatkan fokus tugas juga menguntungkan (Richardson et al., 1987) (Berthiaume, 2006).
  • Pembacaan Lisan vs. Dienang: Studi menunjukkan bahwa membaca lisan mungkin lebih efektif daripada membaca diam untuk anak-anak hiperaktif, karena dapat meningkatkan pemahaman dengan melibatkan mereka lebih aktif dalam proses membaca (Dubey & O’Leary, 1975).

Pertimbangan Kognitif dan Emosional

  • Pemrosesan Kognitif: ADHD memengaruhi cara anak-anak memproses dan menyimpan informasi, yang menyebabkan langkah belajar yang lebih lambat dan masalah memori. Perbedaan kognitif ini memerlukan metode pembelajaran alternatif dan peningkatan waktu untuk tugas untuk membantu anak-anak mencapai potensi akademik mereka (Johnas, 2013).
  • Dampak Emosional dan Sosial: Kesadaran akan kesulitan mereka dapat menyebabkan tantangan psikologis dan emosional bagi anak-anak dengan ADHD, mempengaruhi harga diri dan interaksi sosial mereka. Menyediakan lingkungan belajar yang mendukung dan metode evaluasi alternatif dapat membantu mengurangi masalah ini (Johnas, 2013).

Sementara ADHD menghadirkan tantangan signifikan terhadap perkembangan membaca, penting untuk menyadari bahwa anak-anak dengan ADHD masih dapat belajar membaca dengan baik dengan dukungan yang tepat. Intervensi yang membahas aspek kognitif dan perilaku ADHD sangat penting. Selain itu, memahami gaya belajar yang unik dari anak-anak ini dan memberikan strategi pendidikan yang disesuaikan dapat mengarah pada hasil membaca yang sukses.

[The impact of ADHD on reading]. (2023).
Cain, K., & Bignell, S. (2014). Reading and listening comprehension and their relation to inattention and hyperactivity. British Journal of Educational Psychology. https://doi.org/10.1111/BJEP.12009
Stewart, A. A., Vaughn, S., Scammacca, N., & Swanson, E. (2022). Evidence-Based Reading Instruction for Students with Inattention: A Pilot Study. Remedial and Special Education. https://doi.org/10.1177/07419325221117292
Richardson, E., Kupietz, S. S., & Maitinsky, S. (1987). What Is the Role of Academic Intervention in the Treatment of Hyperactive Children with Reading Disorders. Journal of Children in Contemporary Society. https://doi.org/10.1300/J274V19N01_13
Berthiaume, K. S. (2006). Story Comprehension and Academic Deficits in Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder: What Is the Connection? School Psychology Review. https://doi.org/10.1080/02796015.2006.12087994
Dubey, D. R., & O’Leary, S. G. (1975). Increasing reading comprehension of two hyperactive children: preliminary investigation. Perceptual and Motor Skills. https://doi.org/10.2466/PMS.1975.41.3.691
Johnas, A. (2013). Special Learning Considerations for Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
Scroll to Top