Apakah Anak Hiperaktif Lebih Mudah Membaca Dengan Metode Kinestetik?

Metode kinestetik telah terbukti efektif dalam melibatkan anak-anak hiperaktif dalam kegiatan belajar, terutama dalam membaca. Metode-metode ini memanfaatkan gerakan fisik dan keterlibatan multisensori, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak yang berjuang dengan lingkungan belajar tradisional yang tidak banyak bergerak. Penggunaan metode kinestetik dapat membantu dalam menyalurkan energi anak-anak hiperaktif ke dalam pengalaman belajar yang produktif, membuat membaca lebih mudah diakses dan menyenangkan bagi mereka. Pendekatan ini tidak hanya membantu mempertahankan perhatian mereka tetapi juga meningkatkan pemahaman dan retensi informasi mereka. Bagian berikut akan menyelidiki aspek-aspek spesifik tentang bagaimana metode kinestetik dapat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif.

Manfaat Metode Kinestetik untuk Anak Hiperaktif

  • Keterlibatan dan Fokus: Metode kinestetik, seperti yang melibatkan permainan dan aktivitas fisik, dapat menarik perhatian anak-anak hiperaktif lebih efektif daripada metode tradisional. Misalnya, permainan yang membutuhkan gerakan fisik dan pemecahan masalah dapat membantu memfokuskan energi dan perhatian mereka pada tugas yang ada di tangan (Cohen, 2010) (Tabroni et al., 2024).

  • Pembelajaran Multisensoris: Pendekatan kinestetik taktil melibatkan banyak indera, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak yang telah mengembangkan reaksi negatif terhadap metode membaca konvensional. Pendekatan ini dapat membantu mengatasi hambatan emosional untuk membaca dengan membuat proses pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan (Mccarthy & Oliver, 1965).

  • Peningkatan Keterampilan Melaksara: Penelitian telah menunjukkan bahwa memasangkan gerakan kinestetik dengan instruksi literasi dapat secara signifikan meningkatkan korespondensi huruf-suara dan pengenalan kata pada anak-anak prasekolah. Metode ini telah ditemukan lebih efektif daripada latihan tradisional, terutama dalam mempertahankan keterampilan melek huruf dari waktu ke waktu (Lozy, 2023) (Lozy et al., 2020).

Studi Kasus dan Contoh

  • Permainan Blok: Penelitian telah menunjukkan bahwa permainan blok terstruktur dapat membantu anak-anak hiperaktif mengembangkan fokus dan mengikuti pola pembelajaran yang berkelanjutan. Permainan ini menyediakan lingkungan yang terkontrol di mana anak-anak dapat menyalurkan hiperaktivitas mereka ke dalam kegiatan belajar, sehingga meningkatkan produktivitas dan keterlibatan mereka (Tabroni et al., 2024).

  • Strategi Membaca Kinestetik: Di kelas dasar awal, pendekatan kinestetik untuk pemahaman membaca telah digunakan untuk membuat strategi membaca abstrak lebih nyata. Misalnya, menggunakan gerakan fisik untuk mewakili strategi pemahaman yang berbeda dapat membantu anak-anak memvisualisasikan dan menginternalisasi proses ini, yang mengarah pada pemahaman dan retensi yang lebih baik (Kingsley, 2009).

Pertimbangan dan Tantangan

Meskipun metode kinestetik menawarkan banyak manfaat, penting untuk menyadari bahwa metode tersebut mungkin tidak efektif secara universal untuk semua anak hiperaktif. Beberapa anak mungkin merespons dengan lebih baik terhadap berbagai jenis intervensi, dan preferensi dapat bervariasi secara signifikan di antara individu (Lozy et al., 2020). Selain itu, sementara metode kinestetik dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman, metode ini mungkin memerlukan lebih banyak sumber daya dan perencanaan dari pendidik untuk diterapkan secara efektif. Guru perlu dilatih dalam metode ini untuk memaksimalkan manfaat potensial mereka (Mitchell et al., 2002).

Kesimpulannya, metode kinestetik dapat menjadi alat yang berharga dalam mengajar anak-anak hiperaktif, terutama dalam membaca. Dengan melibatkan banyak indera dan menyediakan saluran untuk energi fisik, metode ini dapat membantu mengatasi beberapa tantangan yang terkait dengan hiperaktif dalam pengaturan pendidikan. Namun, sangat penting untuk menyesuaikan pendekatan ini dengan kebutuhan dan preferensi individu untuk mencapai hasil terbaik.

Cohen, J. (2010). Kinesthetic Educational Methods and Games.
Tabroni, I., Khotimah, H., Sari, R. P., Yuhanidz, A., & Fitriyah, F. (2024). Handling Hyperactive Children: Game Tricks for Arranging Blocks to Make Hyperactive Children Productive. https://doi.org/10.70177/ijeep.v1i1.865
Mccarthy, W., & Oliver, J. (1965). Some tactile-kinesthetic procedures for teaching reading to slow learning children. Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/001440296503100805
Lozy, E. D. (2023). The Effects of Paired Kinesthetic Movements and Embedded Pictures on Literacy Skills with Preschoolers. https://doi.org/10.31390/gradschool_dissertations.5878
Lozy, E. D., Holmes, S. C., & Donaldson, J. M. (2020). The effects of paired kinesthetic movements on literacy skills acquisition with preschoolers. Journal of Applied Behavior Analysis. https://doi.org/10.1002/JABA.677
Kingsley, S. (2009). Making the Invisible Process Visible: A Kinesthetic Approach to Explicit Reading Comprehension Strategy Instruction in Early Primary Grades. https://doi.org/10.36510/LEARNLAND.V3I1.317
Mitchell, D., Dunn, R., Klavas, A., Lynch, V., & Montgomery, N. (2002). Effects of Traditional versus Tactual/kinesthetic Instruction on Junior High School Learning-Disabled Students. Academic Exchange Quarterly.
Scroll to Top