scream, child, girl, people, kid, sad girl, childhood, screaming, person, boy, young, expression, little, face, caucasian, sad boy, emotion, shouting, white, mouth, cry, portrait, angry, unhappy, scared, pain, human, sad, stress, cute, baby, anger, fear, head, surprise, female, excited, yell, black portrait, black pain, black stress, black angry, black fear, black human, black surprise

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Anak Dengan Retardasi Mental Sudah Siap Belajar Konsep Matematika Yang Lebih Sulit?

Menentukan kapan seorang anak dengan keterbelakangan mental siap untuk mempelajari konsep matematika yang lebih sulit melibatkan penilaian berbagai faktor kognitif dan perkembangan. Faktor-faktor ini termasuk fungsi eksekutif anak, memori kerja, integrasi visual-motorik, dan kemampuan mereka untuk memahami dan menerapkan konsep matematika dasar. Guru dan pengasuh harus mempertimbangkan elemen-elemen ini untuk menyesuaikan strategi pendidikan yang mendukung perkembangan pembelajaran anak secara efektif.

Faktor Kognitif dan Perkembangan

  • Fungsi Eksekutif dan Memori Kerja: Fungsi eksekutif (EF) dan memori kerja (WM) sangat penting dalam pembelajaran matematika. Penelitian menunjukkan bahwa memori kerja verbal adalah prediktor unik kemampuan matematika pada anak-anak dengan kesulitan perkembangan saraf. Oleh karena itu, menilai EF dan WM anak dapat memberikan wawasan tentang kesiapan mereka untuk konsep matematika yang lebih kompleks (Mattson et al., 2024).
  • Integrasi Visual-Motor: Kemampuan visual-motorik, seperti integrasi motorik visual (VMI), juga berkorelasi dengan kinerja matematika. Anak-anak dengan keterampilan VMI yang kuat mungkin lebih siap untuk menangani tugas matematika yang lebih lanjut (Mattson et al., 2024).
  • Keterampilan Matematika Dasar: Sebelum memperkenalkan konsep yang lebih sulit, penting untuk memastikan bahwa anak memiliki pemahaman yang kuat tentang keterampilan matematika dasar. Ini termasuk pemahaman angka, operasi matematika, dan konsep kuantitatif, yang merupakan dasar untuk pembelajaran yang lebih kompleks (Sears, 1986).

Strategi dan Intervensi Instruksional

  • Kurikulum Individual dan Adaptif: Menerapkan kurikulum berhitung individual, seperti program Pemulihan Matematika yang disesuaikan, telah menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan keterampilan matematika pada anak-anak penyandang cacat intelektual. Program semacam itu dapat disesuaikan dengan tingkat anak saat ini dan secara bertahap memperkenalkan konsep yang lebih menantang (Tzanakaki et al., 2014).
  • Penggunaan Teknologi dan Alat: Alat seperti EdSense, yang menggunakan model Pelacakan Pengetahuan Bayesian, dapat membantu menilai dan meningkatkan keterampilan matematika anak dengan memberikan intervensi yang dipersonalisasi. Pendekatan ini dapat mengidentifikasi area kesulitan tertentu dan menyesuaikan instruksi sesuaian (Jadhav et al., 2023).
  • Instruksi Eksplisit dan Pemodelan Video: Menggabungkan instruksi eksplisit dengan pemodelan video dan augmented reality dapat secara efektif mengajarkan matematika kepada siswa penyandang cacat. Metode-metode ini membantu memecah konsep kompleks menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola, membuatnya lebih mudah diakses oleh anak-anak dengan tantangan belajar (Morris et al., 2021).

Indikator Kesiapan

  • Peningkatan Keterampilan Dasar: Seorang anak yang menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam keterampilan matematika dasar dan kemampuan untuk menerapkan keterampilan ini dalam konteks yang berbeda mungkin siap untuk mengatasi konsep yang lebih sulit (Bottge, 2010).
  • Mengurangi Kecemasan Matematika: Penurunan kecemasan matematika dan perilaku penghindaran dapat menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan kesiapan anak untuk terlibat dengan materi yang lebih menantang (“Developmental Distinctions in Mathematics for Students With Disabilities”, 2022).
  • Sikap Positif Terhadap Matematika: Pergeseran positif dalam sikap terhadap matematika, ditambah dengan kesediaan untuk terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah, menunjukkan kesiapan untuk pembelajaran yang lebih maju (“Developmental Distinctions in Mathematics for Students With Disabilities”, 2022).

Sementara faktor-faktor dan strategi ini memberikan kerangka kerja untuk menilai kesiapan, penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik, dan kesiapan mereka mungkin tidak selaras dengan tonggak perkembangan yang khas. Penilaian berkelanjutan dan adaptasi metode pengajaran sangat penting untuk mendukung perjalanan belajar mereka secara efektif. Selain itu, peran faktor lingkungan, seperti dukungan kelas dan keterlibatan orang tua, tidak boleh diremehkan dalam memfasilitasi kesiapan anak untuk mempelajari konsep matematika yang lebih sulit.

Mattson, D., Kryska, K., Pei, J., Coles, C. D., Kable, J., Millians, M., Andrew, G., Cormier, D., & Rasmussen, C. (2024). Math Abilities Among Children with Neurodevelopmental Difficulties: Understanding Cognitive Factors and Evaluating a Pilot Intervention. Canadian Journal of School Psychology. https://doi.org/10.1177/08295735241259061
Sears, C. J. (1986). Mathematics for the Learning Disabled Child in the Regular Classroom. The Arithmetic Teacher. https://doi.org/10.5951/AT.33.5.0005
Tzanakaki, P., Hastings, R. P., Grindle, C. F., Hughes, J. C., & Hoare, Z. (2014). An Individualized Numeracy Curriculum for Children with Intellectual Disabilities: A Single Blind Pilot Randomized Controlled Trial. Journal of Developmental and Physical Disabilities. https://doi.org/10.1007/S10882-014-9387-Z
Jadhav, D., Chettri, S. K., Tripathy, A. K., Ghate, O., Chaudhari, R., & Avhad, S. (2023). Unlocking Math Potential: EDSense – A Personalized Intervention Tool for Children with Dyscalculia. https://doi.org/10.1109/icacta58201.2023.10393795
Morris, J. R., Hughes, E. M., Stocker, J. D., & Davis, E. S. (2021). Using Video Modeling, Explicit Instruction, and Augmented Reality to Teach Mathematics to Students With Disabilities. Learning Disability Quarterly. https://doi.org/10.1177/07319487211040470
Bottge, B. A. (2010). Math Instruction for Children with Special Needs. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.01126-X
Developmental Distinctions in Mathematics for Students With Disabilities. (2022). https://doi.org/10.4324/9781003156857-22
Scroll to Top