Mengajar anak dengan cerebral palsy (CP) untuk membaca tanpa stres melibatkan penggunaan metode instruksional yang disesuaikan yang mengakomodasi kebutuhan unik mereka. Anak-anak dengan CP sering menghadapi tantangan dalam memperoleh keterampilan melek huruf karena gangguan fisik dan kognitif, yang memerlukan pendekatan khusus. Instruksi literasi yang efektif untuk anak-anak ini harus berbasis bukti, dapat diakses, dan dapat disesuaikan dengan kemampuan individu mereka. Bagian berikut menguraikan strategi dan metode utama yang berasal dari penelitian terbaru untuk memfasilitasi instruksi membaca bebas stres untuk anak-anak dengan CP.
Instruksi Literasi Berbasis Bukti
- Tinjauan sistematis menyoroti efektivitas berbagai metode instruksi literasi, seperti fonik, pengenalan kata penglihatan, dan instruksi multikomponen, dalam meningkatkan keterampilan membaca pada anak-anak dengan CP. Metode ini telah menunjukkan efek sedang hingga besar pada keterampilan membaca dan menulis, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini (Murphy et al., 2022).
- Penggunaan bacaan berulang yang dikombinasikan dengan pemodelan komputer telah terbukti meningkatkan kelancaran membaca, akurasi, dan pemahaman pada siswa penyandang cacat fisik, termasuk CP. Metode ini memungkinkan umpan balik kinerja dan koreksi kesalahan, yang sangat penting untuk pengembangan keterampilan (Coleman, 2008) (Coleman, 2008).
Pendekatan Multisensori dan Teknologi
- Membagi kata-kata multisuku kata menjadi suku kata tunggal dan menandai vokal dapat membantu pembaca yang cacat dengan menyederhanakan pengenalan kata. Metode ini dapat diperkuat dengan kaset audio dan teks tanpa tanda untuk meningkatkan pembelajaran tanpa membebani anak(Cox, 1993).
- Penggunaan teknologi bantu, seperti pemodelan komputer dan penilaian yang disesuaikan, dapat memberi anak-anak akses CP ke bahan bacaan yang sesuai dan membantu mengukur kemampuan kognitif mereka secara akurat. Pendekatan ini meminimalkan tuntutan fisik tugas membaca tradisional (Driver et al., 2010).
Strategi Membaca yang Disesuaikan
- Pendekatan Membaca Nonverbal, yang menggabungkan indikator motorik, membantu anak-anak dengan gangguan bicara dan fisik yang parah mengembangkan strategi decoding. Metode ini memungkinkan siswa untuk menginternalisasi strategi membaca dan menerapkannya secara mandiri, menumbuhkan rasa otonomi dan mengurangi stres (Swinehart-Jones & Heller, 2009).
- Media Pabami, yang meliputi huruf, suku kata, dan kartu kata, telah efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca dini pada anak penderita CP. Metode ini memberikan cara yang terstruktur dan menarik untuk belajar, yang dapat sangat bermanfaat bagi pelajar muda (Yuniarti & Subasno, 2022).
Pertimbangan untuk Instruksi
- Sangat penting untuk menilai dan mengatasi kebutuhan individu setiap anak dengan CP, karena gangguan mereka dapat sangat bervariasi. Penilaian dan kurikulum yang dapat diakses sangat penting untuk memastikan bahwa intervensi pendidikan disesuaikan dengan tepat (Driver et al., 2010).
- Guru harus menggunakan berbagai metode instruksional dan siap untuk memodifikasi atau menggabungkannya untuk memenuhi perubahan kebutuhan siswa dengan CP. Fleksibilitas ini sangat penting untuk mengakomodasi gaya belajar dan tahap perkembangan yang berbeda (Nandihally, 2018).
Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengajar membaca kepada anak-anak dengan CP, penting untuk menyadari bahwa tidak ada metode tunggal yang efektif secara universal. Pendidik harus tetap mudah beradaptasi dan responsif terhadap kebutuhan dan kemajuan unik setiap anak. Selain itu, penelitian berkelanjutan dan pengembangan metode instruksional baru diperlukan untuk terus meningkatkan hasil pendidikan untuk anak-anak dengan CP.