Young child enjoys riding a mini toy car in an outdoor park on a sunny day.

Bagaimana Cara Membuat Anak Sindrom Down Memahami Konsep “Bertambah” Dan “Berkurang”?

Memahami konsep “meningkat” dan “menurun” pada anak-anak dengan sindrom Down memerlukan strategi pendidikan yang disesuaikan yang mempertimbangkan profil kognitif unik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down sering menghadapi tantangan dalam tugas-tugas matematika, terutama dalam menghitung dan membedakan jumlah. Namun, dengan intervensi yang tepat, mereka dapat mengembangkan pemahaman dasar tentang konsep-konsep ini. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan yang efektif untuk mengajarkan konsep-konsep ini kepada anak-anak dengan sindrom Down.

Pendekatan Pembelajaran Multi-Sensorik

  • Materi multi-sensorik telah terbukti efektif dalam mengajarkan konsep matematika kepada anak-anak dengan sindrom Down. Materi ini melibatkan banyak indera, yang dapat membantu dalam memahami konsep-konsep abstrak seperti peningkatan dan penurunan kuantitas (Tabaka et al., 2021).
  • Kegiatan yang melibatkan elemen sentuhan, visual, dan pendengaran dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman. Misalnya, menggunakan objek fisik yang dapat dimanipulasi anak-anak untuk mewakili kuantitas dapat membantu mereka memvisualisasikan perubahan kuantitas (Tabaka et al., 2021).

Penggunaan Representasi Konkrit

  • Representasi konkret, seperti menggunakan jari atau benda fisik seperti bola, sangat penting dalam membantu anak-anak dengan sindrom Down memahami konsep numerik. Alat-alat ini menyediakan cara nyata untuk memvisualisasikan dan memanipulasi angka, membuat konsep abstrak lebih mudah diakses (Herrera et al., 2011).
  • Mendorong anak-anak untuk menambah atau menghapus benda secara fisik dapat membantu mereka memahami gagasan menambah dan mengurangi jumlah. Pendekatan langsung ini sejalan dengan kekuatan mereka dalam pembelajaran visual dan taktil (Herrera et al., 2011).

Praktek Terstruktur dan Berulang

  • Latihan terstruktur dengan tugas berulang dapat memperkuat pemahaman tentang peningkatan dan penurunan. Pengulangan membantu dalam memperkuat konsep dan membangun kepercayaan dalam tugas-tugas matematika(Clarke & Faragher, 2014).
  • Wawancara dan kegiatan satu-satu berbasis tugas dapat disesuaikan dengan kecepatan anak, memungkinkan perkembangan bertahap dari tugas sederhana ke tugas yang lebih kompleks (Clarke & Faragher, 2014).

Pentingnya Intervensi Dini

  • Intervensi dini sangat penting dalam mengembangkan keterampilan matematika pada anak-anak dengan sindrom Down. Program yang berfokus pada kesadaran awal akan kuantitas dapat memberikan landasan yang kuat untuk pembelajaran matematika selanjutnya (Porter, 2019).
  • Memperkenalkan konsep-konsep ini pada usia dini, menggunakan metode yang sesuai perkembangan, dapat mengarah pada hasil yang lebih baik dalam memahami dan menerapkan konsep matematika (Porter, 2019).

Tantangan dan Pertimbangan

  • Anak-anak dengan sindrom Down mungkin tidak mengembangkan strategi pemecahan masalah spontan, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk secara mandiri memahami konsep yang meningkat dan menurun. Oleh karena itu, instruksi dan dukungan terpandu sangat penting (Terra et al., 2024).
  • Penting untuk menyadari bahwa anak-anak dengan sindrom Down mungkin memiliki lintasan perkembangan yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak yang biasanya berkembang. Kesabaran dan kemampuan beradaptasi dalam metode pengajaran adalah kunci untuk mengakomodasi kebutuhan belajar mereka (Terra et al., 2024).

Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja untuk mengajarkan konsep peningkatan dan penurunan pada anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dan menyesuaikan pendekatan dengan kebutuhan spesifik setiap anak. Penggunaan bahan multi-sensor dan representasi konkret, dikombinasikan dengan praktik terstruktur dan intervensi dini, dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep-konsep matematika ini. Namun, penelitian berkelanjutan dan adaptasi metode pengajaran diperlukan untuk mengatasi beragam profil pembelajaran anak-anak dengan sindrom Down.

Tabaka, N. E. W., Borges, F. A., Nogueira, C. M. I., & Moran, M. (2021). Estratégias matemáticas de estudantes com síndrome de Down diante de situações do Campo Conceitual Aditivo (Student’s mathematical strategies with Down syndrome in face of Additive Conceptual Field situations). Revista Eletrônica de Educação. https://doi.org/10.14244/198271994437
Herrera, A. N., Bruno, A., González, C. S. G., Moreno, L., & Sanabria, H. (2011). Addition and subtraction by students with Down syndrome. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology. https://doi.org/10.1080/0020739X.2010.500698
Clarke, B., & Faragher, R. (2014). Developing early number concepts for children with Down syndrome. https://doi.org/10.4324/9781315883588-18
Porter, J. (2019). Discriminating Quantity: New Points for Teaching Children with Down Syndrome About Number? International Journal of Disability Development and Education. https://doi.org/10.1080/1034912X.2019.1569208
Terra, J. M., Mendonça, N. M. O., Valadão, D. N., & Silva, E. M. (2024). A inserção da criança com síndrome de down no processo ensino-aprendizagem. https://doi.org/10.69849/revistaft/fa10202409231442
Scroll to Top