Membantu anak dengan sindrom Down mengingat bentuk huruf ketika menulis melibatkan penggunaan berbagai strategi yang memenuhi kebutuhan belajar unik mereka. Strategi ini sering berfokus pada peningkatan memori visual, melibatkan banyak indera, dan memberikan dukungan ortografi. Dengan mengintegrasikan pendekatan ini, anak-anak dengan sindrom Down dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengenali dan mereproduksi bentuk huruf secara efektif.
Penggunaan Alat Pembelajaran Multi-Sensor
- Permainan Membuat Surat: Perangkat yang menggabungkan bentuk geometris dasar untuk membentuk huruf dapat meningkatkan keterampilan visual dan pengenalan bentuk. Alat-alat ini membantu anak-anak mengasosiasikan gambar memori dengan bagian-bagian huruf, membantu dalam menghafal dan reproduksi huruf (Valeria, 1999).
- Teka-teki LanTAI SURAT: Melibatkan anak-anak dengan teka-teki yang membentuk huruf dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka, yang sangat penting untuk menghafal. Penggunaan warna kontras dan elemen interaktif dalam teka-teki dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan menghafal alfabet pada anak-anak dengan disabilitas intelektual (Septiany et al., 2018).
Dukungan Ortografi dan Visual
- Pengetahuan Ortografi: Mengembangkan pengetahuan ortografi melalui program tulisan tangan terstruktur dapat meningkatkan kemampuan menulis huruf alfabet. Program-program ini berfokus pada informasi faktual, prosedural, dan spasial, yang membantu membangun struktur memori untuk bentuk huruf (Mathwin et al., 2021).
- Konektivitas Kata Ortografi: Menyediakan kata-kata tertulis di samping kata-kata yang diucapkan dapat meningkatkan pengenalan kata dan memori pada anak-anak dengan sindrom Down. Metode ini memanfaatkan kemampuan pembelajaran visual mereka yang relatif lebih kuat (الحناوى, 2024).
Intervensi Teknologi
- Sistem Berbasis Komputer: Aplikasi yang memantau dan memberikan umpan balik tentang pembentukan surat dapat bermanfaat. Sistem ini memastikan bahwa anak-anak menggunakan urutan goresan pena yang benar, yang penting untuk belajar menulis (Nicol & Snape, 2003).
- Program Penulisan PointScribe: Program ini menggunakan pendekatan sensorik total untuk menangkap perhatian visual dan meningkatkan keterampilan tulisan tangan. Telah terbukti secara signifikan meningkatkan kinerja menulis pada anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka dengan sindrom Down (Katayama & Stewart, 2009).
Meningkatkan Memori Kerja
- Pengembangan Memori Kerja: Memperkuat memori kerja sangat penting untuk memproses informasi visual dan verbal. Hal ini dapat dicapai melalui kegiatan yang melibatkan memegang dan memanipulasi informasi, yang mendukung tugas membaca dan menulis (Hughes, 2006).
Meskipun strategi ini efektif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons metode tertentu lebih baik daripada yang lain, dan kombinasi pendekatan mungkin diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, sementara intervensi ini berfokus pada dukungan visual dan ortografi, juga bermanfaat untuk menggabungkan metode pembelajaran pendengaran dan kinestetik untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif.