Vibrant felt letters scattered for creative learning activities and educational fun.

Apakah Anak Sindrom Down Lebih Mudah Menulis Kata-Kata Yang Sering Mereka Lihat?

Anak-anak dengan sindrom Down (DS) sering menghadapi tantangan dalam perkembangan bahasa, terutama dalam bahasa ekspresif dan pemrosesan fonologis. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin merasa lebih mudah untuk menulis kata-kata yang sering mereka lihat, karena memori visual mereka yang relatif lebih kuat dan manfaat dukungan ortografi. Ini menunjukkan bahwa paparan kata-kata tertulis yang sering dapat membantu pengenalan kata dan keterampilan menulis mereka, menyediakan alat yang berharga untuk penguasaan bahasa dalam populasi ini. Bagian berikut mengeksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini.

Dukungan Ortografi dan Pengenalan Kata

  • Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan DS mendapat manfaat dari dukungan ortografi ketika mempelajari kata-kata baru. Kehadiran kata-kata tertulis membantu mereka mengingat dan mengenali kata-kata ini dengan lebih efektif, mirip dengan anak-anak yang biasanya berkembang (الحناوى, 2024) (Mengoni et al., 2013).
  • Representasi visual kata-kata dapat mengimbangi kesulitan dalam pemrosesan fonologis, karena anak-anak dengan DS sering memiliki keterampilan visual yang lebih kuat daripada keterampilan memori jangka pendek verbal (Knight et al., 2015).

Kesadaran Fonologis dan Keterampilan Menulis

  • Kesadaran fonologis, yang sangat penting untuk menulis, dapat dikembangkan melalui paparan bahasa tertulis. Anak-anak dengan DS menunjukkan tingkat kesadaran fonologis yang terukur, dan kesadaran ini secara positif terkait dengan keterampilan menulis mereka (Lavra-Pinto & Lamprecht, 2010).
  • Kehadiran kata-kata tertulis dapat meningkatkan kesadaran fonemik, yang penting untuk menulis, karena memberikan isyarat visual yang mendukung pembelajaran bentuk fonologis (Lavra-Pinto & Lamprecht, 2010) (Mengoni et al., 2013).

Membaca dan Menulis sebagai Intervensi

  • Membaca dan menulis adalah alat yang ampuh untuk mengajar pidato dan bahasa kepada anak-anak dengan DS. Keterampilan ini mendukung komunikasi, perkembangan kognitif, dan prestasi akademis (Buckley et al., 2001).
  • Membaca telah disarankan sebagai intervensi untuk meningkatkan hasil bicara, karena anak-anak dengan DS lebih akurat dan dapat dipahami ketika membaca kata-kata dibandingkan dengan tugas penamaan atau imitasi (Knight et al., 2015).

Pengaruh Lingkungan Ortografi

  • Kata-kata dengan banyak tetangga ortografi, atau “kata-kata ramah,” lebih mudah dibaca dan dieja anak-anak. Efek ini kuat bahkan ketika memperhitungkan faktor-faktor seperti frekuensi dan panjang kata (Laxon et al., 1988).
  • Anak-anak dengan DS dapat mendapat manfaat dari paparan kata-kata seperti itu, karena mereka memberikan pola ortografi yang akrab yang membantu pengenalan dan penulisan kata (Laxon et al., 1988).

Sementara bukti menunjukkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down dapat memperoleh manfaat dari seringnya paparan kata-kata tertulis, penting untuk mempertimbangkan variabilitas individu dalam perkembangan bahasa dalam populasi ini. Faktor-faktor seperti kemampuan kognitif, kondisi fisik, dan adanya intervensi suportif seperti terapi wicara dapat mempengaruhi hasil bahasanya (Chalisyah et al., 2024). Selain itu, sementara membaca dan menulis dapat mendukung perkembangan bahasa, mereka mungkin tidak sepenuhnya mengatasi gangguan bahasa ekspresif yang sering diamati pada anak-anak dengan DS (Chapman, 1997). Oleh karena itu, pendekatan komprehensif yang mencakup strategi visual dan verbal mungkin paling efektif dalam mendukung penguasaan bahasa mereka.

الحناوى, س. (2024). The benefit of orthographic word connectivity on words recognition in Egyptian Down syndrome children. Mağallaẗ Al-Dirāsāt Al-Insāniyyah Wal-Adabiyyah. https://doi.org/10.21608/shak.2025.294257.1647
Mengoni, S., Nash, H. M., & Hulme, C. (2013). The benefit of orthographic support for oral vocabulary learning in children with Down syndrome. Journal of Child Language. https://doi.org/10.1017/S0305000912000396
Knight, R.-A., Kurtz, S., & Georgiadou, I. (2015). Speech production in children with Down’s syndrome: The effects of reading, naming and imitation. Clinical Linguistics & Phonetics. https://doi.org/10.3109/02699206.2015.1019006
Lavra-Pinto, B. de, & Lamprecht, R. R. (2010). Consciência fonológica e habilidades de escrita em crianças com síndrome de Down*** Phonological awareness and writing skills in children with Down syndrome.
Buckley, S., Beadman, J., & Bird, G. (2001). Reading and writing for children with Down syndrome (5-11 years). https://doi.org/10.3104/9781903806111
Laxon, V. J., Coltheart, V., & Keating, C. (1988). Children find friendly words friendly too: words with many orthographic neighbours are easier to read and spell. British Journal of Educational Psychology. https://doi.org/10.1111/J.2044-8279.1988.TB00882.X
Chalisyah, L. V., Raudhah, N., Vinasty, R. Z., Risa, R., & Hamidah, S. (2024). Perkembangan Bahasa Pada Anak Sindrom Down : Tinjauan Pustaka Sistematis. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya. https://doi.org/10.55606/jpbb.v3i2.3098
Chapman, R. S. (1997). Language development in children and adolescents with Down syndrome. Mental Retardation and Developmental Disabilities Research Reviews. https://doi.org/10.1002/(SICI)1098-2779(1997)3:4<307::AID-MRDD5>3.0.CO;2-K

Scroll to Top