A woman and child enjoy planting a flower together indoors, surrounded by green plants.

Apakah Role-Playing Bisa Membantu Anak Hiperaktif Memahami Konsep Berhitung?

Bermain peran dapat menjadi metode yang efektif untuk membantu anak-anak hiperaktif, seperti mereka yang menderita ADHD, memahami konsep berhitung. Pendekatan ini memanfaatkan kecenderungan alami anak-anak untuk terlibat dalam permainan, membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Bermain peran dapat mensimulasikan skenario kehidupan nyata di mana keterampilan berhitung diterapkan, sehingga memberikan konteks praktis untuk pembelajaran. Metode ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif yang sering berjuang dengan metode pembelajaran tradisional karena kebutuhan mereka akan kegiatan yang lebih menarik dan dinamis. Bagian berikut akan mengeksplorasi bagaimana bermain peran dapat membantu dalam pembelajaran berhitung untuk anak-anak hiperaktif.

Bermain Peran dalam Pembelajaran Berhitung

  • Keterlibatan dan Motivasi: Bermain peran dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan motivasi di antara anak-anak, termasuk mereka yang menderita ADHD. Dengan mengubah konsep matematika menjadi skenario interaktif, anak-anak lebih cenderung berpartisipasi aktif dan menyimpan informasi. Misalnya, kegiatan bermain peran seperti membeli dan menjual di lingkungan pasar dapat membantu anak-anak berlatih menghitung dan menghitung dengan cara yang menyenangkan dan dapat dihubungkan (Khasanah & Purnamasari, 2023) (Barahona et al., 2017).

  • Aplikasi Praktis: Bermain peran memungkinkan anak-anak untuk menerapkan keterampilan berhitung dalam situasi dunia nyata yang disimulasikan. Aplikasi praktis ini membantu anak-anak memahami relevansi berhitung dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat sangat memotivasi anak-anak hiperaktif yang mungkin menemukan konsep abstrak sulit untuk digenggam (Khasanah & Purnamasari, 2023) (Mustafa et al., 2022).

  • Hasil Pembelajaran yang Ditingkat: Studi telah menunjukkan bahwa bermain peran dapat mengarah pada peningkatan hasil pembelajaran dalam matematika. Misalnya, sebuah studi tentang efektivitas bermain peran dalam operasi aritmatika menemukan bahwa siswa yang terlibat dalam kegiatan bermain peran menunjukkan penguasaan pembelajaran yang lebih tinggi dan peningkatan kreativitas dan kepercayaan diri (Mustafa et al., 2022).

Manfaat untuk Anak Hiperaktif

  • Pembelajaran Interaktif dan Dinamis: Anak-anak hiperaktif sering mendapat manfaat dari lingkungan belajar yang interaktif dan dinamis. Bermain peran menyediakan platform untuk lingkungan seperti itu, memungkinkan anak-anak untuk bergerak, bertindak, dan terlibat dengan teman sebaya, yang dapat membantu mempertahankan perhatian dan fokus mereka (Diana, 2012) (Vincent & Alontaga, 2012).

  • Keterampilan Kognitif yang Ditingkatkan: Bermain peran juga dapat meningkatkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Dengan mengambil peran yang berbeda dan menavigasi berbagai skenario, anak-anak mengembangkan keterampilan ini dalam suasana yang mendukung dan menariknya (Yang et al., 2023) (Rafiela & Andhany, 2023).

  • Kemampuan Beradaptasi terhadap Gaya Belajar: Bermain peran dapat disesuaikan agar sesuai dengan gaya belajar yang berbeda, menjadikannya pendekatan inklusif untuk anak-anak dengan kebutuhan yang beragam, termasuk mereka yang menderita ADHD. Kemampuan beradaptasi ini memastikan bahwa semua anak dapat memperoleh manfaat dari pengalaman belajar (Herlindya & Sutirna, 2022) (Rafiela & Andhany, 2023).

Perspektif Alternatif

Sementara bermain peran menawarkan banyak manfaat, penting untuk mempertimbangkan metode alternatif yang juga dapat mendukung pembelajaran berhitung untuk anak-anak hiperaktif. Misalnya, instruksi berbantuan komputer (CAI) telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berhitung di antara anak-anak dengan ADHD. CAI menyediakan konten interaktif dan merangsang visual yang dapat menarik perhatian anak-anak hiperaktif dan memenuhi kebutuhan belajar unik mereka (Vincent & Alontaga, 2012) (Ianaguivara et al., 2015). Selain itu, menggabungkan unsur-unsur seperti warna dan multimedia dapat lebih meningkatkan keterlibatan dan hasil pembelajaran untuk anak-anak ini (Ianaguivara et al., 2015). Oleh karena itu, kombinasi permainan peran dan metode berbasis teknologi dapat menawarkan pendekatan komprehensif untuk pendidikan berhitung untuk anak-anak hiperaktif.

Khasanah, I., & Purnamasari, I. (2023). Role-Playing Methods: Efforts to Stimulate the Development of Early Childhood Numeracy Literacy. Journal of Social Research. https://doi.org/10.55324/josr.v2i4.776
Barahona, C., Pinos, G., & Vistín, M. (2017). Los juegos de roles en el desarrollo lógico matemático en la educación inicial Role plays in mathematical-logical development in initial Education. https://doi.org/10.53591/RUG.V125I2.432
Mustafa, S., Baharullah, B., Sari, V., Musa, H., & Basri, A. (2022). The Effectiveness of Role-Playing Model for Arithmetic Operation Learning. Journal of Humanities and Social Sciences Studies. https://doi.org/10.32996/jhsss.2022.4.3.13
Diana, D. (2012). Efektifitas permainan ular tangga untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak adhd.
Vincent, J., & Alontaga, Q. (2012). A computer-assisted instruction module on enhancing numeracy skills of preschoolers with attention-deficit hyperactivity disorder.
Yang, G., Zheng, D., Chen, J.-H., Tu, Y. F., & Zheng, X. (2023). The effects of a role-play-based micro-game strategy on students’ computational thinking, learning engagement and learning motivation. Interactive Learning Environments. https://doi.org/10.1080/10494820.2023.2223239
Rafiela, T. K., & Andhany, E. (2023). The Effect of Realistic Mathematics Education With Role-Playing Method on Students’ Mathematical Representation Ability. Mathline. https://doi.org/10.31943/mathline.v8i3.486
Herlindya, H., & Sutirna, S. (2022). Penggunaan metode pembelajaran role playing untuk meningkatan minat belajar matematika peserta didik. National Conference on Applied Business, Education & Technology. https://doi.org/10.46306/ncabet.v2i1.69
Ianaguivara, E. S., Candiago, A., Kawamoto, L. T., Rodrigues, S. C. M., Scardovelli, T. A., & Silva, A. P. da. (2015). Virtual Environment to Aid the Assessment of Basic Math Concepts in Children with ADHD. Key Engineering Materials. https://doi.org/10.4028/WWW.SCIENTIFIC.NET/KEM.638.339
Scroll to Top