Cute baby standing by a stool indoors with a playful background.

Apakah Anak Hiperaktif Lebih Suka Belajar Berhitung Dengan Permainan Kartu Angka?

Pertanyaan apakah anak-anak hiperaktif lebih suka belajar berhitung melalui permainan kartu numerik beragam, melibatkan pertimbangan keterlibatan, hasil pembelajaran, dan dampak perilaku. Meskipun makalah yang disediakan tidak secara langsung membahas preferensi ini, mereka menawarkan wawasan tentang efektivitas berbagai metode pembelajaran berbasis permainan untuk anak-anak dengan hiperaktif dan kondisi terkait. Wawasan ini dapat membantu menyimpulkan potensi manfaat dan preferensi untuk permainan kartu numerik di antara anak-anak hiperaktif.

Keterlibatan dan Hasil Pembelajaran

  • Permainan Papan Numerik: Penelitian menunjukkan bahwa bermain permainan papan numerik linier dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman numerik pada anak-anak, terutama mereka yang berasal dari latar belakang berpenghasilan rendah. Permainan ini memberikan pengalaman belajar multi-indera yang meningkatkan keterampilan menghitung, pengenalan angka, dan pemecahan masalah aritmatika (Siegler, 2010).
  • Permainan Serius untuk ADHD: Game yang dirancang untuk anak-anak dengan ADHD, seperti UvaMate, fokus pada menjaga perhatian dan mengembangkan keterampilan logis-matematika. Permainan ini terbukti menarik dan efektif dalam mempromosikan pembelajaran yang signifikan, menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis game dapat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif (Calleros et al., 2020).
  • Permainan Tradisional dan Kartu: Studi tentang permainan tradisional seperti dakon dan metode pembelajaran berbasis kartu menunjukkan peningkatan keterampilan berhitung di antara anak-anak penyandang cacat intelektual. Permainan ini menawarkan pendekatan langsung dan interaktif yang dapat sangat menarik bagi anak-anak yang berjuang dengan metode pembelajaran konvensional (Hestyaningsih & Pratisti, n.d.) (Chanet, 2020).

Dampak Perilaku

  • Permainan Flashcard: Permainan kartu flash telah terbukti mengurangi perilaku hiperaktif pada anak-anak dengan keterbelakangan mental, menunjukkan bahwa aktivitas berbasis game yang terstruktur dapat membantu menyalurkan energi berlebih dan meningkatkan fokus (Achwan et al., 2023).
  • Game untuk Gangguan Perhatian: Game edukasi yang dirancang untuk meningkatkan perhatian dan fungsi eksekutif pada anak-anak dengan ADHD telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Permainan ini membantu anak-anak memproses informasi lebih cepat dan efektif, yang dapat sangat bermanfaat bagi mereka yang hiperaktif (Santo et al., 2012).

Preferensi untuk Permainan Kartu Numerik

  • Permainan Kartu Numerik: Sementara studi khusus tentang preferensi anak-anak hiperaktif untuk permainan kartu numerik kurang, efektivitas umum permainan kartu dalam mengajarkan konsep numerik didokumentasikan dengan baik. Permainan kartu numerik menyediakan lingkungan belajar yang terstruktur namun fleksibel yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak hiperaktif dengan menawarkan umpan balik langsung dan peluang untuk partisipasi aktif (Mizrahi, 2005) (Mitsuhara et al., 2007).
  • Pembelajaran Visual dan Interaktif: Permainan kartu yang melibatkan elemen visual dan interaktif, seperti pencocokan atau menghubungkan angka, dapat sangat menarik bagi anak-anak hiperaktif, yang mungkin mendapat manfaat dari rangsangan sentuhan dan visual yang disediakan permainan ini (Chanet, 2020).

Sementara penelitian tidak secara eksplisit menyatakan bahwa anak-anak hiperaktif lebih suka permainan kartu numerik, bukti menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis permainan, termasuk permainan kartu, dapat menjadi metode yang efektif dan menarik untuk mengajarkan penghitungan dan konsep numerik kepada kelompok ini. Sifat interaktif dan multi-sensorik dari game-game ini selaras dengan kebutuhan belajar anak-anak hiperaktif, berpotensi menjadikan mereka pilihan yang disukai. Namun, preferensi individu dapat bervariasi, dan penelitian lebih lanjut yang secara khusus menargetkan preferensi anak-anak hiperaktif akan bermanfaat untuk menarik kesimpulan yang lebih pasti.

Siegler, R. S. (2010). Playing numerical board games improves number sense in children from low-income backgrounds. British Journal of Educational Psychology. https://doi.org/10.1348/97818543370009X12583699332375
Calleros, C. B. G., Guerrero-García, J., & Navarro-Rangel, Y. (2020). UvaMate: A Serious Game for Learning Mathematics for Children with ADHD: Usability Evaluation. https://doi.org/10.29375/25392115.3896
Hestyaningsih, L., & Pratisti, W. D. (n.d.). Efektivitas Permainan Tradisional Dakon Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak Tunagrahita. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol13.iss2.art7
Chanet, G. D. (2020). Improving Knowledge Numbers Ability with Card Media in Early Age Children. https://doi.org/10.21070/ICECRS2020457
Achwan, A., H, A. M. A., Amaliya, M., H, D. J., S, A. S., P, C. I. T., & Robbani, N. N. (2023). Permainan flashcard berpengaruh terhadap perilaku hiperaktif pada anak tunagrahita di slb asy syafi’iyah cilangkap. https://doi.org/10.59946/jpmfki.2023.282
Santo, A. E., Rijo, R., Monteiro, J., Henriques, I., Matos, A., Rito, C., Costa, P., & Marcelino, L. (2012). Games Improving Disorders of Attention Deficit and Hyperactivity. https://doi.org/10.4018/978-1-4666-0149-9.CH060
Mizrahi, S. (2005). Numerical card games.
Mitsuhara, H., Ogata, H., Kanenishi, K., & Yano, Y. (2007). Do Children Understand Binary Numbers by Electric Card Game. Digital Game and Intelligent Toy Enhanced Learning. https://doi.org/10.1109/DIGITEL.2007.22
Scroll to Top