Mendorong anak hiperaktif untuk menulis tanpa paksaan melibatkan menciptakan lingkungan yang menarik dan mendukung yang memanfaatkan kekuatan dan minat mereka. Anak-anak hiperaktif, terutama mereka dengan ADHD, sering menghadapi tantangan dalam ekspresi tertulis karena kesulitan dalam kontrol eksekutif dan mempertahankan fokus. Namun, dengan strategi yang tepat, anak-anak ini dapat termotivasi untuk menulis secara sukarela. Kuncinya adalah membuat menulis menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, bukan tugas yang dipaksakan.
Pengembangan Strategi yang Diatur Sendiri (SRSD)
- Model SRSD telah terbukti meningkatkan keterampilan menulis anak-anak dengan ADHD dengan berfokus pada pengaturan diri dan penggunaan strategi. Pendekatan ini membantu anak-anak merencanakan, memantau, dan mengevaluasi tulisan mereka, yang mengarah pada peningkatan panjang narasi, kelengkapan, dan kualitas (Reid & Lienemann, 2006).
- Menerapkan SRSD melibatkan mengajar anak-anak strategi khusus untuk menulis, seperti brainstorming dan pengorganisasian ide, yang dapat membuat proses penulisan lebih mudah dikelola dan tidak terlalu menakutkan bagi anak-anak yang hiperaktif.
Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
- Lingkungan kelas yang mendorong penulisan melalui penguatan positif dan interaksi teman sebaya dapat bermanfaat. Memungkinkan anak-anak untuk berbagi ide dengan teman sebaya atau guru sebelum menulis dapat membantu mereka merasa bahwa ide-ide mereka dihargai (Tyler, 1994).
- Memasangkan anak-anak hiperaktif dengan penulis yang lebih mahir dapat memberi mereka panutan dan peluang untuk diskusi informal, yang dapat menyebabkan peningkatan kesediaan untuk menulis (Tyler, 1994).
Memanfaatkan Kekuatan dan Minat
- Berfokus pada kekuatan anak hiperaktif, seperti kreativitas dan energi mereka, dapat menjadi strategi yang efektif. Guru dapat menggunakan kekuatan ini untuk mengembangkan kegiatan menulis yang menarik yang menangkap minat anak (Desmita & Machrus, n.d.).
- Menggabungkan teknik mendongeng, seperti saling bercerita, dapat membantu anak-anak dengan ADHD meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka dan melibatkan mereka dalam menulis dengan menghubungkan aktivitas dengan pengalaman dan minat pribadi mereka (Nurjanah et al., 2018).
Pendekatan Non-Medis dan Perilaku
- Pendekatan non-medis, seperti menyesuaikan lingkungan kelas untuk mengakomodasi kebutuhan anak akan gerakan dan aktivitas, dapat membantu mempertahankan fokus mereka selama tugas menulis (Wilson, 2003).
- Teknik seperti strategi FOCUS, yang membantu meningkatkan mendengarkan dan mengikuti arahan, juga dapat mendukung penulisan dengan meningkatkan kemampuan anak untuk memahami dan melaksanakan tugas tulis (Scott & Fark, 2011).
Perspektif Alternatif
Meskipun strategi ini bisa efektif, penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat dari intervensi diet, seperti diet Feingold, yang telah dikaitkan dengan peningkatan perilaku dan fokus pada anak-anak hiperaktif (Feingold, 1979). Selain itu, memahami perbedaan antara hiperaktif sejati dan “aktivitas hiper” dapat membantu menyesuaikan intervensi dengan lebih efektif (Eddowes & Aldridge, 1990). Secara keseluruhan, kombinasi strategi yang mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu anak cenderung menghasilkan hasil terbaik.