Free stock photo of boy, cute kid, graduating

Apakah Anak Hiperaktif Lebih Suka Membaca Buku Dengan Warna-Warna Cerah?

Pertanyaan apakah anak-anak hiperaktif lebih suka membaca buku dengan warna-warna cerah menarik, karena menyentuh persimpangan psikologi kognitif dan strategi pendidikan untuk anak-anak dengan gangguan perhatian. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak hiperaktif, yang sering berjuang dengan perhatian dan fokus, mungkin memang lebih tertarik pada bahan berwarna cerah. Preferensi ini terkait dengan kebutuhan mereka akan tingkat stimulasi yang lebih tinggi, yang dapat diberikan oleh warna-warna cerah. Namun, hubungan antara warna dan preferensi membaca sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Ketertarikan pada Warna pada Anak Hiperaktif

  • Anak-anak hiperaktif diketahui memiliki kebutuhan stimulasi yang lebih tinggi, yang dapat dipenuhi melalui rangsangan visual seperti warna-warna cerah. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak ini berkinerja lebih baik ketika warna ditambahkan ke fitur yang relevan dari suatu tugas, karena membantu mempertahankan perhatian mereka dan meningkatkan kinerja (Zentall & Kruczek, 1988) (Zentall, 1989).
  • Teori stimulasi optimal menunjukkan bahwa anak-anak hiperaktif kurang toleran terhadap tugas-tugas monoton dan lebih cenderung terlibat dengan tugas-tugas yang mencakup elemen stimulasi seperti warna (Zentall & Kruczek, 1988).

Implikasi Pendidikan

  • Dalam pengaturan pendidikan, memasukkan warna ke dalam materi pembelajaran dapat bermanfaat bagi anak-anak yang hiperaktif. Guru dan psikolog memainkan peran penting dalam mengadaptasi kegiatan literasi untuk memasukkan elemen warna-warni, yang dapat membantu mengatasi defisit perhatian dan memfasilitasi hasil pembelajaran yang lebih baik (Silva et al., 2024).
  • Penggunaan warna dalam materi pendidikan harus strategis, berfokus pada detail yang relevan untuk meningkatkan pembelajaran daripada aplikasi acak, yang mungkin tidak menghasilkan manfaat yang sama (Zentall & Kruczek, 1988).

Keterbatasan dan Pertimbangan

  • Meskipun warna dapat meningkatkan keterlibatan, itu bukan solusi universal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan dimensi tambahan, seperti warna, ke uji coba awal tugas yang sulit dapat mengganggu kinerja, menunjukkan bahwa waktu dan konteks penggunaan warna sangat kritis (Zentall, 1989).
  • Selain itu, anak-anak hiperaktif mungkin memiliki preferensi yang bervariasi untuk berbagai jenis rangsangan. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan preferensi untuk pendengaran daripada rangsangan visual, menunjukkan bahwa tidak semua anak hiperaktif akan merespons dengan cara yang sama terhadap peningkatan visual seperti warna (Brimer & Levine, 1983).

Berbeda dengan fokus pada warna, penting untuk mempertimbangkan bahwa preferensi dan kebutuhan belajar anak-anak hiperaktif beragam. Meskipun warna dapat menjadi alat yang berguna, itu harus menjadi bagian dari strategi yang lebih luas yang mencakup bentuk keterlibatan dan dukungan lain, seperti rangsangan pendengaran, rutinitas terstruktur, dan perhatian pribadi dari pendidik dan pengasuh. Pendekatan holistik ini dapat mengatasi kebutuhan kompleks anak-anak hiperaktif dengan lebih baik dan mendukung perkembangan pendidikan mereka.

Zentall, S. S., & Kruczek, T. (1988). The Attraction of Color for Active Attention-Problem Children. Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/001440298805400411
Zentall, S. S. (1989). Attentional Cuing In Spelling Tasks For Hyperactive And Comparison Regular Classroom Children. Journal of Special Education. https://doi.org/10.1177/002246698902300107
Silva, B. M. da, Guabira, M. E. da S. S., Brito, M. J. da S., Souza, L. G. de, Pereira, E. C., & Silva, I. D. M. (2024). Literacy and hyperactivity in early early education. Revista Gênero e Interdisciplinaridade. https://doi.org/10.51249/gei.v5i01.1814
Brimer, E., & Levine, F. M. (1983). Stimulus-seeking behavior in hyperactive and nonhyperactive children. Journal of Abnormal Child Psychology. https://doi.org/10.1007/BF00912183
Scroll to Top