Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) sering menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan berhitung, yang sangat penting untuk kemandirian dan integrasi sosial mereka. Sementara lingkungan yang tenang mungkin bermanfaat bagi beberapa anak dengan autisme karena kepekaan mereka terhadap rangsangan sensorik, penelitian ini tidak secara eksplisit menunjukkan bahwa lingkungan yang sangat tenang diperlukan untuk mengajarkan berhitung. Sebaliknya, fokusnya adalah pada metode pengajaran individual dan menarik yang memenuhi kebutuhan unik anak-anak ini. Berbagai penelitian menyoroti pentingnya alat dan metode pendidikan yang disesuaikan, seperti aplikasi dan permainan interaktif, untuk meningkatkan keterampilan berhitung pada anak-anak dengan autisme. Pendekatan ini menekankan keterlibatan dan kemampuan beradaptasi atas ketenangan lingkungan.
Pentingnya Alat Pendidikan yang Disesuaikan
- Aplikasi dan permainan interaktif telah terbukti efektif dalam mengajar berhitung kepada anak-anak dengan autisme. Misalnya, penggunaan permainan papan linier telah ditemukan untuk secara signifikan meningkatkan pemahaman numerik pada anak-anak dengan ASD dengan melibatkan mereka dengan cara yang terfokus dan interaktif (Satsangi & Bofferding, 2017).
- Teknologi pembelajaran bantu, seperti aplikasi seluler dan augmented reality, memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu anak-anak dengan autisme. Alat-alat ini membantu mempertahankan keterlibatan dan motivasi, yang sangat penting untuk pembelajaran yang efektif (Kamaruzaman et al., 2017) (Kamaruzaman et al., 2023) (Tashnim et al., 2017).
Peran Pendekatan Pengajaran Individual
- Kurikulum individual, seperti program Pemulihan Matematika yang disesuaikan, telah terbukti meningkatkan kemampuan matematika pada anak-anak dengan autisme. Pendekatan ini melibatkan pengajaran intensif harian yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap anak, yang bisa lebih efektif daripada lingkungan tenang generik (Tzanakaki et al., 2014).
- Variabilitas dalam keterampilan berhitung di antara anak-anak dengan autisme menunjukkan bahwa metode pengajaran harus fleksibel dan responsif terhadap kemampuan kognitif dan verbal setiap anak. Pendekatan individual ini lebih kritis daripada tingkat kebisingan lingkungan (Kljajevic, 2022).
Keterlibatan dan Motivasi dalam Belajar
- Melibatkan anak-anak dengan autisme dalam pembelajaran berhitung melalui metode dinamis dan merangsang visual dapat meningkatkan pengalaman belajar mereka. Misalnya, aplikasi yang menggabungkan augmented reality membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan, yang bisa lebih berdampak daripada sekadar mengurangi tingkat kebisingan (Tashnim et al., 2017).
- Penggunaan alat pendidikan yang penuh warna dan menarik dapat menarik perhatian anak-anak dengan autisme, membuat pembelajaran lebih efektif. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan akan pengalaman pendidikan yang menarik dan memotivasi daripada hanya berfokus pada faktor lingkungan (Tashnim et al., 2017).
Sementara lingkungan yang tenang dapat membantu beberapa anak dengan autisme fokus lebih baik, penelitian ini menekankan pentingnya menggunakan metode pengajaran yang menarik, individual, dan adaptif untuk meningkatkan keterampilan berhitung. Metode-metode ini sering melibatkan teknologi interaktif dan kurikulum yang dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan belajar unik anak-anak dengan autisme. Oleh karena itu, sementara lingkungan yang tenang dapat bermanfaat, itu bukan satu-satunya faktor dalam pendidikan berhitung yang efektif untuk anak-anak dengan autisme.