Melibatkan anggota keluarga dalam membantu anak-anak dengan autisme belajar menulis adalah pendekatan multifaset yang membutuhkan kolaborasi, pemahaman, dan penggunaan strategi yang disesuaikan. Keterlibatan keluarga sangat penting karena memberikan konsistensi dan penguatan strategi pembelajaran di berbagai lingkungan, yang penting untuk anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Integrasi anggota keluarga dalam kegiatan pendidikan tidak hanya mendukung pembelajaran anak tetapi juga meningkatkan pemahaman dan kemampuan keluarga untuk berkontribusi secara efektif terhadap perkembangan anak. Berikut adalah beberapa strategi untuk melibatkan anggota keluarga dalam proses ini:
Pentingnya Kolaborasi Keluarga
- Personalisasi Pengajaran: Keluarga memiliki wawasan unik tentang kebutuhan dan preferensi anak-anak mereka, yang dapat dimanfaatkan untuk mempersonalisasi strategi pengajaran. Personalisasi ini membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif yang selaras dengan gaya dan kebutuhan belajar anak(Correia et al., 2024)].
- Konsistensi Antara Rumah dan Sekolah: Keterlibatan keluarga yang aktif memastikan bahwa ada konsistensi antara apa yang diajarkan di sekolah dan dipraktikkan di rumah, yang sangat penting untuk memperkuat pembelajaran dan mempromosikan perolehan keterampilan (Correia et al., 2024).
Strategi Praktis untuk Keterlibatan
- Penggunaan Alat Digital: Game digital edukasi dapat menjadi alat yang efektif untuk melibatkan anggota keluarga dalam proses pembelajaran. Alat-alat ini dapat memfasilitasi pengalaman belajar interaktif dan menarik, mempromosikan keterampilan melek huruf dan menulis dengan cara yang naturalistik (Battistello et al., 2022).
- Kisah Sosus dan Pelatihan Keterampilan Perilaku: Menerapkan cerita sosial dan pelatihan keterampilan perilaku dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kemampuan menulis. Anggota keluarga dapat terlibat dalam menciptakan dan menggunakan cerita-cerita ini, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat khusus anak (Powell, 2009).
Peran Saudara dan Keluarga Besar
- Dimasukkannya Saudara: Saudara kandung dapat memainkan peran penting dalam proses intervensi. Keterlibatan mereka dapat memberikan dukungan tambahan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung. Saudara kandung sering memiliki wawasan yang berharga dan dapat berkontribusi pada perencanaan dan pelaksanaan intervensi (Wood, n.d.) (Tsao et al., 2012).
- Konseling Keluarga: Sesi konseling dapat membantu meningkatkan dinamika keluarga dan membekali anggota keluarga dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran anak. Pendekatan ini menumbuhkan lingkungan rumah yang mendukung yang kondusif untuk belajar (Mujahid et al., 2022).
Tantangan dan Pertimbangan
- Variabilitas dalam Intervensi: Ada variabilitas yang signifikan dalam pengaturan intervensi, keterampilan menulis target, dan prosedur pengajaran yang digunakan untuk anak-anak dengan ASD. Variabilitas ini memerlukan pendekatan fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap anak dan keluarga (Sella et al., 2020).
- Keterlibatan Orangtua: Meskipun keterlibatan orang tua sangat penting, penting untuk menyeimbangkannya dengan bimbingan profesional untuk memastikan bahwa intervensi efektif dan berbasis bukti. Kolaborasi antara orang tua dan pendidik sangat penting untuk mengembangkan solusi bersama dan mengatasi tantangan (Vargas & Schmidt, 2017).
Melibatkan anggota keluarga dalam membantu anak-anak dengan autisme belajar menulis bukan tanpa tantangan. Ini membutuhkan upaya terkoordinasi antara keluarga dan pendidik untuk memastikan bahwa intervensi disesuaikan dengan kebutuhan unik anak. Selain itu, sementara keterlibatan keluarga bermanfaat, penting untuk memastikan bahwa anggota keluarga didukung secara memadai dan dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berkontribusi secara efektif. Pendekatan holistik ini tidak hanya bermanfaat bagi anak tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan.