pexels-photo-32228855-32228855.jpg

Bagaimana Cara Menggunakan Boneka Jari Untuk Mengajarkan Anak Cerebral Palsy Membaca?

Penggunaan kartu bergambar sebagai alat pembelajaran telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca di kalangan anak-anak, termasuk mereka yang mengalami ketidakmampuan belajar seperti cerebral palsy. Kartu gambar dapat memberikan rangsangan visual yang membantu dalam mengaitkan kata-kata dengan gambar, sehingga memfasilitasi pemahaman yang lebih baik dan membaca lebih cepat. Pendekatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan tantangan kognitif dan pembelajaran, karena melibatkan banyak indera dan membantu dalam retensi memori. Bagian berikut akan mengeksplorasi dampak kartu gambar pada kecepatan membaca dan pemahaman, diambil dari berbagai penelitian.

Peningkatan Pemahaman Membaca

  • Kegiatan berbasis gambar telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan pemahaman membaca di berbagai tingkat, termasuk pemahaman literal, interpretatif, dan evaluatif. Peningkatan ini konsisten pada anak-anak dengan berbagai kemampuan membaca awal, menunjukkan bahwa kartu bergambar dapat membantu menjembatani kesenjangan dalam keterampilan membaca di antara anak-anak dengan kebutuhan belajar yang berbeda (Al‐Barakat & AlAli, 2024).
  • Dalam sebuah penelitian yang melibatkan siswa dengan keterbelakangan mental ringan, penggunaan kartu kata bergambar meningkatkan kemampuan membaca kata mereka, menunjukkan bahwa alat bantu visual dapat sangat efektif untuk anak-anak dengan disabilitas intelektual (Ronvy & Hidayat, 2024).

Meningkatkan Kemampuan Membaca Awal

  • Media bergambar telah ditemukan untuk meningkatkan kemampuan membaca awal pelajar lambat. Sebuah penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam skor membaca setelah pengenalan kartu bergambar, menyoroti efektivitasnya dalam mendukung anak-anak dengan keterampilan membaca yang buruk(Widyana & Dewi, 2020)].
  • Penggunaan kartu bergambar dalam pendidikan anak usia dini telah terbukti meningkatkan keterampilan membaca literasi secara signifikan. Metode ini tidak hanya membantu dalam membaca tetapi juga meningkatkan keterampilan bahasa lainnya seperti menulis, mendengarkan, dan berbicara (Mu’awanah & Ajat, 2024).

Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan

  • Kartu bergambar telah ditemukan meningkatkan minat dan motivasi anak-anak dalam kegiatan membaca. Peningkatan keterlibatan ini sangat penting bagi anak-anak dengan cerebral palsy, karena dapat mengarah pada praktik yang lebih konsisten dan peningkatan keterampilan membaca (Sari & Widiyanti, 2023).
  • Metode bermain dengan kartu bergambar dan kartu suku kata telah terbukti meningkatkan aktivitas dan motivasi siswa, yang mengarah pada hasil membaca yang lebih baik. Pendekatan ini membantu mencegah kebosanan dan membuat siswa terlibat secara fisik, emosional, dan intelektual dalam proses belajar (Primasari et al., 2022).

Studi Kasus dan Bukti Statistik

  • Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dengan siswa anak usia dini, penggunaan kartu bergambar menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca, dengan peningkatan signifikan dalam jumlah siswa yang mencapai tingkat kemahiran membaca yang lebih tinggi selama beberapa siklus intervensi (Mu’minin & Sukowati, 2022).
  • Studi lain menunjukkan bahwa penggunaan kartu kata bergambar dalam pengaturan kelas menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam skor kemampuan membaca, dengan kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol (Rahayu et al., 2023).

Sementara penggunaan kartu bergambar telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan keterampilan membaca di antara anak-anak, termasuk mereka yang menderita cerebral palsy, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dan kebutuhan spesifik setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons dengan lebih baik terhadap berbagai jenis alat bantu visual atau memerlukan dukungan tambahan untuk mencapai hasil yang optimal. Selain itu, integrasi kartu bergambar harus menjadi bagian dari strategi pendidikan komprehensif yang mencakup metode dan alat pengajaran lainnya untuk mengatasi beragam kebutuhan belajar anak-anak dengan cerebral palsy.

Al‐Barakat, A. A., & AlAli, R. (2024). The Impact of Pictures-Based Activities in Enhancing Reading Comprehension Skills Among Young Children. XLinguae. https://doi.org/10.18355/xl.2024.17.04.11
Ronvy, A. S., & Hidayat, H. (2024). Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Menggunakan Media Kartu Bergambar Pada Siswa Tunagrahita Ringan. https://doi.org/10.24815/suloh.v9i1.40495
Widyana, R., & Dewi, N. S. (2020). The use of pictorial media card to improve the initial reading ability of slow learner students. https://doi.org/10.24854/JPU121
Mu’awanah, M., & Ajat, A. (2024). The Influence of Pictorial Card Media on Early Childhood Reading Literacy Abilities. Journal of Childhood Development. https://doi.org/10.25217/jcd.v4i1.4402
Sari, Y. R., & Widiyanti, D. (2023). Strategi guru dalam menumbuhkan minat baca anak melalui media kartu gambar di sekolah. https://doi.org/10.62214/jalfal.v1i2.152
Primasari, E., Herman, H., & Praningrum, W. (2022). Meningkatkan Kemampuan Membaca Dengan Metode Bermain Kartu Gambar Dan Kartu Suku Kata. EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran. https://doi.org/10.26858/edustudent.v1i2.26442
Mu’minin, M., & Sukowati, I. (2022). Penggunaan Media Kartu Kata Bergambar untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Anak Usia Dini. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya. https://doi.org/10.33503/paradigma.v28i1.2044
Rahayu, N. I., Saraswati, A., & Inggriyani, F. (2023). Penggunaan metode sas berbantuan kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas i di sekolah dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i04.1891
Scroll to Top