Menggunakan papan tulis, terutama yang interaktif, dapat menjadi alat yang efektif dalam mengajar anak dengan cerebral palsy untuk membaca. Fitur interaktif dari papan tulis tersebut dapat memenuhi kebutuhan belajar unik anak-anak dengan cerebral palsy dengan memberikan pengalaman belajar multisensori yang dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman. Elemen sentuhan dan visual dari papan tulis interaktif dapat sangat bermanfaat dalam mengembangkan kesadaran fonologis dan keterampilan pemahaman membaca. Berikut adalah beberapa strategi dan pertimbangan utama untuk menggunakan papan tulis dalam konteks ini:
Meningkatkan Kesadaran Fonologis
- Fitur Interaktif: Papan tulis interaktif (IWB) dapat menggabungkan elemen sentuhan dan seperti permainan yang meningkatkan motivasi dan keterlibatan di antara siswa dengan kebutuhan pendidikan khusus (SEN), termasuk mereka yang menderita cerebral palsy. Fitur-fitur ini membantu dalam memahami struktur kata dan komponen fonologis, yang sangat penting untuk perkembangan baca (Calota & Vasile, n.d.).
- Pembelajaran Multisensoris: Penggunaan IWB memungkinkan pendekatan multisensori, menggabungkan pembelajaran visual, pendengaran, dan kinestetik, yang dapat sangat efektif untuk anak-anak dengan cerebral palsy yang mungkin memiliki kesulitan motorik (Putri et al., 2023).
Meningkatkan Pemahaman Membaca
- Modul Didaktik: Menerapkan modul didaktik pada IWB dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman membaca. Penelitian telah menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan IWB berkinerja lebih baik dalam mengidentifikasi informasi, mengatur ulang informasi, dan menyimpulkan makna dari teks dibandingkan dengan mereka yang menggunakan metode tradisional (Huamaní & Aldana, 2015).
- Konten Interaktif: Kemampuan untuk berinteraksi dengan konten langsung di papan tulis dapat membantu siswa dengan cerebral palsy terlibat lebih dalam dengan bahan bacaan, memfasilitasi pemahaman dan retensi yang lebih baik (Arribas et al., 2006).
Memfasilitasi Akuisisi Keterampilan dan Partisipasi
- Pembelajaran yang Dioperasikan Sendiri: IWB dapat digunakan sebagai perangkat yang dioperasikan sendiri, memungkinkan siswa untuk mengontrol kecepatan belajar mereka dan berinteraksi dengan konten pendidikan secara mandiri. Otonomi ini dapat meningkatkan partisipasi aktif dan perolehan keterampilan (Yakubova & Taber-Doughty, 2013).
- Teknologi Bantuan: Menggabungkan teknologi bantu, seperti pemodelan video dan sistem pemantauan diri, dapat lebih mendukung siswa dengan cerebral palsy dalam mengembangkan keterampilan membaca dengan memberikan pengalaman belajar yang terstruktur dan berulang (Yakubova & Taber-Doughty, 2013).
Mengatasi Kesulitan Belajar
- Pendekatan Pembelajaran Khusus: Anak-anak dengan cerebral palsy sering menghadapi tantangan belajar yang unik, seperti kesulitan persepsi motorik dan visual. IWB dapat disesuaikan untuk mengatasi tantangan ini dengan menyesuaikan desain antarmuka dan menggabungkan teknologi pendukung seperti pembaca layar atau deskripsi audio(Freire et al., 2010) (Berque, 2003).
- Lingkungan yang Mendukung: Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dengan menggunakan IWB dapat membantu mengurangi beberapa hambatan yang dihadapi oleh anak-anak dengan cerebral palsy, seperti kurangnya dukungan dan penyesuaian dalam pengaturan pembelajaran tradisional (Putri et al., 2023).
Sementara papan tulis interaktif menawarkan banyak manfaat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak dengan cerebral palsy. Efektivitas IWB dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikannya dengan teknologi bantu lainnya dan memastikan bahwa lingkungan belajar inklusif dan mudah beradaptasi. Selain itu, pelatihan berkelanjutan untuk pendidik dalam menggunakan teknologi ini secara efektif sangat penting untuk memaksimalkan manfaat potensial mereka bagi siswa dengan cerebral palsy.