Bermain dengan krayon dan spidol memang dapat membantu anak-anak dengan sindrom Down meningkatkan keterampilan menulis mereka. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga berfungsi sebagai langkah dasar dalam mengembangkan keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk menulis. Terlibat dalam kegiatan pembuatan tanda, seperti menggambar dengan krayon dan spidol, dapat meningkatkan perkembangan otot, koordinasi, dan kontrol, yang sangat penting untuk menulis. Kegiatan ini juga menyediakan platform bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif, yang selanjutnya dapat memotivasi mereka untuk terlibat dalam tugas menulis. Bagian berikut akan menyelidiki manfaat dan mekanisme spesifik yang melaluinya kegiatan ini membantu perkembangan menulis untuk anak-anak dengan sindrom Down.
Pengembangan Keterampilan Motorik Halus
- Keterampilan motorik halus sangat penting untuk menulis, dan kegiatan seperti menggambar dengan krayon dan spidol membantu dalam mengembangkan keterampilan ini. Kegiatan ini membutuhkan penggunaan otot-otot kecil di tangan dan jari, yang sangat penting untuk memegang dan bermanuver alat tulis secara efektif (Sanford, 2023) (Blant, 2012).
- Sebuah penelitian menyoroti pentingnya perkembangan otot dan gerakan dalam upaya menulis awal, menekankan bahwa literasi fisik sangat penting untuk kemahiran menulis (Blant, 2012).
Manfaat Kognitif dan Linguistik
- Terlibat dalam menggambar dan membuat tanda dapat merangsang kemampuan kognitif-linguistik, yang penting untuk menulis. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa stimulasi sistematis keterampilan fonologis melalui kegiatan menyenangkan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis pada anak-anak dengan sindrom Down (Pelosi et al., 2018).
- Tindakan menggambar dan menulis juga dapat meningkatkan keterampilan memori visual, yang bermanfaat untuk pengembangan membaca dan menulis. Anak-anak dengan sindrom Down sering mengandalkan memori visual mereka yang kuat untuk membantu tugas melek huruf (Buckley, 2001).
Motivasi dan Ekspresi Emosional
- Kegiatan menggambar dan membuat tanda dapat meningkatkan motivasi dan memberikan modalitas terapeutik untuk anak-anak dengan sindrom Down. Kegiatan ini memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan emosi dan kreativitas mereka, yang dapat menyebabkan peningkatan keterlibatan dan ketekunan dalam tugas menulis (Putra & Bagus, 2024).
- Kenikmatan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat mengarah pada hubungan positif dengan menulis, mendorong anak-anak untuk berlatih lebih sering dan meningkatkan keterampilan mereka dari waktu ke waktu (Putra & Bagus, 2024).
Intervensi dan Alat Praktis
- Intervensi yang menggabungkan menggambar dan membuat tanda dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak dengan sindrom Down. Misalnya, menggunakan pendekatan multi-indera dan menggabungkan teori pembelajaran dapat membuat proses belajar mengajar lebih bermakna dan efektif (Echee & Shaik-Abdullah, n.d.).
- Pengembangan alat khusus, seperti pegangan menulis yang dirancang untuk anak-anak dengan sindrom Down, dapat lebih mendukung praktik menulis mereka dengan mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas tulisan tangan (AlBeeshi et al., 2020).
Sementara bermain dengan krayon dan spidol menawarkan banyak manfaat untuk perkembangan menulis pada anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk menyadari bahwa perbedaan individu ada. Beberapa anak mungkin memerlukan dukungan tambahan dan intervensi yang disesuaikan untuk mengatasi tantangan spesifik yang mereka hadapi secara tertulis. Selain itu, mengintegrasikan kegiatan ini dengan strategi pendidikan lainnya, seperti pelatihan kesadaran fonologis dan pengaturan kelas yang inklusif, dapat meningkatkan hasil literasi secara keseluruhan untuk anak-anak ini. Oleh karena itu, pendekatan komprehensif yang menggabungkan kegiatan menyenangkan dengan intervensi pendidikan terstruktur kemungkinan akan menghasilkan hasil terbaik dalam meningkatkan keterampilan menulis untuk anak-anak dengan sindrom Down.