Two children happily running outdoors wearing birthday hats, enjoying a fun celebration.

Bagaimana Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak Hiperaktif Saat Menulis?

Meningkatkan memori anak-anak hiperaktif, terutama mereka yang menderita ADHD, ketika menulis melibatkan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh defisit memori kerja (WM) mereka dan memanfaatkan strategi yang meningkatkan keterampilan kognitif dan menulis mereka. Penelitian menunjukkan bahwa WM memainkan peran penting dalam proses menulis, dan anak-anak dengan ADHD sering berjuang dengan WM, mempengaruhi kemampuan menulis mereka. Intervensi yang menargetkan WM dan menggabungkan strategi metakognitif dapat secara signifikan meningkatkan kinerja menulis pada anak-anak ini. Bagian berikut menguraikan strategi dan intervensi utama berdasarkan temuan penelitian.

Peran Memori Kerja dalam Menulis

  • Memori kerja sangat penting untuk mengelola beban kognitif selama tugas menulis, karena membantu dalam mempertahankan dan memanipulasi simbol linguistik, dan mengoordinasikan proses leksikal, sintaksis, dan semantik (“The Fundamental Role of Memory Systems in Children’s Writing Skills”, 2023).
  • Anak-anak dengan ADHD sering mengalami kesulitan dalam WM, yang dapat menyebabkan tantangan dalam ejaan, kecepatan menulis, dan keterbacaan (Capodieci, 2018) (Capodieci et al., 2019).
  • Meningkatkan WM dapat meningkatkan keterampilan menulis, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak dengan kinerja WM yang lebih baik mendapat skor lebih tinggi pada tugas menulis (Vita et al., 2021).

Intervensi Metakognitif dan Perilaku

  • Intervensi metakognitif yang berfokus pada produksi teks dan WM telah terbukti meningkatkan kualitas teks naratif, organisasi paragraf, dan kinerja penulisan secara keseluruhan pada anak-anak dengan ADHD (Pisacco et al., 2018).
  • Intervensi perilaku, seperti insentif berbasis kinerja, dapat secara signifikan meningkatkan WM pada anak-anak dengan ADHD, dengan efek yang sebanding dengan obat stimulan (Strand et al., 2012).

Strategi dan Alat Pendidikan

  • Penggunaan skema panduan dan sesi pelatihan singkat dapat membantu anak-anak dengan ADHD meningkatkan keterampilan menulis ekspresif mereka, mengurangi kesalahan ejaan dan meningkatkan kualitas penulisan secara keseluruhan(Re et al., 2008).
  • Media visual dan metode pengeboran dapat membantu dalam penguasaan bahasa dan membantu anak-anak hiperaktif fokus lebih baik pada tugas menulis (Kurniawati, 2018).

Lingkungan Kelas dan Keterlibatan Guru

  • Pengaturan kelas yang inklusif, di mana peserta didik yang beragam berinteraksi, dapat memfasilitasi keterlibatan dan perhatian yang lebih baik di antara anak-anak dengan ADHD. Guru memainkan peran penting dalam menggunakan berbagai strategi untuk mendukung siswa ini (Sangeetha, 2024).
  • Guru dan psikolog perlu berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan literasi pada anak-anak hiperaktif, memastikan bahwa masalah defisit perhatian diatasi (Silva et al., 2024).

Sementara strategi ini menunjukkan harapan dalam meningkatkan daya ingat dan keterampilan menulis anak-anak hiperaktif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan konteks individu setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons intervensi tertentu lebih baik daripada yang lain, dan kombinasi strategi mungkin diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, penelitian berkelanjutan diperlukan untuk lebih menyempurnakan pendekatan ini dan mengeksplorasi metode baru untuk mendukung anak-anak hiperaktif dalam upaya menulis mereka.

The Fundamental Role of Memory Systems in Children’s Writing Skills. (2023). https://doi.org/10.5772/intechopen.110470
Capodieci, A. (2018). The role of working memory in learning difficulties of children with symptoms of Attention Deficit and Hyperactivity Disorder: the case of writing abilities.
Capodieci, A., Serafini, A., Dessuki, A., & Cornoldi, C. (2019). Writing abilities and the role of working memory in children with symptoms of attention deficit and hyperactivity disorder. Child Neuropsychology. https://doi.org/10.1080/09297049.2018.1441390
Vita, F., Schmidt, S., Tinti, C., & Re, A. M. (2021). The role of working memory on writing processes. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/FPSYG.2021.738395
Pisacco, N. M. T., Sperafico, Y. L. S., Enricone, J. R. B., Guimarães, L. S. P., Rohde, L. A., & Dorneles, B. V. (2018). Metacognitive interventions in text production and working memory in students with ADHD. Psicologia-Reflexao E Critica. https://doi.org/10.1186/S41155-017-0081-9
Strand, M. T., Hawk, L. W., Bubnik, M. G., Shiels, K., Pelham, W. E., & Waxmonsky, J. G. (2012). Improving Working Memory in Children with Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder: The Separate and Combined Effects of Incentives and Stimulant Medication. Journal of Abnormal Child Psychology. https://doi.org/10.1007/S10802-012-9627-6
Re, A. M., Caeran, M., & Cornoldi, C. (2008). Improving Expressive Writing Skills of Children Rated for ADHD Symptoms. Journal of Learning Disabilities. https://doi.org/10.1177/0022219408317857
Kurniawati, W. (2018). Pemerolehan Bahasa pada Anak Hiperaktif yang Sulit Memusatkan Perhatian. https://doi.org/10.26499/METALINGUA.V15I2.161
Sangeetha, T. (2024). Externalizing the Executive Functions in Working Memory of Children with Attention Deficit Hyperactive Disorder. Thiagarajar College Of Preceptors Edu Spectra. https://doi.org/10.34293/eduspectra.v6i1.09
Silva, B. M. da, Guabira, M. E. da S. S., Brito, M. J. da S., Souza, L. G. de, Pereira, E. C., & Silva, I. D. M. (2024). Literacy and hyperactivity in early early education. Revista Gênero e Interdisciplinaridade. https://doi.org/10.51249/gei.v5i01.1814
Scroll to Top