Apakah anak hiperaktif yang terlambat membaca akan mengalami kesulitan akademik di masa depan?

Menilai kemajuan membaca pada anak-anak hiperaktif, terutama mereka dengan Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD), memerlukan pendekatan multifaset karena tantangan unik yang dihadapi anak-anak ini. ADHD dapat secara signifikan memengaruhi keterampilan membaca, termasuk pemahaman, decoding, dan kelancaran, yang memerlukan strategi penilaian khusus. Bagian berikut menguraikan metode dan pertimbangan utama untuk mengevaluasi kemajuan membaca secara efektif pada anak-anak hiperaktif.

Pemahaman Membaca dan Keterampilan Kognitif

• Anak-anak dengan ADHD sering menunjukkan skor pemahaman bacaan yang lebih rendah dibandingkan dengan teman sebayanya tanpa ADHD. Hal ini dikaitkan dengan kesulitan dalam memantau akurasi pemahaman dan memproses informasi pada tingkat makro dan mikro (Brock & Knapp, 1996).
• Gejala ADHD, terutama kurangnya perhatian, dapat secara langsung mempengaruhi perolehan keterampilan membaca dan secara tidak langsung mempengaruhi pemahaman membaca melalui fungsi eksekutif dan tantangan memori verbal (“[The impact of ADHD on reading].”, 2023).

Pola Gerakan Mata

• Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD menunjukkan pola gerakan mata yang berubah selama membaca, ditandai dengan peningkatan fiksasi, regresi, dan sakade, yang berkontribusi pada waktu membaca yang lebih lama dan tingkat membaca yang lebih rendah(Molina et al., 2020).
• Kelainan okulomotor ini menunjukkan bahwa teknologi pelacakan mata dapat menjadi alat yang berharga dalam menilai kemajuan membaca dengan memberikan data objektif tentang perilaku dan efisiensi membaca (Molina et al., 2020).

Pemahaman Mendengarkan

• Pemahaman mendengarkan, pendahulu pemahaman membaca, sering terganggu pada anak-anak dengan ADHD. Keterampilan ini melibatkan pemahaman dan interpretasi bahasa lisan, yang sangat penting untuk mengembangkan kemampuan pemahaman baca (BÜLBÜL & Çuhadar, 2024).
• Menilai pemahaman mendengarkan dapat memberikan wawasan tentang potensi kesulitan membaca dan memandu intervensi untuk meningkatkan keterampilan melek huruf secara keseluruhan (BÜLBÜL & Çuhadar, 2024).

Alat Penilaian Online Cepat

• Penilaian Membaca Online Cepat (ROAR) adalah alat gamified yang dapat menyaring kesulitan membaca pada anak-anak, termasuk mereka yang menderita ADHD. Ini menawarkan solusi praktis untuk pengaturan klinis yang sibuk, berkorelasi baik dengan penilaian membaca tradisional (Barrington et al., 2023) (Barrington et al., 2023).
• Kemampuan ROAR untuk mengklasifikasikan pembaca yang buruk secara akurat menjadikannya pilihan yang menjanjikan untuk pemantauan kemajuan membaca secara berkelanjutan pada anak-anak hiperaktif (Barrington et al., 2023) (Barrington et al., 2023).

Pertimbangan Longitudinal dan Perkembangan

• Studi jangka panjang menunjukkan bahwa anak-anak hiperaktif sering terus mengalami kesulitan membaca hingga remaja, menyoroti perlunya upaya penilaian dan intervensi yang berkelanjutan (McGee et al., 1991) (Fischer et al., 1990).
• Memahami lintasan perkembangan keterampilan membaca pada anak hiperaktif dapat menginformasikan strategi pendidikan yang disesuaikan dan layanan pendukung (McGee et al., 1991) (Fischer et al., 1990).

Meskipun metode ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk menilai kemajuan membaca pada anak-anak hiperaktif, penting untuk mempertimbangkan konteks yang lebih luas dari tantangan akademik dan perilaku mereka. ADHD sering hidup berdampingan dengan gangguan belajar lainnya, seperti disleksia, yang selanjutnya dapat mempersulit penilaian dan intervensi baca (“[The impact of ADHD on reading].”, 2023). Oleh karena itu, pendekatan holistik yang membahas aspek kognitif dan perilaku ADHD sangat penting untuk mendukung perkembangan membaca anak-anak ini secara efektif.